Halo, GanSis

Ane mau ikutan berbagi cerita dengan tema peringatan tahunan. Kegiatan yang akan ane ceritakan di sini adalah Peringatan Hari Guru Nasional. Guru adalah sosok istimewa dalam kehidupan kita.



Tanpa guru, kita nggak akan bisa seperti ini. Kita nggak akan bisa jadi dokter, presiden, ilmuwan, bahkan kaskuser. Iya, guru memang sepenting itu peranannya. Makanya ane pribadi selalu semangat saat acara peringatan tahunan ini dilaksanakan. Diawali dari upacara.

Para guru bertugas menjadi pengibar bendera. Sayangnya ane nggak ambil gambar saat itu karena memang dilarang mengeluarkan gawai. Yah, tapi nggak apa-apa. Kita ganti dengan foto lain di kelas masing-masing.


Guru dan para siswa kelad 1 D SDN Joglo 09 Jakarta Barat sedang meniup lilin.


Para siswa sibuk mengerubuti kue.

Saatnya berfoto dengan para wali murid.



Kegiatan ini sudah direncanakan oleh kami para orang tua murid. Dengan modal uang kas orang tua, kami mulai berburu konsep. Jadilah kami memilih untuk membuat kue dan membeli hadiah yang akan diberikan kepada wali kelas, guru agama dan guru olahraga. Kami begitu antusias. Anak-anak tidak kalah semangat.





Saat hari yang ditunggu tiba, kue dan hadiah diserahkan. Kami bernyanyi bersama. Kami mengucapkan terima kasih, meminta maaf karena mungkin anak-anak kami banyak ulah, banyak bercanda dan kenakalan-kenakalan lain yang membuat para guru bersedih hati atau tersinggung.



Intinya kami ingin para guru terus mengajari anak-anak kami hal-hal baik. Mendidik dengan senang dan sepenuh hati. Tidak ada rasa sedih karena kelakuan anak-anak kami yang luar biasa aktif dan kadang menguras hati.




Semoga kita semua semakin menghormati sosok guru dalam kehidupan.

Terima kasih guru, jasamu akan kami kenang selalu. Tanpamu hidup kami tak berarti. Tanpa jerih payahmu, kamu tidak akan jadi apa pun. Guru adalah pahlawanku. Pahlawan yang tidak meminta tanda jasa. Pahlawan yang akan hidup sepanjang masa.

Sekian cerita dan liputan ala-ala ane.