Burung Penyebab Kebakaran Hutan? Koq Bisa?

Halo kaskuser.
Hewan sebagaimana kita ketahui, mempunyai insting untuk bertahan hidup. Mereka menggunakan insting mereka untuk mencari makan, menghindar dari ancaman predator, atau untuk mencari pasangan.

Tapi tahukah ente semua kalau ada beberapa jenis burung justru menjadi tersangka pembakaran hutan? Meskipun terdengar aneh dan tidak masuk akal, nyatanya apa yang kita bahas ini adalah fakta.

Bagaimana bisa?

Langsung saja kita perkenalkan para tersangkanya gan/sis.

Pertama :

Burung Black Kite atau Milvus Migrans



Kedua :

Burung Whistling Kite atau Haliastur Sphrenurus



Ketiga :

Burung Brown Falcon atau Falcon Bergora



Di Indonesia, ketiga burung ini dikenal dengan 1 nama : Burung Alap-Alap. Tapi di Australia, suku Aborigin menyebut mereka Firehawk Raptor, Elang Api Pemburu.

Lalu bagaimana mereka bisa menjadi tersangka pelaku kebakaran hutan? Begini....

Di Australia, kebakaran hutan biasanya diawali dengan sambaran petir selain adanya titik api dimusim kemarau. Dari sambaran petir atau titik api musim kemarau, biasanya api menyebar dan merambat berdasar sebaran titik api yang ada.

Lalu ketiga tersangka ini justru menambar kebakaran hutan semakin meluas dan cepat hingga sulit tertangani. Ketiganya sengaja mengambil dahan atau ranting yang terbakar nyala api, lalu menjatuhkan dahan atau ranting kering yang terbakar itu di wilayah lain. Bayangkan kalau yang melakukan lebih dari 3 burung. Soalnya mereka kadang terbiasa melakukannya secara berkelompok.

Saat mereka menjatuhkan dahan atau ranting yang terbakar, otomatis area yang mereka jatuhkan nyala api akan terbakar. Nah, saat api mulai membesar, mereka berjaga-jaga di depan nyala api, berharap ada hewan kecil yang menyelamatkan diri dari kobaran api. Inilah saat yang mereka tunggu. Dengan sigap mereka akan menyambar hewan yang tengah panik karena kebakaran. Dan jika dirasa hewan yang menyelamatkan diri tidak ada atau habis, mereka akan kembali mengambil dahan atau ranting kering yang terbakar, lalu membawanya ke tempat yang belum terkena api kebakaran. Dan ritual menunggu mangsa kembali dilakukan.

Insting yang membuat sinting!
Mereka yang enak mendapat makan, manusia yang kalang kabut memadamkan api hasil tingkah polah mereka. Mereka pula yang menyebabkan ratusan Koala di Australia mati sia-sia karena tak bisa segera menyelamatkan diri dari kobaran api.



Kalau burung saja bisa membuat hutan terbakar hebat, apalagi manusia yang bisa membuat pasangannya terbakar api cemburu? Eh,.....



Narasi oleh TS.
Gambar-gambar diambil dari Google.
Sumber dari sini