- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kebijakan Bersifat Maksiat Friendly, Sekum FPI Munarman Minta Anies Segera Bertobat


TS
Qadal.Gurun
Kebijakan Bersifat Maksiat Friendly, Sekum FPI Munarman Minta Anies Segera Bertobat
Kebijakan Bersifat Maksiat Friendly, Sekum FPI Munarman Minta Anies Segera Bertobat
Senin, 16 Desember 2019 08:31


FAJAR.CO.ID, JAKARTA – FPI (Front Pembela Islam) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera bertobat. Pasalnya, FPI melihat sejumlah kebijakan Anies akhir-akhir ini bersifat maksiat friendly.
Sekretaris Umum DPP FPI Munarman mengungkapkan, kebijakan itu di antaranya penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP). Lalu kebijakan Anies yang memberikan Piagam Penghargaan Anugerah Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum Club 1001.
Menurut Munarman, izin terhadap penyelenggaraan DWP sama saja Anies membiarkan terjadinya berbagai kegiatan maksiat yang berkedok wisata hiburan. Munarman menganggap DWP hanya kegiatan pesta pora, hura-hura dengan musik keras.
“Yang di dalamnya terdapat anak muda dan sangat potensial dirusak dengan cara berpakaian membuka aurat, mengonsumsi makanan dan minuman haram,” kata Munarman dalam keterangannya yang diterima JPNN.com (grup fajar.co.id), Minggu (15/12).
Munarman melanjutkan, kebijakan pemberian penghargaan terhadap Colloseum Club 1001 juga telah melukai FPI. Sebab, menurut Munarman, tempat itu merupakan lokasi maksiat berkedok hiburan.
“Yang semua orang berpikiran waras pasti tahu tidak ada manfaatnya sama sekali untuk mencapai tujuan pembentukan manusia yang beriman dan bertakwa,” tambah Munarman.
Oleh karena itu, Munarman mengingatkan Anies untuk kembali ke jalan yang benar. Sebab, FPI sebagai pendukung Anies pada Pilgub 2017, menginginkan gubernur DKI yang mengubah orientasi secara mendasar.
FPI, kata Munarman, tidak ingin pembangunan Jakarta hanya mengutamakan PAD, pertumbuhan ekonomi dan kehidupan dunia yang glamor.
“Harus diubah menjadi indeks pembangunan lebih mengedepankan aspek kehidupan yang religius, takut kepada Allah dan nyaman bagi semua umat beragama,” tegas Munarman. (jpnn/fajar)
https://fajar.co.id/2019/12/16/kebij...gera-bertobat/
Kali ini Gue belain Wan Abud....
Kalo Anies dibilang Maksiat Friendly.... Lantas Kabur ke Fadang Fasir itu kita sebut Paksiat aja... Tante Pirjah pasti Setuju....
Senin, 16 Desember 2019 08:31


FAJAR.CO.ID, JAKARTA – FPI (Front Pembela Islam) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera bertobat. Pasalnya, FPI melihat sejumlah kebijakan Anies akhir-akhir ini bersifat maksiat friendly.
Sekretaris Umum DPP FPI Munarman mengungkapkan, kebijakan itu di antaranya penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP). Lalu kebijakan Anies yang memberikan Piagam Penghargaan Anugerah Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum Club 1001.
Menurut Munarman, izin terhadap penyelenggaraan DWP sama saja Anies membiarkan terjadinya berbagai kegiatan maksiat yang berkedok wisata hiburan. Munarman menganggap DWP hanya kegiatan pesta pora, hura-hura dengan musik keras.
“Yang di dalamnya terdapat anak muda dan sangat potensial dirusak dengan cara berpakaian membuka aurat, mengonsumsi makanan dan minuman haram,” kata Munarman dalam keterangannya yang diterima JPNN.com (grup fajar.co.id), Minggu (15/12).
Munarman melanjutkan, kebijakan pemberian penghargaan terhadap Colloseum Club 1001 juga telah melukai FPI. Sebab, menurut Munarman, tempat itu merupakan lokasi maksiat berkedok hiburan.
“Yang semua orang berpikiran waras pasti tahu tidak ada manfaatnya sama sekali untuk mencapai tujuan pembentukan manusia yang beriman dan bertakwa,” tambah Munarman.
Oleh karena itu, Munarman mengingatkan Anies untuk kembali ke jalan yang benar. Sebab, FPI sebagai pendukung Anies pada Pilgub 2017, menginginkan gubernur DKI yang mengubah orientasi secara mendasar.
FPI, kata Munarman, tidak ingin pembangunan Jakarta hanya mengutamakan PAD, pertumbuhan ekonomi dan kehidupan dunia yang glamor.
“Harus diubah menjadi indeks pembangunan lebih mengedepankan aspek kehidupan yang religius, takut kepada Allah dan nyaman bagi semua umat beragama,” tegas Munarman. (jpnn/fajar)
https://fajar.co.id/2019/12/16/kebij...gera-bertobat/
Kali ini Gue belain Wan Abud....
Kalo Anies dibilang Maksiat Friendly.... Lantas Kabur ke Fadang Fasir itu kita sebut Paksiat aja... Tante Pirjah pasti Setuju....



Diubah oleh Qadal.Gurun 16-12-2019 16:01






tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.5K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan