- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Rumah Sakit Menyediakan Tempat Rehat untuk Si Penunggu


TS
erina79purba
Rumah Sakit Menyediakan Tempat Rehat untuk Si Penunggu

Bagaimana Pendapat Agan dan Sista Jika Rumah Sakit Menyediakan Tempat Buat Si Penunggu
Selamat pagi agan dan sista semoga dalam keadaan sehat dan berbahagia selalu.
Tulisan ane kali ini pengalaman sewaktu sakit.
Pernahkah agan dan sista dirawat di Rumah Sakit?
Semoga tidak ya agan dan sista karena dirawat itu tidak enak, lebih baik sehat. Kasihan yang menunggu, masuk angin yang akhirnya bisa jatuh sakit juga.
Tulisan ane kali ini pengalaman sewaktu sakit.
Pernahkah agan dan sista dirawat di Rumah Sakit?
Semoga tidak ya agan dan sista karena dirawat itu tidak enak, lebih baik sehat. Kasihan yang menunggu, masuk angin yang akhirnya bisa jatuh sakit juga.
Nah, Rumah Sakit ini beda lho agan dan sista. Rumah Sakit ini menyediakan tempat untuk si penunggu bahkan bisa selonjoran seperti dipan. Dipan ini dwifungsi bisa buat tiduran dan tempat menyimpan baju yang dirawat atau penunggu. Praktis juga ya.
Si penunggu orang sakit tetap sehat dan bisa melayani yang sakit.
Berbagai pengalaman ane di rumah sakit.
1. Melahirkan anak pertama
Ketika itu sehabis melahirkan Caesar di rumah sakit. Hanya tersedia satu kursi. Yang menunggu di rumah sakit sang Pak Suami. Tiba jaga malam bingung tidurnya sedangkan kami tidak bawa tikar dan selimut. Ane masih di infus sehingga tempat tidur susah berbagi.
2. Melahirkan anak yang kedua
Yang paling nyesak nih, ane tidak boleh ditunggu. Sang Paksu di suruh pulang. Perut ane masih sakit, tapi harus digerakkan pelan-pelan. Berulang kali suster menegur. " Jangan manja-manja Bu, biar cepat pulih, sering-sering digerakkan badannya."
Saat itu ingin menangis jerit- jerit, tapi rumah sakit punya aturan, tidak boleh ditunggu, ada suster yang melayani.
Jika ada yang perlu nanti dihubungi kok keluarganya.
Terpaksa ane menahan sakit sambil pelan-pelan turun dari tempat tidur untuk menimang sang bayi saat itu sedang ngompol .
Bahkan sebelah ane menangis tidak kuat menahan sakit. Ane karena anak kedua tidak kagok lagi. Caesar yang kedua, menurut ane lebih sehat, cuma sedih saja tidak ada tempat berbagi sakit. Serasa menunggu pagi itu lamanya setahun. Tidak bisa tidur semalaman. Keadaan seperti ini sangat menyiksa tapi kalau yang VIP lain mungkin ya. Keluarga bisa menunggu di kamar rumah sakit.
3. Kuret
Pengalaman ini yang paling ane rasa sangat sedih, tapi masih untung di ruangan kelas tiga banyak pasien, jadi ada teman ngobrol. Tak pernah terbayangkan hamil yang ketiga keguguran. Tak ada ibu yang menginginkan seperti ini. Sedih tak terkatakan, jika diteruskan bisa-bisa anak-anakku kehilangan emak.
Sehabis dari ruang operasi selesai jam satu siang. Masuk ruang inap jam 3. Suami ane tidak diperbolehkan masuk. Akhirnya ane minta tolong bidan agar dipanggil.
Rumah Sakit jauh dari rumah, pulang juga tanggung. Sang Paksu memutuskan tinggal di rumah sakit. Dia tidur di ruang tunggu penuh dengan nyamuk dan AC central sangat dingin tanpa selimut. Padahal ane suruh pulang, tapi dia tidak tega meninggalkan ane sendiri.
Inilah pengalaman ane yang sangat menyedihkan di Rumah Sakit.
Semoga kedepannya Rumah Sakit Indonesia memiliki ruang yang nyaman bagi si penunggu.
Sekian dulu agan dan sista, sampai berjumpa lagi di tread ane selanjutnya terima kasih
Sumber gambar dan tulisan
https://m.facebook.com/story.php?sto...00007397478352
Diubah oleh erina79purba 06-10-2020 13:19






tata604 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
3.8K
103


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan