POJOKJABAR.com, BANDUNG— Puluhan ular kobra muncul di pemukiman warga di berbagai wilayah di Jawa Barat, mulai Bogor, Kota Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi hingga Purwakarta.

Di Kota Bogor, ular kobra ini ditemukan di Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal. Sementara di Kabupaten Bogor tedapat di Keradenan Cibinong, Bojonggede dan beberapa lokasi lain.

Induk ular kobra juga ditemukan warga di Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Kota Bekasi.

Sementara di Depok, ular kobra ini berkeliaran di pasar. Bahkan seorang pedagang yang digigit ular kobra harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban yang digigit ular kobra ini adalah pedagang sayur di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, bernama Wagiman. Insiden itu terjadi pada Kamis, 12 Desember 2019 sekitar pukul 14.30 WIB.

Sementara di Kabupaten Purwakarta, sudah empat kali petugas melakukan evakuasi terkait temuan ular kobra ini.

Terakhir, petugas mengevakuasi ular kobra di rumah warga, tepatnya di Gang Lodaya RT 06 RW 01 Kampung Baru, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Meski sudah beberapa kali melakukan evakuasi, pihak Damkar menduga masih ada satu induk ular kobra yang berkeliaran.

Karena itu, warga pun masih khawatir dan dihantui keberadaan ular itu.

Panji Petualang sebenarnya sudah menjelaskan mengapa ular kerap ditemukan di wilayah permukiman di Jawa Barat.

Awalnya, Panji menjelaskan mengenai musim kimpoi ular dan reptil-reptil lain.

Ia mengatakan, ular dan reptil lain akan masuk musim kimpoi di awal tahun atau sekitar Januari sampai Maret.

“Biasanya di akhir tahun akan bermunculan anak-anak ular dan reptil lain ke dunia,” ujar Panji Petualang seperti terlihat di kanal YouTube PANJI PETUALANG, Sabtu (14/12/2019).

Sumur :
https://bogor.pojoksatu.id/baca/ular...ga-penyebabnya

__________________________________☆☆☆_____________________

Ular cobra warna apapun tetep serem gan, waspadalah...
[