- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pantas Atau Tidak, Koruptor Harus Dihukum Mati


TS
akhmadfauzi844
Pantas Atau Tidak, Koruptor Harus Dihukum Mati
Bismillahirrahmaanirrahiim ...
Assalaamualaikum Wr. Wb.
Selamat menikmati treath ane ...

Sumber @jokowi (Twitter)
Korupsi memang momok yang menakutkan di Negeri tercinta ini. Kerugian negara dan seluruh asetnya. Penting sekali untuk menjaga moralitas anak bangsa agar tidak bermental korup. Pendidikan memang sangat penting untuk membentuk karakter anak bangsa yang ada pada zaman serba digital ini. Kurangnya kejujuran dapat memengaruhi aktivitas kesadaran dalam menegakkan kebenaran. Pasalnya, sudah banyak sekali para figur yang hilang kendali hingga menikmati kesalahan yang terorganisir.

Sumber @jokowi (Twitter)
Yang penting kenyang, maka segala upaya dikerahkan untuk sekadar mencapai keinginan yang tidak berperikemanusiaan. Koruptor misalnya, dia menghalalkan segala cara untuk memenuhi hasrat kumaruk dan juga keserakahannya. Hingga generasi mafia - mafia cilik mulai berkembang di sana - sini. Tersebab oknum figur yang kurang ajar.
Ketika korupsi semacam ini dibiarkan, maka sampai kapanpun Indonesia tidak akan maju dan bersih. Solusinya hanya satu 'Hukum mati para koruptor'.

Hal yang harus disoroti pertama kali adalah Pemerintahan Desa. Jika desa kita bersih dari oknum Pejabat yang korup, maka selanjutnya bisa bernafas lega. Sebab jikalau di desa sudah terjadi praktik korupsi, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kabupaten dan seterusnya menjadi ladang untuk para koruptor beraksi. Lebih parahnya lagi, mereka yang mengerti malah diam tanpa suara karena takut membela kebenaran, atau mendapatkan jatah tertentu dari Sang atasan.

Sumber @jokowi (Twitter)
Jika hukuman mati diterapkan di Negri ini, maka akan mengundang efek jera meskipun akan ada sisa - sisa sampah pejabat yang masih setia mencuri uang Rakyat. Jika sudah terlanjur bermain basah - basahan, maka mandipun jadi. Hingga masyarakat kecil semakin tertindas karena pemerataan hak mereka yang dikupas oknum pejabat. Kerja cerdas memang dibutuhkan, akan tetapi jika menipu bawahan atau Rakyat kecil, sungguh menghilangkan nilai perikemanusiaan. Sejatinya perang terhadap korupsi harus digalakkan sejak dini. Dikarenakan Indonesia semakin krisis orang jujur. Akibat takut kelaparan atau sekadar berfoya - foya di atas kapal pesiar.

Apakah dengan dihukum matinya koruptor menghilangkan perikemanusiaan ?
Jawabannya ' TIDAK', justru dengan diberlakukannya hukuman mati akan memberikan kehidupan baru / harapan baru untuk anak negri yang memang terketuk hatinya dalam berjuang memajukan negara dengan tangan bersih. Karena tikus -tikus negara akan semakin terkikis dan harus bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan selama ini.

Sumber @jokowi (Twitter)
Infrastruktur yang dibangun memang akan sangat berguna bagi penerus / anak cucu Bangsa. Akan tetapi jika dikelola oleh orang yang tidak tepat sasaran, maka akan timbul praktik memperkaya diri dan mementingkan diri sendiri. Sehingga perputaran roda kehidupan daerah tidak akan berubah dengan signifikan jika Uang Rakyat masuk ke kantong pribadi. Miris bukan ?

Sumber @jokowi ( Twitter)
Harapan untuk seluruh elemen masyarakat, pejabat, dan seluruh orang yang mempunyai wewenang untuk mengatur jalannya roda pemerintahan jangan suka memakan daging Rakyat, terutama Rakyat kecil yang tidak tahu apa -apa dan yang tidak mau tahu apa -apa.
Sekian treath ini Gan Sis, semuga bermanfaat sebagai bahan untuk memperjuangkan keadilan ...
Jangan pernah takut memperjuangkan kebenaran, karena pada akhirnya kita semua akan mati. Entah mati dalam keadaan merasa bersalah dan menanggung dosa, atau bahagia karena kita berada dipihak yang tepat?
Madura, 13 Desember 2019
Sumber : Opini Pribadi dengan sentuhan seadanya.
Video lawas
Assalaamualaikum Wr. Wb.
Selamat menikmati treath ane ...

Sumber @jokowi (Twitter)
Korupsi memang momok yang menakutkan di Negeri tercinta ini. Kerugian negara dan seluruh asetnya. Penting sekali untuk menjaga moralitas anak bangsa agar tidak bermental korup. Pendidikan memang sangat penting untuk membentuk karakter anak bangsa yang ada pada zaman serba digital ini. Kurangnya kejujuran dapat memengaruhi aktivitas kesadaran dalam menegakkan kebenaran. Pasalnya, sudah banyak sekali para figur yang hilang kendali hingga menikmati kesalahan yang terorganisir.

Sumber @jokowi (Twitter)
Yang penting kenyang, maka segala upaya dikerahkan untuk sekadar mencapai keinginan yang tidak berperikemanusiaan. Koruptor misalnya, dia menghalalkan segala cara untuk memenuhi hasrat kumaruk dan juga keserakahannya. Hingga generasi mafia - mafia cilik mulai berkembang di sana - sini. Tersebab oknum figur yang kurang ajar.
Ketika korupsi semacam ini dibiarkan, maka sampai kapanpun Indonesia tidak akan maju dan bersih. Solusinya hanya satu 'Hukum mati para koruptor'.

Hal yang harus disoroti pertama kali adalah Pemerintahan Desa. Jika desa kita bersih dari oknum Pejabat yang korup, maka selanjutnya bisa bernafas lega. Sebab jikalau di desa sudah terjadi praktik korupsi, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kabupaten dan seterusnya menjadi ladang untuk para koruptor beraksi. Lebih parahnya lagi, mereka yang mengerti malah diam tanpa suara karena takut membela kebenaran, atau mendapatkan jatah tertentu dari Sang atasan.

Sumber @jokowi (Twitter)
Jika hukuman mati diterapkan di Negri ini, maka akan mengundang efek jera meskipun akan ada sisa - sisa sampah pejabat yang masih setia mencuri uang Rakyat. Jika sudah terlanjur bermain basah - basahan, maka mandipun jadi. Hingga masyarakat kecil semakin tertindas karena pemerataan hak mereka yang dikupas oknum pejabat. Kerja cerdas memang dibutuhkan, akan tetapi jika menipu bawahan atau Rakyat kecil, sungguh menghilangkan nilai perikemanusiaan. Sejatinya perang terhadap korupsi harus digalakkan sejak dini. Dikarenakan Indonesia semakin krisis orang jujur. Akibat takut kelaparan atau sekadar berfoya - foya di atas kapal pesiar.

Apakah dengan dihukum matinya koruptor menghilangkan perikemanusiaan ?
Jawabannya ' TIDAK', justru dengan diberlakukannya hukuman mati akan memberikan kehidupan baru / harapan baru untuk anak negri yang memang terketuk hatinya dalam berjuang memajukan negara dengan tangan bersih. Karena tikus -tikus negara akan semakin terkikis dan harus bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan selama ini.

Sumber @jokowi (Twitter)
Infrastruktur yang dibangun memang akan sangat berguna bagi penerus / anak cucu Bangsa. Akan tetapi jika dikelola oleh orang yang tidak tepat sasaran, maka akan timbul praktik memperkaya diri dan mementingkan diri sendiri. Sehingga perputaran roda kehidupan daerah tidak akan berubah dengan signifikan jika Uang Rakyat masuk ke kantong pribadi. Miris bukan ?

Sumber @jokowi ( Twitter)
Harapan untuk seluruh elemen masyarakat, pejabat, dan seluruh orang yang mempunyai wewenang untuk mengatur jalannya roda pemerintahan jangan suka memakan daging Rakyat, terutama Rakyat kecil yang tidak tahu apa -apa dan yang tidak mau tahu apa -apa.
Quote:
Sekian treath ini Gan Sis, semuga bermanfaat sebagai bahan untuk memperjuangkan keadilan ...
Jangan pernah takut memperjuangkan kebenaran, karena pada akhirnya kita semua akan mati. Entah mati dalam keadaan merasa bersalah dan menanggung dosa, atau bahagia karena kita berada dipihak yang tepat?
Madura, 13 Desember 2019
Sumber : Opini Pribadi dengan sentuhan seadanya.
Video lawas

Diubah oleh akhmadfauzi844 13-12-2019 20:28




sebelahblog dan anasabila memberi reputasi
2
898
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan