- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Helmy Yahya Bawa Tayangan Asing ke TVRI, Ini Tanggapan Dewas


TS
gorogu5
Helmy Yahya Bawa Tayangan Asing ke TVRI, Ini Tanggapan Dewas
Helmy Yahya Bawa Tayangan Asing ke TVRI, Ini Tanggapan Dewas
Vadhia Lidyana - detikFinance
Foto: Gedung TVRI (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
FOKUS BERITA Polemik Dirut TVRI
Jakarta - Didapuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, Helmy Yahya membuat sejumlah gebrakan baru. Gebrakan itu adalah menayangkan program-program internasional seperti Liga Champions dan Discovery Channel.
Menurut Anggota Dewan Pengawas (Dewas) TVRI Maryuni Kabul Budiono, program tayangan TVRI seharusnya lebih mengedepankan konten kebangsaan. Contohnya, memperbanyak penayangan program olahraga nasional.
"Jadi siaran olah raga itu kan konten yang dibutuhkan masyarakat, termasuk dari luar negeri. Namun LPP TVRI juga tidak boleh kemudian mengabaikan program-program olahraga lokal," kata Kabul ketika ditemui detikcom di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
"Indonesia itu kan punya berbagai jenis olahraga, kita harus berusaha untuk empowering olah raga lokal ini, sehingga menjadi sesuatu yang memotivasi masyarakat. Di setiap daerah kan juga ada program-program seperti liga dan sebagainya, itu tidak boleh dilupakan," tambahnya.
Sebagai LPP, menurut Kabul tugas TVRI sudah jelas. Ia menyampaikan, TVRI perlu mengedepankan program yang dapat melestarikan bangsa, perekat sosial, dan juga menayangkan program yang khas Indonesia, serta menjadi lembaga penyiaran yang independen.
"Ada namanya distinctiveness (kekhasan). Ada yang namanya konsep universality, itu TVRI harus melayani seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Kemudian dia harus independen. Itu berbeda dengan lembaga penyiaran yang bukan LPP," jelas Kabul.
Ia pun menegaskan bahwa TVRI bukan televisi yang berorientasi pada rating. Program TVRI harus punya peran dalam memberdayakan masyarakat.
"Kita berbeda dengan swasta. Kalau swasta kan orientasinya yang mengundang rating tinggi, TVRI Itu berbeda. TVRI mencari program-program yang menarik perhatian publik, sesuai kebutuhannya, tapi ada pemberdayaan, menggairahkan," ujarnya.
Kabul juga menyebutkan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengenai perbedaan orientasi tersebut. Menurutnya, tak hanya Johnny, namun Komisi I DPR RI juga menekankan prinsip tersebut terhadap direksi TVRI.
"Pak Menteri itu benar sekali. Bahwa LPP TVRI Punya misi khusus yang diatur oleh peraturan perundangan dan harus dilaksanakan dengan baik. Jadi Pak menteri sudah sangat benar bahwa kita itu berbeda dengan swasta. Dan itu sudah disampaikan oleh kawan-kawan di Komisi I, dan kami menyambut baik sebagai perhatian untuk TVRI lebih baik ke depan," kata Kabul.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa TVRI bukan hanya stasiun yang menayangkan program untuk menarik penonton semata.
"Jangan hanya melihat TVRI seperti stasiun televisi lainnya, itu korporasi, itu juga apa yang dilakukan direksi saat ini dalam rangka mendapatkan viewer dan penonton yang banyak, itu baik," ucap Johnny di kantor Lemhannas, Jakarta, Rabu (11/12).
Menurut Johnny, hal tersebut merupakan ranah televisi swasta. Ia pun menegaskan bahwa TVRI tak bisa bekerja sebagai korporasi, TVRI adalah lembaga negara.
"Ingat ya TVRI ini bukan PT, bukan persero, bukan Tbk. Tapi dia lembaga penyiaran publik, yaitu lembaga negara, karenanya jangan melihat TVRI dari sisi korporasi semata. Dia harus dilihat sebagai lembaga negara yang mempunyai tugas-tugas dalam PP (Peraturan Pemerintah) dan UU (Undang-undang)," kata Johnny.
https://finance.detik.com/berita-eko...anggapan-dewas
ASBUN !!!!! dulu tvri juga nayangin siaran asing
jaman keemasan TVRI, ................
1. PIALA DUNIA!!!!!!!!!!!
2. Highwayman ( kalau lu bocah laki pasti seneng nonton ni film, truk yang dalamnya berubah jadi helikopter )
3. Street Hawk ( ini film juga keren, jagoannya naik motor canggih )
4. CHIPS
5. Kartun transformer
6. kartun phantom
7. kartun flash gordon
blablabla, banyakkkkkkkkkkkkk "x-files"
sinetron ? dulu ada sinetron berkualitas dari tvri , bukan SHITnetron macam sekarang
ACI
Siti Nurbaya
Sengsara Membawa Nikmat
itu siti nurbaya, landscapenya beneran bagus, beda kayak Shitnetron jaman sekarang
mentri NASDEM
dulu kartun flinstone juga ditayangin TVRI gan . yang nonton menjadikannya sebagai hiburan. eh malah dewan pengawas meresapi sampai keubun2
Curhat: ini web sekarang ampun dah html5 my ass , javascriptnya minta dinyalain melulu. nyedot computer sourcenya gede banget. udah ganti berapa kali nih power supply
Vadhia Lidyana - detikFinance

FOKUS BERITA Polemik Dirut TVRI
Jakarta - Didapuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, Helmy Yahya membuat sejumlah gebrakan baru. Gebrakan itu adalah menayangkan program-program internasional seperti Liga Champions dan Discovery Channel.
Menurut Anggota Dewan Pengawas (Dewas) TVRI Maryuni Kabul Budiono, program tayangan TVRI seharusnya lebih mengedepankan konten kebangsaan. Contohnya, memperbanyak penayangan program olahraga nasional.
"Jadi siaran olah raga itu kan konten yang dibutuhkan masyarakat, termasuk dari luar negeri. Namun LPP TVRI juga tidak boleh kemudian mengabaikan program-program olahraga lokal," kata Kabul ketika ditemui detikcom di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
"Indonesia itu kan punya berbagai jenis olahraga, kita harus berusaha untuk empowering olah raga lokal ini, sehingga menjadi sesuatu yang memotivasi masyarakat. Di setiap daerah kan juga ada program-program seperti liga dan sebagainya, itu tidak boleh dilupakan," tambahnya.
Sebagai LPP, menurut Kabul tugas TVRI sudah jelas. Ia menyampaikan, TVRI perlu mengedepankan program yang dapat melestarikan bangsa, perekat sosial, dan juga menayangkan program yang khas Indonesia, serta menjadi lembaga penyiaran yang independen.
"Ada namanya distinctiveness (kekhasan). Ada yang namanya konsep universality, itu TVRI harus melayani seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Kemudian dia harus independen. Itu berbeda dengan lembaga penyiaran yang bukan LPP," jelas Kabul.
Ia pun menegaskan bahwa TVRI bukan televisi yang berorientasi pada rating. Program TVRI harus punya peran dalam memberdayakan masyarakat.
"Kita berbeda dengan swasta. Kalau swasta kan orientasinya yang mengundang rating tinggi, TVRI Itu berbeda. TVRI mencari program-program yang menarik perhatian publik, sesuai kebutuhannya, tapi ada pemberdayaan, menggairahkan," ujarnya.
Kabul juga menyebutkan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengenai perbedaan orientasi tersebut. Menurutnya, tak hanya Johnny, namun Komisi I DPR RI juga menekankan prinsip tersebut terhadap direksi TVRI.
"Pak Menteri itu benar sekali. Bahwa LPP TVRI Punya misi khusus yang diatur oleh peraturan perundangan dan harus dilaksanakan dengan baik. Jadi Pak menteri sudah sangat benar bahwa kita itu berbeda dengan swasta. Dan itu sudah disampaikan oleh kawan-kawan di Komisi I, dan kami menyambut baik sebagai perhatian untuk TVRI lebih baik ke depan," kata Kabul.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa TVRI bukan hanya stasiun yang menayangkan program untuk menarik penonton semata.
"Jangan hanya melihat TVRI seperti stasiun televisi lainnya, itu korporasi, itu juga apa yang dilakukan direksi saat ini dalam rangka mendapatkan viewer dan penonton yang banyak, itu baik," ucap Johnny di kantor Lemhannas, Jakarta, Rabu (11/12).
Menurut Johnny, hal tersebut merupakan ranah televisi swasta. Ia pun menegaskan bahwa TVRI tak bisa bekerja sebagai korporasi, TVRI adalah lembaga negara.
"Ingat ya TVRI ini bukan PT, bukan persero, bukan Tbk. Tapi dia lembaga penyiaran publik, yaitu lembaga negara, karenanya jangan melihat TVRI dari sisi korporasi semata. Dia harus dilihat sebagai lembaga negara yang mempunyai tugas-tugas dalam PP (Peraturan Pemerintah) dan UU (Undang-undang)," kata Johnny.
https://finance.detik.com/berita-eko...anggapan-dewas
ASBUN !!!!! dulu tvri juga nayangin siaran asing
jaman keemasan TVRI, ................
1. PIALA DUNIA!!!!!!!!!!!
2. Highwayman ( kalau lu bocah laki pasti seneng nonton ni film, truk yang dalamnya berubah jadi helikopter )
3. Street Hawk ( ini film juga keren, jagoannya naik motor canggih )
4. CHIPS
5. Kartun transformer
6. kartun phantom
7. kartun flash gordon
blablabla, banyakkkkkkkkkkkkk "x-files"
sinetron ? dulu ada sinetron berkualitas dari tvri , bukan SHITnetron macam sekarang
ACI
Siti Nurbaya
Sengsara Membawa Nikmat
itu siti nurbaya, landscapenya beneran bagus, beda kayak Shitnetron jaman sekarang
Quote:
mentri NASDEM

Quote:
dulu kartun flinstone juga ditayangin TVRI gan . yang nonton menjadikannya sebagai hiburan. eh malah dewan pengawas meresapi sampai keubun2

Curhat: ini web sekarang ampun dah html5 my ass , javascriptnya minta dinyalain melulu. nyedot computer sourcenya gede banget. udah ganti berapa kali nih power supply
Diubah oleh gorogu5 12-12-2019 13:27






4iinch dan 19 lainnya memberi reputasi
20
9.9K
131


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan