Pernah nggak sih kalian merasa bangga karena punya barang merk tertentu? Barang fashion keluaran H&*, Uniql*, ZAR* dan brandfashion yang dianggap keren dan masuk ke dalam kategori fast fashion. Merk - merk tersebut termasuk ke dalam top 10 brand terlaris yang digandrungi oleh orang Indonesia. Kisaran harganya termasuk menengah karena berada diantara nominal ratus ribuan hingga beberapa juta.

Sebelum beralih ke topik yang lebih dalam, kita perlu memahami dulu nih apa arti dari fast fashion yang sebenarnya, yaitu produk sandang yang selalu mengeluarkan model terbaru dalam waktu yang terbilang singkat. Bisa setiap bulan maupun per 3 sampai 4 bulan sekali. Sehingga gaya dari merk tersebut mampu mengikuti trend terkini yang sedang digandrungi masyarakat. Tak heran jika modelnya keren - keren, karena memang perusahaan sudah melakukan riset pasar secara terus menerus demi memiliki koleksi yang up to date.

Industri fast fashion yang digemari masyarakat Indonesia rata - rata adalah merk produksi luar negeri seperti Swedia dan Spanyol. Mindset kita selalu tidak jauh - jauh dari pemikiran bahwa yang dari luar negeri selalu bagus dan keren. Padahal belum tentu seperti itu. Kita hanya termakan oleh strategi pemasaran yang handal dari sales marketing produk. Sehingga muncullah anggapan bahwa merk ini berkualitas, bagus, mahal dan mendongkrak gengsi bagi pemakainya.

Cuma sebenernya kalau gengsi kalian jadi naik karena memakai suatu merk, maka sayang banget sih. Toh seharusnya kalian sudah merasa keren tanpa memakai brand - brand terkenal apapun. Apalagi merk fast fashion tersebut bisa dibilang tidak punya nilai investasi. Bayangin deh kalian beli baju harga 300.000 - 700.000 per potongnya tapi harga barang itu akan turun drastis menjadi kisaran 10.000 - 50.000 saat sudah jadi barang bekas.

Bahkan sebelum brand tersebut berubah status jadi barang second, apabila modelnya sudah ketinggalan zaman maka harganya juga bisa terjun bebas. Buktinya beberapa dari brand fast fashion tersebut rutin melakukan sale hingga 50% untuk barang - barangnya yang tidak terjual habis. Semacam program cuci gudang untuk menaikkan penjualan produk dan menekan angka kerugian produksi.

Buat kalian yang masih merasa bangga dan harga diri yang merasa seolah terdongkrak naik karena barang yang kalian pakai, TS cuma punya satu pesan buat kalian. Sebetulnya kalian pantas disebut keren karena potensi diri kalian dan kualitas diri kalian bukan karena brand pakaian yang kalian kenakan.

Sumber:
1. Fast Fashion
2. Merk terlaris di Indo
3. Fast fashion = murah
[URL=https://S E N S O R@setali/memahami-fast-fashion-dan-sustainable-fashion-c467de1d5a2a]4. Perbedaan fast fashion dan sustainable fashion[/URL]