Di era digital saat ini kita tidak perlu lagi bersusah payah jika ingin mencari dan mendapatkan sesuatu. Tinggal buka HP, lalu kunjungi situs-situs belanja online yang kini makin marak di Indonesia. Selain mudah, berbelanja online juga kerap dimanjakan diskon-diskon yang menggiurkan. Hemat tenaga karena tidak perlu pergi kemana-mana, juga hemat uang karena banyak diskon yang ditawarkan di situs belanja online tersebut.

Salah satu situs belanja online yang kini sedang hits di Indonesia adalah Bukalapak, sebuah situs milik seorang anak muda harapan bangsa bernama Achmad Zaky. Tujuannya sangat positif, yakni membantu mempromosikan produk-produk para pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki keterbatasan dana untuk berjualan di mall atau toko.



Ketertarikan Zaky pada dunia komputer pada mulanya berawal dari hadiah yang diberikan pamannya pada ulang tahunnya yang ke 11. Pamannya memberikan seperangkat komputer dan buku-buku bacaan mengenai komputer. Dari sanalah mulai muncul rasa penasaran dengan benda ajaib bernama komputer. Ia mulai mengulik segala hal berbau komputer. Hingga ketika SMA ia didapuk oleh sekolahnya untuk mengikuti lomba OSN (Olimpiade Sains Nasional) dan berhasil menjadi juara pertama.

Setelah lulus SMA di Solo, Zaky lalu melanjutkan pendidikan ke ITB dengan mengambil Jurusan Teknik Informatika. Di ITB ia membuktikan diri bahwa ia mampu menjadi yang terbaik dengan menggondol IPK 4 (sempurna) hampir di setiap semesternya. Untuk mengasah kemampuannya di bidang Teknik Informatika, Zaky rajin mengikuti berbagai lomba. Lomba yang berhasil dimenangkan diantaranya, juara II pada Indosat Wireless Innovation Contest tahun 2007 dan Merit Award pada kompetisi INAICTA (Indonesia ICT Awards) tahun 2008.

Karir Zaky memulai bisnis e-commerce sudah digelutinya sejak kuliah. Sebelumnya dia pernah mendapatkan job dari sebuah stasiun televisi swasta untuk membuat program software penghitungan suara cepat (qiuck count). Bermodalkan fee pembuatan software tersebut sebanyak 1,5 juta rupiah, setelah lulus kuliah Zaky dan teman-temannya mulai mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi yang diberi nama Suitmedia.

Berawal dari pengalamannya di bidang IT dan memang memiliki jiwa enterpreneur, Zaky bercita-cita untuk memberikan kontribusi pada masyarakat luas agar ilmu yang dimilikinya bermanfaat. Dari sini lah kemudian lahir situs e-commerce Bukalapak. Zaky berpikir bahwa bagaimana membantu pedagang kecil dan menengah untuk dapat berjualan online. Misi dari bukalapak adalah untuk menaikkan gengsi UKM yang sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Padahal sebenarnya, gerak perekonomian bangsa ini justru lebih kencang di poros ini.

Bukalapak.com kemudian launching pada tahun 2010. Berawal dari dua orang sebagai pendirinya, Achmad Zaky dan Nugroho, saat ini telah memiliki karyawan sebanyak kurang lebih 90 orang. Bukalapak didirikan disela-sela aktivitasnya sebagai konsultan IT. Ketika pertama kali diluncurkan masih belum banyak yang tertarik untuk mengunjungi situs ini. Namun kini, Bukalapak sudah dikunjungi hampir 1 juta pengunjung setiap harinya.



Bukalapak.com merupakan sebuah situs jual beli yang aman karena menggunakan sistem pembayaran pihak ketiga. Pembeli tidak mentransfer langsung pada penjual melainkan pada Bukalapak. Setelah barang sampai pada pembeli baru uang akan disampaikan pada penjual. Hal ini untuk meminimalisir penipuan yang terjadi dalam bisnis online.

Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, bukalapak mengalami kemajuan yang signifikan. Dari 0 penjual hingga 150 ribu penjual yang membuka lapaknya setiap hari di bukalapak. Beragam produk dapat dijual di sini, mulai dari peralatan rumah tangga, kebutuhan pribadi, pakaian, aksesoris, elektronik, dan sebagainya.

Kini, Achmad Zaky sudah berhasil menuntaskan mimpinya membantu jutaan UMKM di Indonesia. Kini Bukalapak sudah memasuki dekade keduanya, saatnya mengembangkan sayap bisnis ke level yang lebih luas lagi. Itulah alasannya, kenapa Achmad Zaky memilih Rachmat Kaimuddin untuk menggantikan dirinya sebagai CEO Bukalapak yang baru. Berbekal pengalaman dan keahlian Rachmad Kaimuddin, Zaky yakin Bukalapak akan lebih baik dan bermanfaat bagi Indonesia.

#TerimaKasihZaky