VIVA – Heboh di media sosial dan layanan pesanan imbauan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKI) Jakarta mengenai kewajiban untuk mengganti kartu keluarga (KK)  lama dengan KK elektronik. 

Dinas Dukcapil DKI Jakarta pun membantah informasi yang telah menjadi viral tersebut.  Melalui akun twitternya @dukcapiljakarta yang dikutip Kamis 28 November 2019, mereka menyampaikan informasi yang beredar beredar di media sosial/aplikasi perpesanan mengenai kewajiban mengganti KK lama dengan KK elektronik, bukan dikeluarkan oleh Disdukcapil DKI Jakarta sebagai institusi.

Disdukcapil Jakarta menyatakan memang telah berlaku KK format baru, di mana status perkimpoian penduduk menjadi dua yaitu kimpoi tercatat dan kimpoi tidak tercatat. 

Selain itu dalam KK format baru, untuk pejabat penandatanganannya sudah menggunakan sistem barcode. 

“Namun kami tidak mewajibkan masyarakat dengan tenggat waktu seperti yang disebutkan di broadcast untuk segera mengganti KKnya. Demikian yang dapat kami sampaikan, Terima kasih,” tulis akun @dukcapiljakarta. 



dukcapiljakarta@dukcapiljakarta











[ltr]Selamat Siang warga DKI Jakarta. Terkait dengan informasi yang beredar di media sosial/aplikasi perpesanan mengenai kewajiban mengganti KK lama dengan KK elektronik, perlu kami sampaikan bahwa informasi tersebut bukan dikeluarkan oleh Disdukcapil DKI Jakarta sebagai insti[/ltr]




source : https://www.viva.co.id/berita/nasion...il-dki-jakarta


ane seneng kayanya kalo kerja di dinas yang ada di Jakarta.

- Mark Up Anggaran Tanpa Pengawasan KPK dan ICW (Kalo ada yang "berkicau" tinggal laporkan balik  )
- Bongkar Pasang Proyek Tiap Waktu (mau ganggu aktifitas warga ya bodo amat )
- Di RAB Beli Sesuatu Yang Ga Penting Tapi Nyatanya Beli Keperluan Yang Lain (Yang     penting kenyang dulu baru mikirin yang lain )
- Warganya Pada Asyik. Ga Ada Yang Protes (kalo protes ya suruh urus jenazahnya       sendiri )
- Kalo Kita nya Berbuat Salah Gampang, Tinggal Nyalahin Orang