Tren pamer saldo ATM banyak dilakukan orang belakangan ini, utamanya dari kaum artis seperti Uya Kuya, Nikita Mirzani, Ria Ricis, Barbie Kumalasari dan lain-lain di channel Youtube milik mereka masing-masing. Jumlah saldo yang lumayan banyak hingga mencapai milyaran rupiah itu kata mereka yang memamerkan adalah untuk memotivasi orang lain yang menonton video mereka.

Pro dan kontra sudah jelas pasti akan terjadi menanggapi tren pamer saldo ATM ini. Bagi mereka yang kontra ada yang menyebutkan bahwa pamer saldo ATM ini dilakukan karena tidak ada lagi isi kepalanya yang bisa untuk dipamerkan. Ada juga dari kalangan sesama artis yang mengatakan dirinya meskipun memiliki saldo ATM yang tidak jauh berbeda merasa khawatir dengan artis lain yang tidak segan memamerkan isi saldo ATM mereka ke masyarakat umum. Pernyataan terakhir ini khawatir tapi sepertinya juga bermaksud memamerkan jumlah saldo ATM nya dengan cara yang lebih halus dan lembut.

Bagi mereka yang membuat video pamer saldo ATM, segala kontra tentang konten yang mereka buat itu tidak diambil pusing karena seperti dikatakan di atas tujuan mereka baik dan nyatanya banyak orang yang menyukainya. Ini terbukti dari video pamer saldo ATM mereka itu selalu menjadi trending dan viral di Youtube serta di media sosial / berita lainnya. Tidak ketinggalan pula dari Ditjen Pajak yang ikut penasaran ingin mengetahui mereka yang pamer isi saldo ATM hingga milyaran Rupiah itu sudah bayar pajak atau belum sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pamer jumlah saldo ATM, baik atau buruk, pantas atau tidak pantas itu kembali ke sudut pandang orang masing-masing. Selama saldo ATM yang dipamerkan itu memang miliknya sendiri ya berarti haknya dia yang punya, mau dipamerkan atau tidak. Segala resiko yang mungkin bisa terjadi akibat pamer saldo ATM itu toh mereka sendiri nanti yang akan menghadapi. Tapi hendaknya kalau sudah berani pamer isi saldo ATM, semoga saja mereka juga berani tanpa ragu untuk bersedekah, beramal. Karena harus ingat, harus tahu banyak yang bekerjanya lebih keras dari mereka yang pamer saldo ATM tapi tidak memiliki nasib sebagus itu.