Selamat Pagi Bre...

Kali ini kita meluncur ke jakarta dimana Badan Anggaran atau di singkat (Banggar) DPRD DKI Jakarta akhirnya melakukan pengurangan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan(TGUPP) dari 67 orang menjadi hanya 50 orang saja.

Anies menyayangkan kebijakan tersebut karena menurut anies TGUPP telah bekerja dengan baik dengan berhasil melaksanan tugas-tugasnya.

terkait dengan pengurangan anggota TGUPP menjadi 50 orang saja membuat anies bertanya-tanya mengapa OPOSISI begitu mengkritik TGUPP dan selalu mengkritik keberhasilan anies dalam melaksanan tugas yang dia emban selama ini.

lanjut menurut anies dirinya sangat yakin bahwa TGUPP telah berhasil mengeksekusi dan dengan baik melaksanakan semua program gubernur.

anies mengungkapkan kekecewaanya terhadap oposisi yang tidak pernah mengapresisasi keberhasilan dari program yang dia lakukan,kritik keras selalu di arahkan kepada prestasi anies selama menjabat menjadi gubernur.

menurut anies kritik oposisi terhadap TGUPP merupakan sebuah acuan bahwa TGUPP telah berhasil memberi dampak positif kepada masyarakat luas.

karena itulah anies tidak mempermasalahkan kritik tersebut dan merasa bahwa ktirik tersebut merupakan sebuah pernyataan akan keberhasilan dari TGUPP.

terkait dengan anggaran operasional TGUPP untuk tetap di pertahankan di Bappeda atau sebaiknya untuk di hilangkan saja,perdebatan mengenai hal tersebut sebenarnya sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi A namun tidak pernah bertemu satu tujuan.

Komisi A pun memberikan sebuah saran yang harus di penuhi jika ingin menerima usulan tersebut,nyaitu adalah dengan malakukan sebuah evaluasi terhadap kebijakan dari TGUPP namun Gembong Warsono menolak usulan dari pengalokasian anggaran tersebut.


Sumber:https://news.detik.com/berita/d-4816658/banggar-dprd-pangkas-anggota-tgupp-anies-oposisi-selalu-kritik-keberhasilan

Sumber:https://news.detik.com/berita/d-4816658/banggar-dprd-pangkas-anggota-tgupp-anies-oposisi-selalu-kritik-keberhasilan/2

maaf ya pak anies tapi yang namanya opisisi emang tugasnya mengkritik,mungkin kita bisa flashback ke belakang saat gerindra dan pks menjadi opisisi untuk pemerintahan pak jokowi itu bukan hanya kebijakan yang di kritik tapi juga kehidupan pribadi pak jokowi.

Salam kaskuser Bre.....