- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Bahan Makanan dan Minuman yang Mudah Tercemar Bakteri!
TS
cattleyaonly
Inilah Bahan Makanan dan Minuman yang Mudah Tercemar Bakteri!
Tidak bisa dipungkiri, di sekitar kita terdapat berbagai macam bakteri, virus, parasit, dan jamur yang dapat menimbulkan penyakit apabila masuk ke dalam tubuh kita. Terkadang, bakteri, virus atau jamur yang masuk dalam tubuh kita itu tak menjadikan diri kita sakit, jika kita dalam keadaan fit atau imunitas dalam tubuh kita bekerja secara optimal. Namun terkadang ada bakteri yang begitu patogen (mudah menyebabkan sakit) yang masuk dalam tubuh kita sehingga imunitas tak sanggup lagi membunuhnya.
Salah satu cara masuknya bakteri dalam tubuh kita adalah melalui makanan, karena itu sangat penting bagi kita untuk memperhatikan makanan yang hendak kita konsumsi. Makanan yang sehat sudah pasti akan membuat tubuh sehat, dan dengan tubuh yang sehat kita bisa melakukan aktifitas harian kita dengan baik.
Jenis bakteri pun ada yang baik dan jahat. Bakteri baik hidup sebagai flora normal dalam tubuh kita seperti di dalam usus besar. Bakteri tersebut sangat bermanfaat, diantara membantu kesehatan usus kita.
Makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri jahat, bisa menimbulkan penyakit. Berikut ini makanan dan minuman yang mudah terkontaminasi bakteri :
1. Daging
Daging merupakan bahan makanan yang mudah terkontaminasi bakteri jika tidak ditangani dengan benar. Bakteri yang sering terdapat pada daging adalah Salmonella dan Campylobacter. Bakteri salmonella menyebabkan penyakit Tyfus, sedangkan Campylobactermenyebabkan diare.
2. Telur
Telur ternyata termasuk jenis makanan yang mudah tercemar bakteri. Bakteri salmonella merupakan bakteri yang sering terdapat pada telur. Telur yang terkontaminasi bakteri ini tidak memberikan tanda-tanda khusus, sehingga sulit bagi kita untuk mengetahuinya.
3. Sayuran dan buah
Bakteri yang biasanya terdapat pada sayur dan buah adalah E. coli yang merupakan bakteri yang terdapat pada kotoran hewan. Bakteri E. Coli bisa menyebabkan diare . Buah melon dan semangka bisa juga terkontaminasi salmonella dan listeria.
4. Keju
Keju yang merupakan susu yang difermentasi oleh bakteri baik. Namun, produk ini mudah terkontaminasi bakteri jahat. Karena itu keju lembut seperti ricotta dan feta tidak dianjurkan dikonsumsi oleh orang hamil karena ditakutkan ada cemaran bakteri jahat.
5. Nasi
Bakteri yang mengkontaminasi nasi biasanya bacillus cereus. Bakteri ini berkembang lebih baik jika nasi hangat dan pulen yang merupakan kondisi sempurna bakkteri ini berkembang.
6. Makanan kaleng
Makanan kaleng memang telah melalui tahap sterilisasi, tapi terkadang tahapan itu tidak dilakukan dengan benar. Atau bisa juga proses distribusi dan penyimpanan yang tidak baik menyebabkan kemasannya rusak sehingga tercemar bakteri jahat. Bakteri yang biasanya terdapat pada makanan kaleng adalah clostridium botulinum yang menyebabkan diare.
7. Sayuran berbiji
Sayuran seperti ketimun dan terong ini ternyata termasuk jenis makanan yang mudah terkontaminasi bakteri salmonella. Jika Anda mengkonumsinya dalam keadaan mentah, sebaiknya mencucinya hingga benar-benar bersih.
8. Kecambah
Kecambah rentan terkontaminasi E. coli karena untuk pertumbuhannya kecambah memerlukan udara yang lembab.
9. Buah-buahan
Umumnya kita mengkonsumsi buah-buahan dalam keadaan segar, sehingga rentan adanya kontaminasi bakteri terutama salmonella. Karena itu penting bagi kita untuk mencuci dengan bersih buah-buahan yang hendak kita konsumsi.
10. Selai kacang
Produk ini mudah terkontaminasi bakteri salmonella, karena itu sangat penting menyimpaknya di lemari es jika tutupnya telah dibuka.
11. Susu yang tidak dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi rentan terkontaminasi bakteri salmonella, listeria dan E. coli.
Cara mencegah kontaminasi bakteri pada makanan dan minuman kita :
1. Masak makanan dengan benar. Suhu yang tinggi dalam proses memasak dapat membunuh bakteri yang berbahaya.
2. Cuci selalu pisau setelah digunakan terutama setelah mengiris daging atau seafood, jika hendak digunakan mengiris makanan matang.
3. Jangan letakkan makanan matang berdekatan dengan daging mentah.
4, Pertahankan makanan yang hangat tetap hangat, suhu di atas 65 derajat celcius dan yang dingin tetap dingin.
5. Letakkan makanan pada kulkas pada suhu yang tepat.
6. Tidak melumerkan makan pada suhu kamar, lakukan defrost (pelumeran) di kulkas, air keran yang mengalir atau menggunakam mocrowave.
7. Letakkan produk makanan dan minuman kemasan sesuai dengan ketentuan yang tertera pada kemasan.
8. Cuci menggunakan air mengalir untuk sayuran dan buah yang dikonsumsi secara langsung.
Salah satu cara masuknya bakteri dalam tubuh kita adalah melalui makanan, karena itu sangat penting bagi kita untuk memperhatikan makanan yang hendak kita konsumsi. Makanan yang sehat sudah pasti akan membuat tubuh sehat, dan dengan tubuh yang sehat kita bisa melakukan aktifitas harian kita dengan baik.
Jenis bakteri pun ada yang baik dan jahat. Bakteri baik hidup sebagai flora normal dalam tubuh kita seperti di dalam usus besar. Bakteri tersebut sangat bermanfaat, diantara membantu kesehatan usus kita.
Makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri jahat, bisa menimbulkan penyakit. Berikut ini makanan dan minuman yang mudah terkontaminasi bakteri :
1. Daging
Daging merupakan bahan makanan yang mudah terkontaminasi bakteri jika tidak ditangani dengan benar. Bakteri yang sering terdapat pada daging adalah Salmonella dan Campylobacter. Bakteri salmonella menyebabkan penyakit Tyfus, sedangkan Campylobactermenyebabkan diare.
2. Telur
Telur ternyata termasuk jenis makanan yang mudah tercemar bakteri. Bakteri salmonella merupakan bakteri yang sering terdapat pada telur. Telur yang terkontaminasi bakteri ini tidak memberikan tanda-tanda khusus, sehingga sulit bagi kita untuk mengetahuinya.
3. Sayuran dan buah
Bakteri yang biasanya terdapat pada sayur dan buah adalah E. coli yang merupakan bakteri yang terdapat pada kotoran hewan. Bakteri E. Coli bisa menyebabkan diare . Buah melon dan semangka bisa juga terkontaminasi salmonella dan listeria.
4. Keju
Keju yang merupakan susu yang difermentasi oleh bakteri baik. Namun, produk ini mudah terkontaminasi bakteri jahat. Karena itu keju lembut seperti ricotta dan feta tidak dianjurkan dikonsumsi oleh orang hamil karena ditakutkan ada cemaran bakteri jahat.
5. Nasi
Bakteri yang mengkontaminasi nasi biasanya bacillus cereus. Bakteri ini berkembang lebih baik jika nasi hangat dan pulen yang merupakan kondisi sempurna bakkteri ini berkembang.
6. Makanan kaleng
Makanan kaleng memang telah melalui tahap sterilisasi, tapi terkadang tahapan itu tidak dilakukan dengan benar. Atau bisa juga proses distribusi dan penyimpanan yang tidak baik menyebabkan kemasannya rusak sehingga tercemar bakteri jahat. Bakteri yang biasanya terdapat pada makanan kaleng adalah clostridium botulinum yang menyebabkan diare.
7. Sayuran berbiji
Sayuran seperti ketimun dan terong ini ternyata termasuk jenis makanan yang mudah terkontaminasi bakteri salmonella. Jika Anda mengkonumsinya dalam keadaan mentah, sebaiknya mencucinya hingga benar-benar bersih.
8. Kecambah
Kecambah rentan terkontaminasi E. coli karena untuk pertumbuhannya kecambah memerlukan udara yang lembab.
9. Buah-buahan
Umumnya kita mengkonsumsi buah-buahan dalam keadaan segar, sehingga rentan adanya kontaminasi bakteri terutama salmonella. Karena itu penting bagi kita untuk mencuci dengan bersih buah-buahan yang hendak kita konsumsi.
10. Selai kacang
Produk ini mudah terkontaminasi bakteri salmonella, karena itu sangat penting menyimpaknya di lemari es jika tutupnya telah dibuka.
11. Susu yang tidak dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi rentan terkontaminasi bakteri salmonella, listeria dan E. coli.
Cara mencegah kontaminasi bakteri pada makanan dan minuman kita :
1. Masak makanan dengan benar. Suhu yang tinggi dalam proses memasak dapat membunuh bakteri yang berbahaya.
2. Cuci selalu pisau setelah digunakan terutama setelah mengiris daging atau seafood, jika hendak digunakan mengiris makanan matang.
3. Jangan letakkan makanan matang berdekatan dengan daging mentah.
4, Pertahankan makanan yang hangat tetap hangat, suhu di atas 65 derajat celcius dan yang dingin tetap dingin.
5. Letakkan makanan pada kulkas pada suhu yang tepat.
6. Tidak melumerkan makan pada suhu kamar, lakukan defrost (pelumeran) di kulkas, air keran yang mengalir atau menggunakam mocrowave.
7. Letakkan produk makanan dan minuman kemasan sesuai dengan ketentuan yang tertera pada kemasan.
8. Cuci menggunakan air mengalir untuk sayuran dan buah yang dikonsumsi secara langsung.
Sumber :
Simak juga:
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...408804c60cb99d
Di sini Di sini
Di sini
Diubah oleh cattleyaonly 05-12-2019 16:00
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3K
32
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan