- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
AM Hendropriyono: Tumpas FPI, Jangan Melunak, Kartosuwiryo Aja Bisa...


TS
REOGDANCE
AM Hendropriyono: Tumpas FPI, Jangan Melunak, Kartosuwiryo Aja Bisa...
AM Hendropriyono: Tumpas FPI, Jangan Melunak, Kartosuwiryo Aja Bisa, Junimart Pertanyakan Pancasila
tribun newsDec 4, 2019 8:18 AM
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Prof Dr AM Hendropriyono menyatakan tidak sepakat dengan tendensi kebijakan pemerintah yang melunak terhadap Front Pembela Islam (FPI).
“Jangan sampai gara gara takut pada FPI yang jumlahnya Cuma 200 ribu, pemerintah malah mengorbankan rakyat yang jumlahnya 267 juta,” katanya.
Mantan Kepala BIN Hendropriyono
Mantan Kepala BIN Hendropriyono (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)
Hendropriyono menambahkan bahwa tidak ada jaminan bahwa jika pemerintah merangkul FPI lalu FPI bisa berlaku sesuai dengan koridor yang ditentukan pemerintah.
“Kartosuwiryo yang sangat besar saja kita berhasil tumpas, masa sama FPI yang kecil kita malah tunduk?”, paparnya. “Jangan sampai manuver politik pemerintah justru membuat gembos semua alternative strategi menghadapi kaum intoleran ini,” tegasnya.
Secara konseptual, Hendropriyono menjelaskan bahwa Negara demokrasi liberal jika tidak diatur dengan baik bisa menjadi tempat subur untuk berkembangnya terorisme.
Dalam konteks Indonesia, bahkan Bung Karno dan Pak Harto yang totaliter saja kewalahan menghadapi kelompok intoleran, apalagi dengan sistem sebagaimana sekarang yang cenderung demokrasi liberal.
“Sedangkan dalam konteks hukum positif, kita nggak punya payung kuat. UU Kamnas tak jadi jadi, UU Anti Subversi bahkan sudah dicabut. Artinya kita sekarang seperti telanjang bulat menghadapi satu ekor kobra”, terang Tokoh Intelijen kepada wartawan, Senin (2/12/2019).
Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang memberikan tanggapannya soal SKT FPI.
Tanggapan tersebut disampaikan Junimart Girsang dalam acara Indonesia Lawyers Club, tvOne pada Selasa (3/12/2019).
Junimart Girsang menyoroti soal AD/ART FPI yang tidak mencatumkan bahwa organisasi tersebut tunduk terhadap Pancasila dan UUD 1945.
https://manado.tribunnews.com/2019/12/04/am-hendropriyono-tumpas-fpi-jangan-melunak-kartosuwiryo-aja-bisa-junimart-pertanyakan-pancasila
Siapa sih yang menyulap kucing kurus bak singa? Dia adalah Kadrun kadrun nastak dan media media nastak
Jumlah seuprit 200rb orang tapi dictrakan seolah mayoritas.
Setuju dengan Bang Edo,Sikat saja FPI....STOP...
tribun newsDec 4, 2019 8:18 AM
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Prof Dr AM Hendropriyono menyatakan tidak sepakat dengan tendensi kebijakan pemerintah yang melunak terhadap Front Pembela Islam (FPI).
“Jangan sampai gara gara takut pada FPI yang jumlahnya Cuma 200 ribu, pemerintah malah mengorbankan rakyat yang jumlahnya 267 juta,” katanya.
Mantan Kepala BIN Hendropriyono
Mantan Kepala BIN Hendropriyono (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)
Hendropriyono menambahkan bahwa tidak ada jaminan bahwa jika pemerintah merangkul FPI lalu FPI bisa berlaku sesuai dengan koridor yang ditentukan pemerintah.
“Kartosuwiryo yang sangat besar saja kita berhasil tumpas, masa sama FPI yang kecil kita malah tunduk?”, paparnya. “Jangan sampai manuver politik pemerintah justru membuat gembos semua alternative strategi menghadapi kaum intoleran ini,” tegasnya.
Secara konseptual, Hendropriyono menjelaskan bahwa Negara demokrasi liberal jika tidak diatur dengan baik bisa menjadi tempat subur untuk berkembangnya terorisme.
Dalam konteks Indonesia, bahkan Bung Karno dan Pak Harto yang totaliter saja kewalahan menghadapi kelompok intoleran, apalagi dengan sistem sebagaimana sekarang yang cenderung demokrasi liberal.
“Sedangkan dalam konteks hukum positif, kita nggak punya payung kuat. UU Kamnas tak jadi jadi, UU Anti Subversi bahkan sudah dicabut. Artinya kita sekarang seperti telanjang bulat menghadapi satu ekor kobra”, terang Tokoh Intelijen kepada wartawan, Senin (2/12/2019).
Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang memberikan tanggapannya soal SKT FPI.
Tanggapan tersebut disampaikan Junimart Girsang dalam acara Indonesia Lawyers Club, tvOne pada Selasa (3/12/2019).
Junimart Girsang menyoroti soal AD/ART FPI yang tidak mencatumkan bahwa organisasi tersebut tunduk terhadap Pancasila dan UUD 1945.
https://manado.tribunnews.com/2019/12/04/am-hendropriyono-tumpas-fpi-jangan-melunak-kartosuwiryo-aja-bisa-junimart-pertanyakan-pancasila
Siapa sih yang menyulap kucing kurus bak singa? Dia adalah Kadrun kadrun nastak dan media media nastak
Jumlah seuprit 200rb orang tapi dictrakan seolah mayoritas.
Setuju dengan Bang Edo,Sikat saja FPI....STOP...
Diubah oleh REOGDANCE 04-12-2019 15:48






tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan