DIRAWAT: Tersangka S alias Sandi usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan
SMG /posmetro

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Reskrim Unit Ranmor Polrestabes Medan menembak kaki pencuri sepedamotor dalam penyergapan di Jalan Setia Budi Medan.Tersangka S alias Sandi, 30, warga Jalan Bunga Pancur Siwa Gang Mesjid, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan dalam keadaan tidak berdaya dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan luka tembak.

Kasat Reskrim Kompol Eko Hartanto melalui Kanit Ranmor AKP Bambang Gunanti Hutabarat kepada wartawan, Rabu (4/12) mengatakan, tersangka ditangkap atas laporan korban Korea Ginting dan Fryska Adelia br Sinaga.

Dijelaskan, peristiwa terjadi, Rabu (10/7) sekira pukul 18:30 Wib. Korban Fryska Adelia Sinaga baru pulang dari kantor menggunakan sepedamotor Honda Beat warna putih BK 6615 AHO.

Kemudian korban memarkirkan sepedamotormya diteras rumah dalam posisi pagar ditutup namun tidak dikunci. Kemudian korban masuk ke rumah dan memasak, namun ketika keluar korban melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi yang kemudian melakukan penyelidikan.”Senin (24/11) team mendapatkan informasi tersangka ASP berada di Jalan Setia Budi Medan dan menangkapnya,” jelas AKP Bambang.

Hasil interogasi ASP mengaku melakukan aksi pencurian sepedamotor Honda Beat di Jalan Jamin Ginting Gang Nangka bersama P alias Ndawa (ditahan dalam perkara lain), DS alias Acil (ditahan dalam perkara lain) dan S alias Sandi.

Dari keterangan tersangka , team menuju ke lokasi dan mengamankan tersangka S alias Sandi, namun pada saat dilakukan penangkapan tersangka mencoba melarikan diri .Dilakukan tindakan tegas dan terukur menembak kakinya.

Pengakuan tersangka Sandi, membobol stang sepedamotor korban menggunakan besi berbentuk L dan batang besi yang berbentuk pipih dan runcing, kemudian membawa pergi sepeda motor milik korban. Sudah beberapa kali melakukan aksinya di wilayah hukum Polrestabes Medan,” jelas AKP Bambang Gunanti. (smg/btr)

https://sumutpos.co/2019/12/04/polis...i-sepedamotor/

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Kejadian wajib tiap hari di medan, selain palak parkir, spsi, renovasi rumah sendiri, bawa barang gede ke dalam rumah sendiri,palak suka suka

Semua yang ada di medan, qibla nya selalu ke fefek makpetak, karena kasih fefek makpetak lintas agama, lintas keyakinan, sebagai satu2 nya tuhan dan jenderal serta presiden yang efektif di sumut

Punya mantan jenderal jadi kepala daerah juga percuma

Barusan temen dipukul pecah kaca mobilnya di asia megamas karena nolak bayar parkir 5000 oleh preman depan KFC

Preman2 holol dari rahim2 l0nte yang kerudungnya, behaaahahah nya, kolor nyaaa, pembalut yang nempel di fefek nya, semuanya dibeli dari uang hasil meras chinese2 jualan babik, uang bau2 minyak babik memang besar khasiatnya dalam mendanai produktifitas fefek l0nte kerajaan suci, calon penghuni sorga sifetak

Nanti besok pemilihan walikota/bupati, lagi2 jabatan unfaedah yang makan uang pajak kita, calon2 nya semua nihil prestasi, cuma andalin :

1. pangkat dia waktu di militer (kita sdh punya mantan jenderal yang unfaedah sbg kepala daerah kan ?)

2. Silsilah keluarga dia, kehebatan kakek buyut dia/paman/mertua/whatever lah bacot sipetak ngangkang koar2

3. Novelis2 online mukakpetak dengan cerita putera daerah sumut,anak patani/kurir pos/ojol/ketua okp jadi jenderal bintang 4, pertanda munculnya ormas baru

Soale ada lebih dari 600 an jenderal dan pamen nganggur tanpa jabatan

Qibla sipetakberak