- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sandiaga: Pengangguran di DKI Naik 50 Ribu Jiwa dalam 6 Bulan Terakhir


TS
keenandra2910
Sandiaga: Pengangguran di DKI Naik 50 Ribu Jiwa dalam 6 Bulan Terakhir
Kamis 05 Desember 2019, 02:02 WIB
Sandiaga: Pengangguran di DKI Naik 50 Ribu Jiwa dalam 6 Bulan Terakhir
Arief Ikhsanudin - detikNews
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pengangguran di Jakarta meningkat selama 6 bulan belakangan. Sandiaga menyebut, mayoritas pengangguran dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Enam bulan belakangan ini, angka pengangguran meningkat 50 ribu jiwa di Jakarta," kata Sandiaga saat memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada siswa di SMKN 51 Cipayung, Jakarta Timur, Rabu siang, seperti dikutip Antara, Selasa (4/12/2019).
Sandiaga menilai, ada permasalahan kurikulum pendidikan. Beberapa sekolah, menurut dia, tidak bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha.
"Banyak keluhan bahwa anak-anak setelah lulus SMK ini banyak yang nganggur karena tidak tersambungnya skill yang dimiliki. Skill dan industri yang memberikan lapangan pekerjaan, seharusnya ada link and match di antara keduanya," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan program Oke Oce menjadi salah satu alternatif mengurangi pengangguran. Bahkan menambah lapangan kerja.
"Harapannya, kegiatan Oke Oce di SMK ini adalah langkah awal kita untuk mengurangi pengangguran," katanya. (idn/aik)
Sandiaga: Pengangguran di DKI Naik 50 Ribu Jiwa dalam 6 Bulan Terakhir
Arief Ikhsanudin - detikNews
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pengangguran di Jakarta meningkat selama 6 bulan belakangan. Sandiaga menyebut, mayoritas pengangguran dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Enam bulan belakangan ini, angka pengangguran meningkat 50 ribu jiwa di Jakarta," kata Sandiaga saat memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada siswa di SMKN 51 Cipayung, Jakarta Timur, Rabu siang, seperti dikutip Antara, Selasa (4/12/2019).
Sandiaga menilai, ada permasalahan kurikulum pendidikan. Beberapa sekolah, menurut dia, tidak bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha.
"Banyak keluhan bahwa anak-anak setelah lulus SMK ini banyak yang nganggur karena tidak tersambungnya skill yang dimiliki. Skill dan industri yang memberikan lapangan pekerjaan, seharusnya ada link and match di antara keduanya," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan program Oke Oce menjadi salah satu alternatif mengurangi pengangguran. Bahkan menambah lapangan kerja.
"Harapannya, kegiatan Oke Oce di SMK ini adalah langkah awal kita untuk mengurangi pengangguran," katanya. (idn/aik)






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.8K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan