Assalamualaikum, jumpa lagi dengan ane

Bondet Kian Meneror, Kepala Dusun Kembali Jadi Korban

Winongan (WartaBromo.com) – Belum juga terungkap dua kasus pelemparan bondet di Pasrepan, kasus serupa kembali terjadi. Kali ini, Satri kepala dusun di Kecamatan Winongan yang menjadi korbannya.

Kamis (28/11/2019) dini hari, rumah sang kasun di Dusun Dawuhan Randu, Desa Minggir, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan dilempar bondet oleh orang tak dikenal.

Informasi yang diperoleh WartaBromo.com menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.00 WIB. Tepat saat korban baru saja pulang dari mengikuti pengajian rutin di Ponpes Ar-Roudloh, Pasrepan.

“Korban baru sampai rumah dan mau tidur. Tiba-tiba terdengar suara ledakan,” kata Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP. Hardi saat ditemui di sela kesibukannya.

Tak hanya sekali. Berdasar keterangan korban, lanjut Kasubag Humas, suara ledakan itu terdengar hingga dua kali. “Selang lima detik dari ledakan pertama, terdengar ledakan kedua,” lanjutnya.

Kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden tersebut menyebabkan sejumlah bagian rumah korban rusak. Utamanya pada genteng dan plafon ruang tamu.

Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Karena itu, belum diketahui siapa pelaku pelemparan bondet itu dan apa motifnya.

Yang pasti, dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan banyak kerikil yang diduga bagian dari material bondet tersebut. “Bondet berisi batu-batu kecil,” ungkap Kasubag Humas.

Diketahui, sejumlah insiden pelemparan bondet terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan belakangan ini. Satu diantaranya menimpa rumah anggota DPRD setempat, Eko Suyono di Pasrepan.

Kasus kedua dialami Jayadi, kepala Dusun Pohgading Barat, Desa Pohgading, kecamatan yang sama. Sampai kini, kedua kasus tersebut belum terungkap. (trn/asd)

>>>>><<<<<

Mau bilang keren kok jauh dari keren
Dibilang hebat, ya hebat sih tapi gak pada tempatnya..

Kenapa keren? Karena pelaku pelemparan Bondet sudah kaya ninja..lempar bom asap,,,cussss langsung menghilang

Kenapa hebat? Karena pelaku pembuat bondet belajar secara turun temurun, gak perlu kursus jauh jauh ke Suriah. Tapi kok dipakai melempar ke Orang? Bukankah Bondet sejatinya adalah bom ikan Bambaaang...

Didaerah selain Pasuruan apakah sering didengar ada yang main lempar lemparan bom model ini??gak yakin deh..

Pasuruan...greget kan..

Masalahnya, ini urusannya nyawa. Beda pilihan politik, bisa diserang pake bondet. Masalah sakit hati, lempar bondet. Masalah hutang, bondet solusinya. Bar bar kelakuannya..itu sudah..

Pak Pol, kenapa bondet gak sekalian dimasukkan kedalam kategori sama dengan bom rakitan para teroris berkedok jihad? Biar sekalian pelaku, pembuat dan perencana dikenakan pasal terorisme

Warga sini sudah muak pak Pol,,merasa keselamatan selalu terancam. Jangan sampai semakin subur sebutan Gotham City Of East Java mengaburkan gelora masyarakat sini yang cinta damai dalam segala perbedaan.

Sudah saatnya Bondet dan pelaku yang terlibat didalamnya dimasukkan kedalam kategori Teroris,,atau kalau gak mau, masukkan kedalam kategori KKB - Kelompok Kriminal Berbondet..

Biar bisa ditindak secara tegas dan terukur sama anggota pak Pol. Masak cuma maling motor aja yang diberikan tindakan tegas dan terukur tepat di kakinya, semoga pelaku Bondet ini bisa ditindak secara Tegas, Agak Terukur. Jadi pelurunya gak kena kaki, tapi meleset ke pelipis atau jidat mereka.

Capek pak Pol dengar berita yang beginian, tapi mau gimana lagi, tiada pilihan bagi kami selain cuma bisa berdoa semoga kami dijauhkan dari Bondet yang nyasar maupun sengaja dilempar ke kami, apapun motif dan tujuannya..

Sekali lagi,,,Say No To Kelompok Kriminal BerBondet ini.

Salam perdamaian dari kami, rakyat jelata yang ingin hidup aman dan nyaman.

Wassalam..

28 November 2019