Kaskus

Story

tugihappygirlAvatar border
TS
tugihappygirl
Dia suka aku nggak ya?, Apa aku yang nggak Peka?
Teman teman aku mohon sarannya..
jafi aku mau cerita, aku dekat sama seaeorang udah sejak kelas 1 smp, dia 3 tahun lebih tua dari aku. mungkin sudah 6.5 tahun sampai aku kuliah. aku begitu bodoh menunggunya. kita sering belajar bareng dan curhat sampai malam. saat aku sakit, ia perhatian nanyain udah makan obat belum. bahkan saat hpku mati dan ada statusku yang 🤢, dia benar benar langsung nelfon temenku. dan nanyain apakah aku sakit nggak, udah minum obat belum. tapi saat itu posisiku masih terlalu polos dan aku sebagai tempat curhat, karena ia menyukai seseorang.
pas aku sakit beneran dan masuk ke puskesmas 1 minggu ia juga dateng ke rumah. pas ia SMK sering bareng naik sepeda ke sekolah, sering nelfon lalu menanyakan kabar bapak ibukku, bercerita tentang proses seleksi STIN, kemudian masa kuliahnya, bercerita tentang ia yang jadi pembawa drumb band saat upacara di tangerang, pokoknya nggak penting penting amat.
terus kadang ia nelfon kemudian memainkan musik kesukaannya di telfon, kadang karena malam nggak bisa tidur kita nyanyi bersama dan ia nyanyiin lagu laskar pelangi kalau nggak kepompong.
saat itu tiba tiba ia nelfon dan tanya" kamu punya rekening nggak" , "punya, kenapa mas?", "aku mau ngasih sedikit buat kamu", tentu saja aku menolak karena aku bukan siapa" nya. posisi ia juga kuliah dan dapat beasiswa.
tahun berlalu, pas aku kelas 3 smp, malam itu ia bertanya apa aku punya pacar?, kemudian aku jawab. " Selamanya aku masih nunggu seseorang". kemudian ia aktif memancing siapa orang yang aku tunggu itu. dan aku juga tanya "menurut mas siapa", ia jawab dengan PD "Aku", "kok bisa bilang gitu?", ia jawab lagi "ya karena kita dekat dab sering telfonan". Deg tengah malam aku menangis dan aku jujur , aku juga nggak kuat menahan diri dan pura pura bahagia saat ia bercerita tentang wanita lain yang ia suka. aku memberanikab diri dan melupakan harga diri " Iya mas, yang aku tunggu selama ini kamu, maaf kalau aku nggak bercermin dulu, aku yang anak kecil ini bisa apa".
dan aku menangis sejadi jadinya. ia hanya bilang " aku baru pertama kali, ada orang yang bilang suka sama aku, saat aku sedang dekat dengan orang lain, aku juga belum pernah pacaran, dan nggak mau pacaran". jujur saja ia memang sholeh. dan detik itu aku mulai menjauh. namun setelah ia tahu perasaanku ia biasa saja. namun ia juga tidak menjaga perasaanku. seperti ia tetap upload foto orang yg disukainya di IG, dan seilah perasaanku hanya angin lalu.bulan berganti, tahun berlalu kita kembali biasa.
desember saat aku liburan ke tangerang. kita janjian mau ke monas. kalian tahu?.
saat itu ia sedang ada keperluan kuliah di jakarta dan pulang jam 7, ia pinjam motor teman dari jakarta ke tangerang mau jemput aku.
tapi pada akhirnya nggak ketemu, karena saat itu hpku jadul dan nggak bisa share lock.. muter muter tangerang, sampai ia cerita kalau bensin isi 3x dan busi copot 4x . dan akhirnya ia kembali pulang, karena mungkin tuhan belum mengijinkan bertemu.
sampai akhirnya hari senin, ia menawarkan alternatif, yaitu naik kkereta dan ketemu di istiqlal.
itu momen terbesarku. aku yang sederhana nggak dandan, item, anak smp, baju nggak sesuai warna kerudung dan rok, ke jakarta sendirian.
dan penantian itu terbayar, aku benar benar ketemu dia. kita ke monas dan ke kota tua kita makan siomay berdua sampai fiusir satpam, ia benar benar menjagaku agar nggak hilang di ibukota ini.
saat pulangnya ia mengantarku sampai busway, namun tidak disangka saat perpisahan itu ia matanya merah, mau menangis, kukira itu cuma perasaanku, namun ternyata beberapa bulan kemudian ia mengaku bahwa katanya ia tidak tahu mengapa rasanya sedih , padahal baru sebentar tapi sudah pisah lagi. aku pun tertawa.
momen berlanjut ketika ia membelikan tas Nama, yang ia hitam dan aku army, namun akhirnya nggak jadi karena tasnya dikasih ke adeknya .
3 smk, januari dia pulang dan kita bertemu saat itu ia sudah lulus dab bekerja, makan mie ayam, naik angkot dan ke cafe, itu benar benar momen indah. kembali ke tas tadi, ia berinisiatif membelikan di sini. tapi aku nggak mau, akhirnya aku nitip beli tas nama lagi meski harus nunggu beberapa bulan.
setelah tas sampai ia tak kunjung mengirimkan. selalu aja ada alasan. oktober ia pulang, kita sempat berdebat karena aku yang masih kuliah disuruh pulang. pada akhirnya ia jujur lagi, alasan selama ini tasnya nggak dikirim- kirim yaitu supaya bisa ketemu . What!! hati perempuan mana yang nggak baper digituin selama 6.5 tahun tanpa kepastian..??
dan kalian tahu , aku belum pernah pacaran, belum pernah ditembak, aku selalu mikir mungkin ini efek sendiri sehingga aku menganggap hal itu menjadi lebih.
kata temen temenku, sebenernya banyak orang yang deketin aku, namun karena terlalu fokus pada 1 orang, kita lupa membuka untuk orang lain. apalagi bicaraku yang blak blakan dan frontal. so guys gimana menurut kalian?
Diubah oleh tugihappygirl 03-12-2019 07:06
KnightDruidAvatar border
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
660
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan