- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Banyak Orang Suka Mencium Aroma Buku?


TS
ahoy44
Kenapa Banyak Orang Suka Mencium Aroma Buku?
Pasti tau dong aroma yang biasanya tercium dari halaman buku? Hayoo, ngaku, sambil baca kita pasti pernah deh sesekali membalik-balik halaman cuma buat mencium bau yang khas ini.

Aroma yang dihasilkan buku ternyata punya nama sendiri Gan, yakni bibliosmia, yang dalam bahasa Yunani berarti bau atau aroma buku. Aroma buku yang khas ini berasal dari aroma kayu yang tercampur dengan berbagai senyawa kimia yang terurai dalam proses pembuatan kertas. Selain itu aroma tinta juga bisa tercium dari buku-buku baru.
Menurut penelitian, semakin tua usia buku, aroma yang khas ini makin kuat tercium. Dan, nggak semua buku punya aroma yang sama karena masing-masng buku terbuat dari bahan kimia pengolahan kertas yang berbeda-beda.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University College London, Inggris menemuan kalau setiap orang menggambarkan aroma buku dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang menggambarkan aroma buku seperti kayu, cokelat, kopi, vanilla, dan lain-lain. Namun, semua setuju kalau aroma buku sangat enak untuk dicium.
Kenapa kita suka mencium aroma buku?
Menurut The American Journal of Psychology, aroma atau bau erat kaitannya dengan memori seseorang, dan bisa memicu emosi. Kaitan inilah yang membuat aroma bibiliosmia begitu menarik. Saat mencium aroma buku, kita akan terbawa kembali ke ingatan tertentu, seperti masa kecil kita, misalnya, atau memori tertentu yang kita punya dengan buku tersebut.

George Gissing, penulis asal inggris, pernah mengatakan: “Saya bisa membedakan semua buku saya melalui baunya, dan saya hanya butuh mencium halaman-halaman buku itu untuk mengingat segala macam kenangan”.
Hal inilah yang membuat buku fisik nggak akan semudah itu digantikan sama e-book. Menurut survey yang dilakukan oleh Reading Habits di inggris, sebanyak 76% orang masih memilih buku tradisional, 14% memilih netral, dan hanya 10% orang yang lebih memilih e-book.
Kalo Gan Sis gimana nih? Apa juga lebih pilih buku fisik karena baunya?

Aroma yang dihasilkan buku ternyata punya nama sendiri Gan, yakni bibliosmia, yang dalam bahasa Yunani berarti bau atau aroma buku. Aroma buku yang khas ini berasal dari aroma kayu yang tercampur dengan berbagai senyawa kimia yang terurai dalam proses pembuatan kertas. Selain itu aroma tinta juga bisa tercium dari buku-buku baru.
Menurut penelitian, semakin tua usia buku, aroma yang khas ini makin kuat tercium. Dan, nggak semua buku punya aroma yang sama karena masing-masng buku terbuat dari bahan kimia pengolahan kertas yang berbeda-beda.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University College London, Inggris menemuan kalau setiap orang menggambarkan aroma buku dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang menggambarkan aroma buku seperti kayu, cokelat, kopi, vanilla, dan lain-lain. Namun, semua setuju kalau aroma buku sangat enak untuk dicium.
Kenapa kita suka mencium aroma buku?
Menurut The American Journal of Psychology, aroma atau bau erat kaitannya dengan memori seseorang, dan bisa memicu emosi. Kaitan inilah yang membuat aroma bibiliosmia begitu menarik. Saat mencium aroma buku, kita akan terbawa kembali ke ingatan tertentu, seperti masa kecil kita, misalnya, atau memori tertentu yang kita punya dengan buku tersebut.

George Gissing, penulis asal inggris, pernah mengatakan: “Saya bisa membedakan semua buku saya melalui baunya, dan saya hanya butuh mencium halaman-halaman buku itu untuk mengingat segala macam kenangan”.
Hal inilah yang membuat buku fisik nggak akan semudah itu digantikan sama e-book. Menurut survey yang dilakukan oleh Reading Habits di inggris, sebanyak 76% orang masih memilih buku tradisional, 14% memilih netral, dan hanya 10% orang yang lebih memilih e-book.
Kalo Gan Sis gimana nih? Apa juga lebih pilih buku fisik karena baunya?
Spoiler for sumber:






c4punk1950... dan 31 lainnya memberi reputasi
32
13.4K
144


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan