- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Masihkan Seorang Pria Setia Setelah Keadaan Ini?
TS
delia.adel
Masihkan Seorang Pria Setia Setelah Keadaan Ini?
Spoiler for screenshotan google:
Dalam kehidupan rumah tangga, tidak ada yang berjalan sesuai keinginan, bahkan terkadang banyak sekali cobaan yang menimpa bahtera cinta yang sudah saktal.
Namun apabila dalam beberapa fase perjalanan pasangan suami istri mampu melampauinya, maka ke depannya hubungan mereka akan bertahan lebih lama, bahkan bisa membawa hubungan sampai sehidup semati.
Berikut ini beberapa contoh kondisi, yang mana suami lebih diuji lagi, untuk menerima keadaan seorang istri apa adanya.
Melesat untuk kepoin tulisan di bawah ini yuks ....
Namun apabila dalam beberapa fase perjalanan pasangan suami istri mampu melampauinya, maka ke depannya hubungan mereka akan bertahan lebih lama, bahkan bisa membawa hubungan sampai sehidup semati.
Berikut ini beberapa contoh kondisi, yang mana suami lebih diuji lagi, untuk menerima keadaan seorang istri apa adanya.
Melesat untuk kepoin tulisan di bawah ini yuks ....
Quote:
Pada kondisi ini, seorang pria sangat diuji kesetiaannya. Karena uang adalah media yang penuh jebakan, yang mana banyak sekali wanita-wanita di luar rumah menginginkannya, untuk menjadi pasangan hidup walau sekedar di nikah siri, mereka akan rela asalkan hidup tanpa kekurangan.
Ya pada dasarnya ekonomi adalah faktor utama perceraian yang paling menonjol. Sedari ekonomi lemah hingga batas keberhasilan pencapaian ekonomi lebih tinggi.
Apalagi jika sang istri tidak bisa merealisasikan keadaan rumah tangganya, sudah pasti sang suami akan tergoda untuk mencari yang lebih baik dari istrinya di rumah.
Jadi dalam fase inilah para pria banyak sekali yang tergoda dengan kecantikan wanita, yang lebih daripada istrinya.
Namun jika sang suami bisa mempertahankan rumah tangganya dari godaan, maka sudah pasti hidupnya akan lebih bahagia sampai akhir hayatnya.
Quote:
Apa yang para pria lakukan jika sang istri tidak secantik wanita di luar rumahnya?
Ketika berada di rumah, suami adalah milik sang istri sepenuhnya. Namun jika seorang suami berada diluar rumah, sudah pasti dimiliki banyak orang. Dalam hal inilah, para pria benar-benar di uji kesetiannya. Apakah memilih istri yang wajahnya tidak secantik wanita di luar rumah? Ataukan malah meninggalkannya, karena tidak mampu menahan godaan yang lebih besar di luar rumah.
Apalagi saat sang istri mulai tumbuh banyak keriput, tidak merawat tubuh dan wajahnya dengan baik, apakah sang suami masih setia untuk tidak terbujuk dengan penampilan para wanita, yang sering ditemukannya di dalam kantor ataupun sekeliling tempat kerjanya.
Tetapi jika para suami bisa setia. Maka segala cobaan yang akan datang nanti pastinya lebih mudah untuk dijalaninya.
Quote:
Tujuan dari menikah adalah memperoleh keturunan. Namun jika sudah bertahun-tahun tidak memiliki anak, apakah sang pria akan bertahan sampai maut menjemput? Apalagi jika setelah diketahui dari hasil pemeriksaan dokter kalau masalahnya terletak kepada sang istri. Apakah sang suami masih menginginkan pernikahan tetap utuh?
Dan bagaimana dengan pendapat dari keluarga pihak pria, apakah masih merestui mereka untuk bersatu? Atau malah mencoba mencari cara untuk membuat mereka bercerai?
Di fase inilah kesetiaan seorang pria patut di perjuangkan. Karena masalah ini menyangkut garis keturunan.
Jika sang suami memberikan solusi untuk mempertahankan rumah tangga, dengan berbagai macam saran dari dokter, sudah pasti kedepannya hidup mereka akan bahagia bersama-sama. Meskipun tanpa anak sekalipun.
Kebahagiaan itu sederhana, namun menyederhanakannya itu butuh perjuangan dan proses.
Quote:
Hal yang paling diinginkan seorang pria dalam hidup berumahtangga, adalah seorang wanita yang bisa meladeninya, dalam segala macam hal. Namun jika pada suatu hari istrinya sudah tidak bisa meladeninya, baik secara rohani dan jasmani, apakah seorang pria masih mempertahankan rumah tangganya?
Apalagi di luaran sana bertebaran banyak sekali wanita yang lebih cantik dan lebih sempurna. Sudah pasti insting kejantan pria menginginkan para wanita untuk melengkapi, apa saja yang tidak bisa dilakukan istrinya dirumah.
Namun jika dalam fase ini sang suami mampu membuat sang istri merasakan cinta sampai titik akhir, maka saat sang istri meninggal karena penyakit, sang suami akan mendapatkan kenangan terindah, sebagai pria paling beruntung dan berkharisma, yang mampu membuat dirinya sebagai lelaki setia, yang mana bisa membahagiakan istri hingga pada detik-detik akhir hidupnya.
Pria serupa ini adalah pria yang benar-benar jantan menurut pendapat Delia.
Quote:
Saat wanita sedang hamil, sudah pasti kecantikan akan berkurang. Apalagi kehamilan membuat istrinya melemahkan kondisi tubuh. Sudah pasti memerlukan perhatian ekstra dari sang suami.
Begitu juga setelah melahirkan, bentuk tubuh wanita sudah benar-benar berubah. Mungkin untuk bersolek saja tidak ada cukup waktu dikarenakan harus mengurus anak yang baru saja dilahirkannya. Dalam fase ini para pria diuji kesetiaannya dengan melihat wajah istri yang benar-benar berantakan.
Apalagi ketika istrinya mengalami sidrome paska melahirkan. Sudah pasti harus lebih sabar dan lebih perhatian lagi.
Namun jika pada fase ini para pria mampu melaluinya dan menikmati kebersamaan mengasuh anak, maka kedepannya sudah mengetahui bahwa perjalanan hidup bersama itu tidaklah mudah. Selalu ada proses untuk sebuah penyatuan tentang sebuah ikatan.
Quote:
Seorang wanita terkadang melupakan ilmu yang dipelajarinya di sekolah dulu dan menjadi sedikit bodoh. Hal ini disebabkan karena banyak aktivitas yang dilakukannya sebagai seorang istri. Yang mana terkadang dia sudah tidak lagi mengasah kemampuan.
Seperti kata petuah ayahku, "sebuah ilmu jika sering di asah kemampuannya akan semakin tajam, namun jika tidak pernah diasah maka lama-lama ketajamannya akan menjadi tumpul bahkan berkarat."
Untuk itulah sebagai wanita sangat disarankan untuk selalu mengasah kemampuan. Jangan biarkan otak tumpul tampak ilmu. Sebab bagaimanapun seorang ibu adalah guru pertama yang akan menjadikan seorang anak menjadi pintar atau bodoh sekalipun.
Dan fase inilah biasanya para pria kebanyakan jenuh, atau ilfil. Hanya dikarenakan istrinya sudah lagi tak menarik dalam hal berkomunikasi. Apalagi bahan pembicaraan tidak nyambung, bahkan tidak bisa membuat sang suami terbantu, ketika sebuah solusi dibutuhkannya.
Sebab para pria terkadang butuh dukungan untuk menjalankan tugas sebagai seorang suami dan ayah yang bertanggung jawab.
Bagaimana menurut agan dan sista? Apakah kalian setuju dengan opini Delia? Diskusikan yuks!
Bk.cokorda dan 42 lainnya memberi reputasi
43
27K
342
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan