- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kok UMR Banten Naik, Pengangguran Naik ?


TS
juraganind0
Kok UMR Banten Naik, Pengangguran Naik ?
Quote:
Serang, TB,- Relokasi pabrik akibat upah yang tinggi ke wilayah upah yang lebih rendah tak bisa dihindari. Hal ini terjadi di Banten, terutama kawasan industri Tangerang.
Belakangan ada tren, relokasi pabrik dari Tangerang relokasi ke Jawa Tengah, terutama industri padat karya. Wajar saja, upah minimum 2019 di Tangerang saja sudah mencapai Rp 3,8 juta, sedangkan upah minimum (provinsi) 2020 di Jateng masih Rp 1,7 juta ada selisih yang sangat signifikan. Bahkan kawasan industri macam Kendal, UMK 2019 di sana masih Rp 2 juta.
“Kita relokasi dari Tangerang (Banten), relokasi 29 pabrik ke Jateng (sampai Juni 2019). UMP di Jateng, masih cukup bagus,” kata Ketua Umum Asosiasi Persatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko seperti dilansir CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Aktivitas relokasi ini sejalan dengan tingkat pengangguran di Banten yang tercatat paling tinggi di Indonesia. Masalah ini sudah disadari oleh Pemprov Banten sejak tahun lalu, seperti dikutip dari detik.com, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (DisnakerTrans) Banten Alhamidi pernah mengatakan tingginya upah minimum di Banten jadi salah satu faktor industri padat karya relokasi ke wilayah lain. Ini juga berpengaruh pada tingkat pengangguran di Banten.
“Salah satunya itu (tingginya UMK). Setinggi apapun upah tidak masalah kalau diimbangi produktivitas tinggi. Perusahaan tidak mau membayar upah melebihi produktivitas,” kata Alhamdi di Serang, Banten, (16/11/2018).
Data terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran mengalami sebesar 5,28% pada Agustus 2019. Realisasi ini turun dibandingkan Agustus 2018 sebesar 5,34%. Berdasarkan provinsinya, tingkat pengangguran terbanyak berada di provinsi Banten sebesar 8,11% dan kedua adalah Jawa Barat 7,99%.
Kota Cilegon sebesar Rp. 3.913.078,
Kota Tangerang sebesar Rp. 3.869.717, 00
Kota Tangerang Selatan sebesar Rp. 3.841.368,19
Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 3.841.368,19
Kabupaten Serang sebesar Rp. 3 827.193, 39
Kota Serang sebesar Rp. 3.366.512, 71
Kabupaten Pandeglang sebesar Rp 2.542.539,13
Kabupaten Lebak sebesar Rp 2.498.068, 44
Sebaliknya terjadi di jakarta, dengan upah tinggi tapi pengangguran turun.Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DKI Jakarta tercatat mengalami penurunan sebesar 0,21 persen Year on Year (YoY). Data itu diketahui berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.Padahal UMR di Jakarta naik menjadi Rp.4,28 Juta, Apa kuncinya ?
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, jumlah pengangguran berkurang sebanyak 10,530 ribu orang, semula dari 290,130 ribu orang pada Februari 2018, berkurang menjadi 279,590 ribu orang pada Februari 2019. Hal ini disebabkan kinerja di sektor-sektor perekonomian meningkat. (Bee)
Belakangan ada tren, relokasi pabrik dari Tangerang relokasi ke Jawa Tengah, terutama industri padat karya. Wajar saja, upah minimum 2019 di Tangerang saja sudah mencapai Rp 3,8 juta, sedangkan upah minimum (provinsi) 2020 di Jateng masih Rp 1,7 juta ada selisih yang sangat signifikan. Bahkan kawasan industri macam Kendal, UMK 2019 di sana masih Rp 2 juta.
“Kita relokasi dari Tangerang (Banten), relokasi 29 pabrik ke Jateng (sampai Juni 2019). UMP di Jateng, masih cukup bagus,” kata Ketua Umum Asosiasi Persatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko seperti dilansir CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Aktivitas relokasi ini sejalan dengan tingkat pengangguran di Banten yang tercatat paling tinggi di Indonesia. Masalah ini sudah disadari oleh Pemprov Banten sejak tahun lalu, seperti dikutip dari detik.com, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (DisnakerTrans) Banten Alhamidi pernah mengatakan tingginya upah minimum di Banten jadi salah satu faktor industri padat karya relokasi ke wilayah lain. Ini juga berpengaruh pada tingkat pengangguran di Banten.
“Salah satunya itu (tingginya UMK). Setinggi apapun upah tidak masalah kalau diimbangi produktivitas tinggi. Perusahaan tidak mau membayar upah melebihi produktivitas,” kata Alhamdi di Serang, Banten, (16/11/2018).
Data terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran mengalami sebesar 5,28% pada Agustus 2019. Realisasi ini turun dibandingkan Agustus 2018 sebesar 5,34%. Berdasarkan provinsinya, tingkat pengangguran terbanyak berada di provinsi Banten sebesar 8,11% dan kedua adalah Jawa Barat 7,99%.
Kota Cilegon sebesar Rp. 3.913.078,
Kota Tangerang sebesar Rp. 3.869.717, 00
Kota Tangerang Selatan sebesar Rp. 3.841.368,19
Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 3.841.368,19
Kabupaten Serang sebesar Rp. 3 827.193, 39
Kota Serang sebesar Rp. 3.366.512, 71
Kabupaten Pandeglang sebesar Rp 2.542.539,13
Kabupaten Lebak sebesar Rp 2.498.068, 44
Sebaliknya terjadi di jakarta, dengan upah tinggi tapi pengangguran turun.Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DKI Jakarta tercatat mengalami penurunan sebesar 0,21 persen Year on Year (YoY). Data itu diketahui berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.Padahal UMR di Jakarta naik menjadi Rp.4,28 Juta, Apa kuncinya ?
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, jumlah pengangguran berkurang sebanyak 10,530 ribu orang, semula dari 290,130 ribu orang pada Februari 2018, berkurang menjadi 279,590 ribu orang pada Februari 2019. Hal ini disebabkan kinerja di sektor-sektor perekonomian meningkat. (Bee)
https://terasbanten.id/2019/12/09/ko...angguran-naik/
Pengangguran naik






4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.1K
Kutip
49
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan