Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jaringanberitaAvatar border
TS
jaringanberita
Jokowi Tegaskan Akan Basmi Mafia Migas

Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap bahwa dirinya mengetahui pihak-pihak yang diuntungkan oleh impor minyak dan gas dan mengatakan tidak akan segan “mengganggu” mereka demi menyehatkan neraca perdagangan dan neraca berjalan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membahas neraca perdagangan dan upaya pemerintah menggenjot ekspor dan menekan impor, dalam ajang Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (28/11/2019) malam.

“Kita tahu yang banyak kita ekspor adalah bahan-bahan mentah, raw material, seperti timah, nikel, bauksit, batubara. Padahal ini kalau diolah dalam turunan menjadi barang setengah jadi akan meningkatkan nilai tambah yang luar biasa,” kata Presiden.

“Kenapa lama tidak kita lakukan? Karena kita senang impor. Ada yang senang impor dan tidak mau diganggu impornya, baik yang minyak, baik yang LPG. Ini yang mau saya ganggu.”

Presiden mengatakan pemerintah menjalankan program sangat penting untuk menekan impor migas, salah satunya pencampuran biodiesel sebanyak 20% (B-20), dan akan dilanjutkan ke B-30 tahun depan, lalu B-50.

Presiden memperingatkan pihak-pihak yang "suka impor" migas itu agar sama sekali tidak mengganggu program pemerintah tersebut.

“Saya tahu yang impor siapa sekarang. Dan saya sudah sampaikan kalau mengganggu acara B-20, acara B-30, hati-hati pasti akan saya gigit orang itu,” ujar Presiden dengan nada bercanda.


#ahok #susipudjiastuti #erickthohir #menteribumn #pertamina #pln #jokowi #topnews #headlinenews
Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap bahwa dirinya mengetahui pihak-pihak yang diuntungkan oleh impor minyak dan gas dan mengatakan tidak akan segan “mengganggu” mereka demi menyehatkan neraca perdagangan dan neraca berjalan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membahas neraca perdagangan dan upaya pemerintah menggenjot ekspor dan menekan impor, dalam ajang Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (28/11/2019) malam.

“Kita tahu yang banyak kita ekspor adalah bahan-bahan mentah, raw material, seperti timah, nikel, bauksit, batubara. Padahal ini kalau diolah dalam turunan menjadi barang setengah jadi akan meningkatkan nilai tambah yang luar biasa,” kata Presiden.

“Kenapa lama tidak kita lakukan? Karena kita senang impor. Ada yang senang impor dan tidak mau diganggu impornya, baik yang minyak, baik yang LPG. Ini yang mau saya ganggu.”

Presiden mengatakan pemerintah menjalankan program sangat penting untuk menekan impor migas, salah satunya pencampuran biodiesel sebanyak 20% (B-20), dan akan dilanjutkan ke B-30 tahun depan, lalu B-50.

Presiden memperingatkan pihak-pihak yang "suka impor" migas itu agar sama sekali tidak mengganggu program pemerintah tersebut.

“Saya tahu yang impor siapa sekarang. Dan saya sudah sampaikan kalau mengganggu acara B-20, acara B-30, hati-hati pasti akan saya gigit orang itu,” ujar Presiden dengan nada bercanda.


#ahok #susipudjiastuti #erickthohir #menteribumn #pertamina #pln #jokowi #topnews #headlinenews
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
554
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan