

TS
rahmat1501
Piet de Visser : Sang Pencari Bakat Sepak Bola (Scout) Legendaris

Quote:

Quote:
Sebab beliau lah yang bertanggung jawab pertama kali menemukan pemain seperti mulai dari Romario, Ronaldo, Ronaldinho, Petr Cech hingga pemain di era sekarang seperti Neymar, Kevin De Bruyne, David Luiz hingga Romelo Lukaku pernah ditemukannya mulai dari sejak mereka masih belia dan bermain di Liga lokal yang tidak terkenal hingga mereka menjadi pemain terhebat di dunia.


Quote:
Ya, beliau adalah Piet de Visser yang merupakan seorang pencari bakat atlet sepak bola atau yang biasa disebut dengan Scout. Eitttss sebelum kita lanjut lebih jauh yuk kita bahas sedikit apa sih itu Pencari Bakat atau Scout dan apa peranannya dalam sebuah tim sepak bola??
Quote:
Pencari Bakat atau yang biasa disebut dengan Scout merupakan seorang yang memiliki peranan cukup penting didalam sebuah klub/tim sepak bola. Keahlian dan tanggung jawabnya dalam mencari, menelusuri, menemukan dan menggaet para talenta muda berbakat yang tentunya memiliki sebuah potensi yang hebat bagi dirinya di masa depan serta klub yang dibelanya. Salah pilih bisa fatal, maka tak jarang banyak pemain talenta muda berbakat terpilih yang di gadang-gadang dapat bersinar di lapangan sepak bola justru malah meredup akan tetapi tak jarang pula banyak pemain yang dipilih justru menjadi pemain sepak bola terhebat sepanjang masa. Dan yang dilakukan oleh seorang pencari bakat biasanya ia akan menghadiri pertandingan sepak bola sebanyak mungkin di seluruh pelosok dunia untuk mencari target nya.

Biasanya yang ditargetkan adalah para pemain muda berbakat di kompetisi turnamen liga-liga sepak bola lokal untuk anak usia seperti dibawah 16-21 tahun, dan tak jarang mereka juga mendapatkan saran (tips) dan rekomendasi pemain dari para agen pemain dan kolega klub sepak bola lainnya. Setelah melakukan pengamatan penuh pemain yang akan dipilihnya, dalam jangka waktu tertentu si pencari bakat akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dari si pemain yang akan dipilihnya, sebelum ia memutuskan untuk menyerahkan hasil rekomendasi target pencarian bakatnya ke pelatih dan jajaran petinggi klub nya.


Biasanya yang ditargetkan adalah para pemain muda berbakat di kompetisi turnamen liga-liga sepak bola lokal untuk anak usia seperti dibawah 16-21 tahun, dan tak jarang mereka juga mendapatkan saran (tips) dan rekomendasi pemain dari para agen pemain dan kolega klub sepak bola lainnya. Setelah melakukan pengamatan penuh pemain yang akan dipilihnya, dalam jangka waktu tertentu si pencari bakat akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dari si pemain yang akan dipilihnya, sebelum ia memutuskan untuk menyerahkan hasil rekomendasi target pencarian bakatnya ke pelatih dan jajaran petinggi klub nya.

Quote:
Adapun karir Piet de Visser sebagai pencari bakat dimulai ketika ia mengakhiri karir kepelatihannya di klub sepak bola belanda NAC Breda pada tahun 1993 karena penyakit jantung diidapnya.

Dan setelah itu ia bergabung dengan klub PSV Eindhoven sebagai pencari bakat. Pada saat pergi berlibur ke Brazil, di Brazil ia melihat Ronaldo yang saat itu berusia 17 tahun sedang bermain membela klub Cruzeiro di St Brieux. Maka saat itulah ia mendapatkan pencerahan untuk mencari pemain sepak bola yang bermain seperti Ronaldo dan mulai menemukan passion nya sebagai Pencari Bakat (Scout).


Dan setelah itu ia bergabung dengan klub PSV Eindhoven sebagai pencari bakat. Pada saat pergi berlibur ke Brazil, di Brazil ia melihat Ronaldo yang saat itu berusia 17 tahun sedang bermain membela klub Cruzeiro di St Brieux. Maka saat itulah ia mendapatkan pencerahan untuk mencari pemain sepak bola yang bermain seperti Ronaldo dan mulai menemukan passion nya sebagai Pencari Bakat (Scout).

Quote:
Di PSV Eindhoven, sebagai pencari bakat mulai dari situlah ia mulai memboyong pemain muda bertalenta hebat seperti Romario , Ronaldo dan Ruud van Nistelrooy ke klub PSV Eindhoven. Bahkan ia pernah mencoba memboyong Adriano akan tetapi pelatih PSV Eindhoven saat itu Erik Gerets sama sekali tidak tertarik untuk memboyong pemain Brazil.


Quote:
Karena kejeliannya sebagai pencari bakat yang selalu berhasil menemukan para talenta muda berbakat yang kemudian menjadi pemain bintang yang hebat di lapangan. Maka tak heran jika pemilik salah satu klub sepak bola raksasa asal inggris, Roman Abrahamovich, sangat tertarik untuk menggaet pria asal Belanda tersebut bergabung ke Chelsea.


Quote:
Setelah bergabung ke Chelsea, ia tak hanya berperan sebagai pencari bakat saja akan tetapi ia juga sebagai penasihat pribadi Roman Abrahamovich yang bertanggung jawab pada bursa transfer klub Chelsea. Dan ia pun sukses memboyong para pemain berbakat ke Chelsea seperti Arjen Robben, Didier Drogba, Michael Essien.

Bahkan beliaulah yang dulu pertama kali menemukan talenta David Luiz yang saat itu masih bermain di Church Division (Liga Sepak bola antar gereja) yang mana kemudian ia bertemu kembali dengan Piet de Visser setelah ditransfer dari Benfica ke Chelsea.


Bahkan beliaulah yang dulu pertama kali menemukan talenta David Luiz yang saat itu masih bermain di Church Division (Liga Sepak bola antar gereja) yang mana kemudian ia bertemu kembali dengan Piet de Visser setelah ditransfer dari Benfica ke Chelsea.

Quote:
Dan yang terakhir yang merupakan salah satu rekrutan terbaiknya saat ini adalah Kevin De Bruyne, bahkan ia tak segan memberikannya nilai 10 atas performanya padahal selama ini Piet de Visser tidak pernah memberikan nilai setinggi itu ke setiap pemain yang ia temukan. Dan terbukti saat ini Kevin De Bruyne telah menjadi pemain andalan tak hanya di klub nya Manchester City tetapi juga berhasil membawa negara nya Belgia mencetak sejarah baru dengan menjadi juara ketiga Piala Dunia 2018 kemarin di Rusia bersama kompatriotnya, Romelo Lukaku yang juga merupakan salah satu pemain yang ditemukan Piet de Visser.


Quote:
Maka tak sedikit para pelatih-pelatih top kelas dunia memujinya sebagai the greatest scout in Football busines, bahkan Jose Mourinho pernah memberikan pujiannya kepada Piet de Visser dengan mengatakan “ saya sendiri pun tidak bisa menemukan pemain talenta muda berbakat sehebat dia (Visser), hasratnya dalam mencari seluruh pemain muda berbakat di penjuru dunia sangatlah tak ternilai. ” 

Quote:
Adapun setiap dalam perjalanan pencarian bakat pemain mudanya, ia selalu melihat tak hanya dari segi permainan sepak bola si pemain muda itu saja, akan tetapi ia juga melihat dari segi mentalitasnya seperti dalam ucapannya berikut ini “ Dalam pencarian bakat setiap penilaian yang saya amati adalah mentalitasnya, itulah mengapa saya tidak hanya pergi melihat nya di pertandingan saja. Saya juga pergi melihatnya di sesi latihan, kemudian saya pergi menemui keluarganya, jika keluarganya baik maka saya dapat memahami dengan baik karakter si anak tersebut ”.


Quote:
Meskipun telah menjalani serangkaian pengobatan dan operasi pada masalah kesehatan jantung nya, pria berusia 85 tahun yang pernah berkarir sebagai pemain dan pelatih di Eredivisie League (Liga Belanda), pernah mendapatkan ultimatum dari dokternya untuk tidak lagi berkeliling dunia untuk mencari talenta muda sepak bola di usianya yang sudah senja ini. Tapi dia tidak peduli karena baginya sepak bola adalah kehidupannya.


Quote:
Maka dari itu atas kepeduliannya terhadap dunia sepakbola, tak jarang ia sering melontarkan kritik-kritik pedas terkait para agen sepakbola yang sering mengincar para pemain muda untuk dimanipulasi. Bahkan ia tak segan mengatakan “Saya ingin para pemain mendapatkan kontrak yang baik, serta asosiasi sepak bola dan klub dimana pemain itu berasal juga mendapatkan kompensasi yang layak. Oleh karena itu saya ingin sekali mendaki puncak gunung tertinggi di dunia dan meneriakkan “Boys watch out for shady agents! (anak-anak, waspadalah terhadap agen yang curang!)”



Sekian & Terima Kasih
Jangan Lupa 

Spoiler for Sumber:
Diubah oleh rahmat1501 10-12-2019 21:20






tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
26
12.1K
Kutip
89
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan