Kita tahu bahwa Arsenal baru saja berpisah dengan Unai Emery pada 29 November 2019 setelah rentetan catatan buruk dari beberapa pertandingan terakhir Arsenal yang gagal memenangkan pertandingan.
Emery hanya memenangi 49% dari 51 pertandingan Liga Inggris selama ia menjabat sebagai manager (menang 25, seri 13, kalah 13). Rasio kemenangannya secara total keseluruhan adalah 55%.
Tentu saja statistik tersebut tidak membuat jajaran board dari Arsenal senang. Tak mampu menembus 4 besar klasemen sementara Liga Inggris harus membuat Emery terdepak pada pekan awal Desember.
Menarik untuk dibahas disini adalah siapa pengganti yang cocok untuk mengembalikan Arsenal ke performanya saat dilatih Arsene Wenger.
Media Inggris dan bursa taruhan telah mendapatkan beberapa nama untuk menempati kursi kosong Manager Arsenal disisa musim 2019/2020 ini.
Spoiler for 1. Freddie Ljungberg:
Sumber: Getty Images
Freddie Ljungberg adalah caretaker bagi Arsenal sepeninggal Unai Emery, dia telah memimpin selama 3 laga dimana berakhir dengan 1 menang, 1 imbang, dan 1 kalah. Catatan kepelatihan Ljungberg selama ini hanyalah sebatas melatih tim junior U-15 dan U-23 Arsenal, hingga akhirnyadiangkat sebagai staff pelatih tim utama pada 5 Juni 2019.
Terlihat Ljungberg masih meraba-raba bagaimana taktik yang mampu meningkatkan performa. Belum lagi banyak fans yang mencibir kemampuannya meracik taktik bagi The Gunners.
Kelebihan Ljungberg adalah dia tahu bagaimana Arsenal harus bermain, karena dia adalah bagian dari The Invicibles, Arsenal yang tak terkalahkan dalam satu musim. Dengan pengalamannya tentunya belum cukup, harus diiringi dengan taktik yang bagus serta mental yang kuat.
Spoiler for 2. Mikel Arteta:
sumber: fourfourtwo
Nama Arteta adalah yang paling santer disebut sebagai sosok yang paling cocok untuk mengisi kursi manajer Arsenal. Mikel Arteta sendiri merupakan gelandang jangkar milik Arsenal 2011-2016. Kini ia menjabat sebagai asisten Pelatih dari Pep Guardiola, wow Arteta tentunya banyak sekali menimba ilmu dari Pep. Belum lagi Arteta sendiri adalah jebolan La Masia.
Tentunya permainan dari kaki ke kaki dengan umpan-umpan pendek nan mempesona akan sangat cocok diterapkan di Arsenal.
Kelebihan dari Arteta adalah merupakan murid langsung dari Pep Guardiola dan pernah dilatih langsung oleh Arsene Wenger. Ynag tentunya menjadi nilai lebih, belum lagi gaji yang harus dibayarkan masih bisa dijangkau oleh Manajemen Arsenal.
Cuma saja belum teruji secara langsung apakah taktiknya dan gaya kepemimpinannya sesuai dengan Arsenal.
Spoiler for 3. Eddie Howe:
sumber: metro.news
Nama ini sudah lama diisukan dengan Arsenal, ditangannya Bournemouth mampu menjadi tim yang konsisten bertahan di kasta tertinggi Premier League sejak 2015. Dan banyak mngorbitkan banyak pemain-pemain terkenal. Gaya kepelatihannya juga dinilai sangat cocok untuk Arsenal.
Apalagi diusia yang terbilang masih muda untuk seorang pelatih, karier Howe terbilang cemerlang. Statistik Howe pun terbilang cukup memukau dalam melatih tim semenjana Bournemouth, dari 332 pertandingan, 137 menang, 74 imbang, dan menelan kekalahan 121.
Kelebihan dari Howe adalah telah terbukti membawa Bournemouth merangkak naik dari mulai divisi kasta ketiga di Inggris hingga bermain di kasta tertinggi secara konsisten dalam empat musim terakhir.
Spoiler for 4. Patrick Vieira:
sumber: bola okezone
Siapa yang tak tahu legenda Arsenal yang satu ini, mantan kapten Arsenal ini juga masuk sebagai salah satu kandidat pelatih yang dirumorkan akan menjabat sebagai manajer Arsenal disisa musim ini.
Namun, karier kepelatihan Vieira dinilai masih stagnan dan tidak terlalu mengkilap. Apakah Arsenal juga akan meniru langkah dari Chelsea yang mengangkat legendanya Lampard sebaga pelatih yang terbukti mampu bersaing di papan atas Liga Inggris.
Secara sentimentil, Vieira mempunyai banyak momen indah bersama Arsenal selama 9 musim ia membela The Gunners. Vieira nampaknya juga tidak bakal menampik kalau tawaran itu datang walaupun kontraknya di Nice masih sampai 2023.
Spoiler for 5. Marcelino:
Sumber: Getty Images
Marcelino GarciaToral, yang kini menjabat sebagai manajer Valencia juga masuk sebagai sosok yang dinilai bakal mengisi kursi manajer Arsenal.
Prestasinya juga sangat gemilang dimana membawa Valencia juara Copa del Rey 2019 dengan mengalahkan Barcelona di Final. Serta membawa Valencia bersaing di empat besar klasemen LaLiga dalam beberapa tahun terakhir.
Sayangnya, problem bahasa dan proses adaptasi waktu akan memakan waktu yang lama bagi Marcelino apabila benar jadi pelatih Arsenal.
Tersebut di atas adalah beberapa prediksi siapa saja yang cocok menggantikan Unai Emery sebagai manajer Arsenal.
Belum lagi masih banyak nama-nama lain seperti Niko Kovac eks Bayern, Max Allegri yang sebenarnya telah mengungkapkan tidak akan melatih lagi sampai musim depan, hingga nama Mauro Pocchettino yang baru saja dipecat dari Spurs kemudian berlabuh di tim rivalnya, hehe who knows.