Geliat pariwisata di Labuan Bajo sudah terlihat saat kita mendarat di Bandara Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lewat berbagai poster dan ucapan selamat datang di sudut kota, pariwisata adalah 'jualan' utama pulau dengan luas 9.450 km persegi ini.

Hotel-hotel dan cafe mulai banyak dibangun di sepanjang pantai. Kapal-kapal tongkang pengangkut semen dan bahan konstruksi hilir mudik di pelabuhan Tilong.

Pariwisata di barat NTT ini mulai terlihat sejak beberapa tahun terakhir. Tepatnya setelah Sail Komodo 2013.

Panorama Matahari Tenggelam (sunset) di Labuan Bajo, Senin 9 Desember 2019 (dok tribun timur)

Belakangan, pariwisata digenjot dengan promosi besar-besaran. Lewat tokoh-tokoh publik maupun influancer seperti artis, selebgram maupun youtuber.

Artis-artis seperti Ayu Ting Ting, Maia estianty, Raffi Ahmad-Nagita serta keluarga Anang-Ashanty. Dan kemarin artis Titi Kamal bersama suaminya Cristian Sugiono tampak menghabiskan waktu di Labuan Bajo.

Setidaknya ada 10 pulau atau tempat yang paling hits di Labuan Bajo.

Sebut saja Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau kelor, Kalong Rinca, Pink Beach, Taka Makassar, Manta Poin, Siaba, pulau Kanawa dan Rangko Cave.

Para pengusaha hotel, penginapan maupun agen travel tak segan mengeluarkan budget untuk endorse para influancer tersebut.

Pulau komodo, pulau parang dan pantai pink adalah sederet destinasi wisata jualan Labuan Bajo.

Ekonomi di Labuan Bajo terdongkarak. Harga tanah misalnya bisa mencapai Rp6-7 juta per meter tergantung letak lokasi. Kalau dekat laut lebih mahal lagi.

Wiwin salah satu agen wisata di Labuan Bajo mengatakan geliat pariwisata diLabuan Bajo beberapa tahun terakhir cukup terasa.

Hal itu tampak dari membanjirnya wisatawan 3 tahun terakhir, baik yang datang lewat udara maupun laut.

"Wisatawan asing umumnya dari Bali dulu baru ke sini," katanya.

Pria 32 tahun asal Bone ini meninggalkan pekerjaannya di Makassar lalu memutuskan menjadi agen travel di Labuan Bajo sekitar setahun lalu.

Rupanya banyak anak-anak muda berprofesi seperti Wiwin sebagai pemandu wisata. Penghasilannya antara Rp 3 juta- 4 juta selama 3 hari trip. "Paling rendah dapat 500 ribu sehari," katanya.

Wisatawan asing biasanya mulai berdatangan dari Agustus hingga Desember. Sementara wisatawan lokal masih didominasi dari pulau Jawa dan Sulawesi.

Sektor pariwisata di Labuan Bajo tampak masih akan cerah ke depan.

Pasalnya Presiden Jokowi menyebutkan jika pengembangan pariwisata diLabuan Bajo akan menjadi prioritas di 2020 mendatang.

Salah satu Instansi Pemerintah yang mendukung perkembangan wisata di labuan Bajo adalah BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Rombongan media gathering BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi Maluku (Sulama) saat tiba di Labuan Bajo (Hamdan)

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya media gathering BPJS Ketenagakerjaanwilayah Sulawesi Maluku di pulau ini selama 3 hari dari 9-11 Desember.

Rombongan media gathering BPJS Ketenagakerjaan yang berjumlah kurang lebih 40 orang ini berencana mengeksplore sejumlah destinasi wisata dalam upaya ikut mendukung program pemerintah. 

https://makassar.tribunnews.com/2019...-bajo?page=all

SUPER PREMIUM