JAYAPURA-Pada tanggal 11 Desember 2019 Panitia Referendum Bougainville (Bougainville Referendum Commission) mengumumkan hasilnya. Dengan demikian, tanggal 11 Desember 2019 Bangsa Bougainville telah merdeka penuh dan menjadi negara anggota PBB. Hampir  98 persen dari total 181.067 suara yang diambil mendukung kemerdekaan Bougainville dalam pemungutan suara tidak mengikat, yang merupakan pakta perdamaian yang ditandatangani setelah perang sipil  yang terjadi selama satu dekade yang berakhir tahun 1998.
“Atas hasil kemenangan ini, maka Kami OPM, TPNPB dan KNPB atas nama bangsa Papua menyampaikan ucapan selamat. Tuhan memberkati bangsa Bougainvillea,”ujar Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) -Organisasi Papua Merdeka (OPM)  Sebby Sambom kepada  Wartaplus.com, Kamis pagi.
Diungkapkan Sebby, laporan hasil kemenangan ini diterima langsung dari Buka Island oleh Delegasi OPM-TPNPB dan KNPB yang berada di Buka, ibu Kota Otonom Bougainville atau tempat perhitungan suara hasil Referendum. Komnas TPNPB-OPM dengan sayap militernya yaitu TPNPB telah mengirim delegasi yang dipimpinan langsung oleh ketua OPM Tuan Jeffrey Bomanak.
“Undangan resmi oleh Pimpinan Bougainville Revolution Army (BRA) dan  OPM telah kirim delegasi secara resmi atas nama bangsa Papua, maka dalam delegasi itu ada utusan resmi dari KNPB. Dan Utusan KNPB layak menyaksikan Referendum Bougainville, karena mereka adalah organisasi yang berbasis di Rakyat Bangsa Papua. Dan KNPB juga berdiri sebagai media rakyat untuk terus berjuang hak politik kemerdekaan,”tegas Sebbby.
Ketua delegasi Jeffrey Bomanak melaporkan bahwa  Kamis (12/12) akan ke Arawa di Main Lands (tanah Besar) di Bougainville. “ Karena Jumat (13/12) PM PNG James Marape akan tiba di Arawa untuk mengumumkan secara resmi hasil kemenangan Referendum Bougainville. Kemenangan Referendum Bougainville adalah Kemenangan kita orang-orang Melanesia dalam sejarah dunia,”ujarSeb by.*

https://www.wartaplus.com/read/8306/Organisasi-Papua-Merdeka-Ucapkan-Selamat-Atas-Kemerdekaan-Bougainville


pengen misah dari negara tp ngedukung separatis negara tetangganya buat misah