Maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah memecat 4 direksi yang diduga menyelundupkan barang di atas pesawat. Keempat direksi tersebut adalah Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara), Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis Mohammad Iqbal, serta Direktur Capital Human Heri Akhyar.

Keempat direksi tersebut telah menyelundupkan motor Harley-Davidson. Selain itu, mereka juga menyelundupkan sepeda Brompton. Penyelundupuan dilakukan pada 16 November 2019 di penerbangan Airbus A330-900neo, yang terbang dari Toulouse, Prancis dan tiba di Jakarta pada 17 November 2019.





Selain menyelundupkan sepeda dan motor, Direktur Utama Ari Askhara juga dilaporkan tertarik untuk memesan sejumlah pesawat Boeing 787 Dreamliner yang tidak diketahui jumlahnya. Namun, sejauh ini tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

Garuda tidak memberikan informasi mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Ari Askhara. Berdasarkan sumber setempat, Fuad Rizal yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan untuk sementara akan menggantikan posisi Ari Askhara.

Kementrian Perhubungan Republik Indonesia memberikan denda kepada Garuda, karena telah menyelundupkan barang di atas pesawat non-komersil.