Kaskus

Entertainment

RifanNazhifAvatar border
TS
RifanNazhif
Tips Simpel Redam Marah
Tips Simpel Redam Marah

Marah itu manusiawi. Mustahil ada orang yang tidak pernah marah sepanjang hidupnya. Tetapi, bila memperturutkan marah, khususnya bagi yang sudah menikah, itulah awal kebinasaan. Padahal penyebab marah itu terkadang sangat sepele. Maka wajar dikatakan bahwa orang kuat itu bukanlah yang bisa memenangkan pertarungan, tapi mereka yang bisa menahan hawa nasfu, dalam hal ini hawa nafsu marah.

Apakah dengan menuntaskan marah itu menimbulkan kepuasan bathin? Bisa jadi iya, meski itu kepuasan bathin yang semu. Tapi ujung-ujungnya akan timbul penyesalan di belakang hari. Namun, perbuatan marah ibarat seseorang yang sedang memukul paku ke sebilah papan, kemudian dia mencabutnya kembali. Namun tetap saja bekas paku itu tetap ada. Begitu pula luka di hati orang yang kamu marahi. Lalu bagaimana agar kamu bisa meredam marah dengan pasangan atau orang lain?

  • Pertama, ketika kamu sedang marah, kamu harus melakukan trik posisi, kendati itu akan sangat bertentangan dengan bathin. Bila kamu sedang berjalan mondar-mondar, usahakan agar kamu duduk. Bila duduk masih saja marah, paksakan agar tubuh berbaring atau sampai tertidur. Hindari pergerakan ini jika sedang marah. Umpamanya kamu sedang berbaring, karena marah langsung duduk atau berdiri. Yakinlah marah itu semakin melonjak. Kamu seakan ingin melahap apa saja yang ada di depanmu. Hal ini terjadi karena kondisi tensi darah seseorang itu tergantung posisinya. Tensi darah paling rendah saat kamu berbaring. Lalu tensi akan naik saat kamu duduk. Tensi darah semakin tinggi apabila kamu berdiri. Lebih parah lagi jika mondar-mondar. Artinya meredam marah itu merubah posisi dari tinggi ke rendah. Bukan dari rendah ke tinggi.

  • Perlu juga kamu hindari agar posisi kamu tidak lebih tinggi dari orang yang kamu marahi. Maka kalau sedang memarahi anak, usahakan agar tinggi kalian sama, lebih bagus posisi anak lebih tinggi dari kamu karena yang timbul bukan ingin memarahi melainkan menasehati.

  • Kedua, hindari melihat wajah lawan marah kamu, apalagi matanya. Karena ini akan memupuk marah semakin bergejolak. Lebih baik kamu melihat wajahmu di cermin ketika sedang marah. Mudah-mudahan marah itu bisa reda. Meskipun kamu suka marah dengan pasangan, yakinlah kamu pasti tidak senang melihat wajah orang lain yang sedang marah dengan pasangannya.

  • Ketiga, marah itu identik dengan api, maka padamkanlah dengan air. Bagi umat Islam disarankan agar berwudhu atau lebih baik lagi mandi. Setidak-tidaknya itu akan meredam tensi marah.

  • Keempat, walaupun kelihatan cemen, tingalkan pasangan untuk sementara waktu. Kerjakan hal-hal yang kamu senangi, tapi tidak memporsir otak. Misalnya kamu bisa ngobrol ngalor-ngidul dengan kawan, atau memainkan permainan yang ringan.


Jangan pernah sekata pun mencurhatkan pertengkaran kamu dengan pasangan kepada orang lain. Karena itu akan semakin memperbesar marahmu.

Mungkin tips simpel di atas bisa membantumu, dan saya juga bisa menerapkannya. Semoga.
-----
Diubah oleh RifanNazhif 14-12-2019 10:01
apollionAvatar border
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.9K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan