Selamat malam semua.
Terima kasih atas dukungan nya.


Malam ini saya akan melanjutkan cerita nya.
Quote:
Quote:
Cerita Sebelum nya....
Keanehan pun mulai terjadi kembali pada malam hari nya, saya masih teringat pada saat itu saya berada dikamarnya nenek seorang diri, lampu kamar yang berwarna kuning perlahan redup dan terang kemudian memerah. Suasana perlahan menjadi mencekan, dada saya pun serasa sesak. Kemudian entah mengapa mata saya menagis histeris,....
Rasuk (Raga sukma)_ Ketika Mata Batin Terbuka_ Part 2 Dia Bernama Arsha
Quote:
Tiba –tiba sosok wanita berpakaian merah pun terlintas dalam bayang pikiran bersama angin yang berhembus membuka jendela kamar.
"braak"
suara dari jendela kamar mengagetkan. Rintik hujan gerimis pun kemudian turun membasah bumi..
Seketika nenek pun masuk ke kamar dan bertanya
Nenek: "Kenapo? Dwi, Dwi, Dwi "
Dwi : "idak apo apo nek" (sambil menangis dan terjaga dari tempat tidur)
Nenek: "Ayo tidur diruang tengah aja depan Tv bareng yang lain". ( Sambil menutup jendela yang terbuka)
Saya pun berjalan keluar kamar dan berbaring disamping kakek.
Kakek : "Tidur lah.. kalo tidur tangan jangan seperti orang mati, nanti ke tindih," (Seraya memperagakan kedua tangan diletakan diatas perut dan kaki dirapatkan.)
Malam pun semakin larut dan saya pun terlelap tidur, seketika itu saya bermimpi seolah saya diajak pergi pulang kerumah oleh sosok wanita berpakaian putih, terbang menuju rumah dan langit pun berwarna hitam kemerahan, sesampai nya dirumah saya pun bertanya
Dwi "siapa kamu? Kenapa membawa ku kesini"
Dia pun tersenyum seraya berkata:
" Saya arsha, saya ingin memberi tahu dan menyampaikan pesan"
Seraya tangan dan tatapan nya menunjuk ke arah ke lemari kayu tua, yang memiliki cermin yang terlihat sangat kusam pada pintu lemarinya. Dan terlihat dicermin itu hanya ada pantulan diri saya sendiri..
Kemudian Saya pun masuk ke kamar almarhum bapak dan berbaring di atas kasur. Tiba - tiba disamping saya terdengar suara
"kriiieet"
suara seolah ada yang menaiki ranjang. Seketika saya perlahan melihat kesamping, ternyata almarhum berbaring disamping saya sambil menatap saya dan tersenyum. Seketika Air mata pun mengalir seketika saya terjaga dari tidur .Dan jam kembali menunjukan pukul 04:15 WIB. Ketika itu saya pun berpikir pesan apa yang ingin di sampaikan, siapakah arsha ini? Dan apa hubungannya dengan lemari tua itu?
Keesokan harinya 14 Agustus 2010. Saya, sudoyo dan kembaran saya berinisiatif pulang kerumah, karena kata orang tak baik untuk meninggalkan rumah kosong ketika ada salah satu penghuni rumah nya meninggal.
Ketika kami mau pulang, kakek pun melarang kami.
Kakek :" Kalian gak boleh pulang? Untuk apa"
Arta : " Kami mau bereskan rumah, siapa tau ada yang mengunjungi.
Kakek : "tidak usah pulang, orang-orang sudah pada mengetahui rumah duka ny disini"
Dwi. : "Saya merasa tidak enak, seperti nya rumah harus d bersihkan kek"( sambil berjalan keluar rumah)
Sesaatpun tiba- tiba lampu ruang tamu pun berkedip -kedip dan kemudian mati.
Dwi. : "Tuhkan, inila yang aku takutkan .."
Akhirnya kamipun dizinkan berangkat.
Kami pun berangkat dengan menggunakan motor. Pada perjalanan itu kami melewati hutan, dan kami pun melihat ada seekor burung yang ikut terbang mengikuti perjalanan kami. Saat kami sampai dirumah burung itu pun menghilang entah kemana.
Tetangga sebelah rumah pun yang bernama pak ola menyapa:
Pak ola: Sudah balik? (Sambil berjalan menuju rumah)
Sudoyo: Iya, ini mau beres-beres rumah.
(Sambil nemutar kunci dan membuka pintu)
Saat pintu terbuka entah mengapa firasat saya pun berubah tidak nyaman, serasa risih dan bulu kuduk semua orang merinding. Dan saya pun berkata : " Jangan masuk, sudah ada yang menunggu kita"
Dan pada akhirnya sudoyo dan pak ola masuk kerumah, dan menyalakan lampu ruang tamu, entah mengapa mereka juga merasakan hal yang janggal.
Sesaat kemudian saya beranikan untuk masuk, saya berjalan melangkahkan kaki melewati ruang tamu menuju dapur, tiba - tiba terdengar suara perempuan tertawa,
"hi hi hi hi"
Sambil lampu ruang tamu berkedip lalu kembali normal. Saya pun berkata" Ada yang dengar suara ketawa?"
Ternyata kembaran saya juga sepertinya mendengar suara itu. Dan benar dari ruang tengah terlihat sosok bayangan yang sedang duduk dikursi dapur.
Dan angin pun berhembus entah dari mana. Dan entah mengapa tiba-tiba suatu hal terjadi .. ..
(To be continued)......
Sekian untuk part 2 nya.. nantikan untuk cerita selanjutnya yang akan update malam jumat minggu depan.... Mohon dukungan nya , Jika agan agan suka mohon kirimkan cendol ny, jika kurang jangan menjatuhkan bata....