Esok, tanggal 20 Oktober 2019, Jokowi akan dilantik untuk yang kedua kalinya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Harapan mayoritas rakyat Indonesia kepada Jokowi sebagai Presiden adalah bisa mewujudkan negara yang adil dan makmur sesuai cita-cita para pendiri bangsa, sebagai amanat yang dituangkan dalam UUD 1945.

Ane, yang juga rakyat Indonesia, selain memiliki harapan yang sama dengan mayoritas rakyat tersebut juga memiliki harapan pribadi kepada Jokowi apabila nanti resmi dilantik sebagai Presiden.
Ane berharap, Jokowi bisa menjaga konsistensi untuk menjauhkan keluarga besarnya dari hingar bingar dunia politik saat beliau menjabat Presiden.

Hari-hari ke belakang, headlineberita di beberapa media lokal maupun nasional, santer mengabarkan tentang akan majunya Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, bertarung di kontestasi pilwakot Solo tahun 2020.
Tak tanggung-tanggung dukungan untuk mas-mas yang bisnis martabak 8 rasanya menggurita ini, ketika DPC PDIP kota Solo menutup pintu untuk mas Gibran maju melalui jalur parpol, beberapa parpol lain bersikukuh menyatakan all out mendukung lewat jalur independen.



Ane sangat berharap, hal ini tidak terjadi pada saat Jokowi masih menjadi orang nomor satu di Republik ini. Berapa banyak fenomena dinasti politik di daerah yang kekuasaannya berakhir di tangan lembaga anti rasuah, sebut saja Banten, Bangkalan maupun Klaten. Hal ini mengindikasikan bahwa dinasti politik rentan akan praktek-ptaktek korupsi.



Meskipun dinasti politik di negeri ini secara konstitusi sah-sah saja, akan sangat disayangkan apabila terjadi pada keluarga besar Jokowi karena hal ini akan merusak nilai yang selama ini telah di bangun oleh beliau, yakni bersih dari korupsi dan menjadi role model kekuasaan tanpa dinasti politik. Ada baiknya Jokowi mendengarkan pernyataan mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah..."Jangan mau diolok-olok oleh penjilat yang akhirnya merusak susu sebelanga, mending susu di bikin martabak saja...eman-eman".

Kalau ane boleh nambahin, mending susu buat campuran minum kopi, biar tahu kalau hidup gak cuman pait tapi juga gurih dan nikmat.

Thanks buat kunjungannya. Cendol, bintang dan komennya ojo lali yoo



Referensi: sumber
sumber