Berbagai Pendapat dengan Muka Rata



Selamat siang agan dan sista, jumpa kembali di tread ane, hanya berbagi pendapat masalah tentang si muka rata.

Muka Rata adalah muka datar bersih tanpa gundukan tanah, bukit mulus seperti jalan tol.

Muka Rata dalam arti positif bisa juga tidak pernah marah selalu datar. Kita tidak bisa membedakan apakah dia sedang marah ataupun senyum.

Berikut beberapa opini mengenai si muka rata menurut filosofi ane ya.

Muka Rata Bergeming
Oleh Erina Purba

Entah itu buat perut kempes sang pemelas
Tak sepicing pun rasa pedulimu
Mau si pemelas sekarat
Merintih dilindas roda ekonomi kehidupan

Tanpa beban si muka rata tetap memberikan garapan yang harus tepat waktu

Dengan cekatan sang pemelas itu , setulus hati tanpa beban, dengan hati yang ikhlas demi lanjutnya untaian mimpi si anak bangsa

Tapi apakah si muka rata memberikan penghargaan
Jika benda ini bisa berkata :

"Hei Muka Rata, melengkan sedikit penglihatanmu!"

"Lihatlah sekelilingmu apakah semua wajar-wajar saja?"

Muka Rata bersikap tidak tahu melihat tapi buta dengan kehidupan sang si pemelas

Biar kau tahu sang pemelas telah sekarat butuh pundi-pundi demi lajunya roda kehidupan

Si Muka Rata sering kita temukan di tempat biasa beraktivitas. Seperti tempat kita bekerja atau di lingkungan tempat tinggal.

Nah bagaimana bila si muka rata ada di dalam rumah yuk kepoin puisi ane selanjutnya.

Muka Rata Sang Ayah
Oleh Erina Purba

Terlindas lalu lalang kendaraan sampai rata, tikus yang tadinya berbentuk bulat tiga hari berlalu telah berakhir rata menyerupai jalan tol

Seperti itulah muka sang Ayah rata gelap gulita saking menahan amarahnya seperti kelihatan biru legam.

Berbuih- buih ayah menasehatiku aku tidak pernah peduli
Janji dan janji aku berubah
Tapi godaan demi godaan selalu menghampiri diriku

Hari ini aku seperti tersetrum ribuan volt aliran listrik
Melihat muka sang ayah sudah rata

Kesalahan-kesalahan silih berganti di pikiranku seperti memutar film di bioskop
Wajarlah wajah sang ayah sampai rata tak ada amarah, kata-kata yang terucap dari bibirnya

Ayah hanya diam membeku dengan muka ratanya
Aku kali ini memohon ampun takkan terulang lagi wajah rata ayah.

Ayah aku berjanji pasti menjadi anak yang baik demi masa depan cemerlang.
Demi kenyamanan hari tua ayah
Aku pasti berjuang.
Gemgamlah tangan ini sebagai bukti janji untukmu Ayah.

Demikian dulu agan dan sista tentang Si Suka Rata kadang selalu hadir dan berkarat dalam kehidupan kita.

Sampai jumpa lagi di tread ane selanjutnya terima kasih.

Opini pribadi

Sumber gambar pinterest