Kaskus

Entertainment

istijabahAvatar border
TS
istijabah
[Naskah Film] Sadar Sebelum Terlambat
Naskah Film pendek

[Naskah Film] Sadar Sebelum Terlambat


Premis: tentang perbuatan yang terlihat ringan, tetapi menciptakan banyak air mata.

Sinopsis: menceritakan tentang seorang wanita berusia 30tahun yang menurutnya dia perduli dengan lingkungan. Padahal tanpa dia sadari dia ikut andil dalam merusak lingkungan.

Fade in

ESTABLISH: Kawasan rumah kontrakan yang berada tak jauh dari sungai yang mengalir deras (pagi hari)

VOICE OVER : Suara-suara bising ibu-ibu yang mulai meneriaki anak-anaknya untuk mandi.

Cut to

SCENE 1. EKT. RUMAH KONTRAKAN

Cast: Nadya dan suami

CAMERA: LONG-SHOT Satu rumah kontrakan kecil.

Nadya mengantar suaminya ke teras depan untuk berangkat kerja.

CAMERA: CLOSE UP Wajah Nadya yang tersenyum sambil mengaitkan tangannya ke lengan suami. MOVE TO wajah suami yang berseri.

Cut to

SCENE 2. INT. RUMAH KONTRAKAN

Cast: Nadya

Nadya mulai bersih-bersih rumah dan mengumpulkan sampah-sampah di rumahnya ke dalam plastik, termasuk juga sampah-sampah basah.

CAMERA: LONG-SHOT Nadya yang sedang menyapu dan tumpukan sampah dalam plastik.

Cut to

SCENE 3. EKT. JALAN MENUJU SUNGAI

Cast: Nadya dan tetangga kontrakan

Nadya berjalan ke arah sungai dengan menjinjing plastik berisi sampah di kedua tangannya. Sesekali tersenyum kepada tetangga yang menyapa.

CAMERA: CLOSE UP Jalan menuju sungai, MOVE TO wajah semringah Nadya dan kantong berisi sampah yang dijinjing Nadya. LONG-SHOTbeberapa tetangga yang sedang melakukan kegiatan-kegiatannya.

Cut to

SCENE 4. EKT. NADYA MELEMPARKAN SAMPAH KE SUNGAI

Cast: Nadya

Nadya melemparkan dua bungkus plastik berisi sampah itu satu persatu.

CAMERA: SLOW MOTIONsaat Nadya melemparkan sampah ke sungai.

Cut to

SCENE 5. EKT. SUNGAI

Cast: Nadya dan seorang pemuda

Setelah melemparkan kedua tentengannya, Nadya melihat ke arah muara sungai. Ada anak-anak kecil yang berenang di sana meski air sungai itu berwarna keruh karena limbah dari pabrik tahu dan tempe yang tidak juah dari tempat itu.

CAMERA: LONG-SHOT anak-anak yang berenang di sungai dengan riang. MOVE TO wajah Nadya yang muram (CLOSE UP).

--DIALOG--

Nadya: Orang kaya mana peduli kalau limbah dari pabrik mereka mencemari sungai pemandian orang kecil. Yang mereka pikirkan hanya keuntungan yang mereka peroleh.

CAMERA: BIG CLOSE UP bibir Nadya yang mencebik.

Pemuda: Itulah pekerjaan yang dilakukan dengan kegembiraan namun menciptakan banyak tetes air mata, Mbak.

Pemuda yang sejak tadi berada tidak jauh dari tempat Nadya dan melihat apa yang dilakukannya tadi menyahut.

CAMERA: LONG- SHOT pemuda yang berdiri menghadap sungai dengan kedua tangan di masukkan ke dalam saku celana.

Nadya: Maksudnya?

CAMERA: LONG-SHOT Nadya berbalik menyamping dengan lengan bertumpu pada pembatas sungai. melihat pemuda yang berdiri tak jauh darinya.

Pemuda: Ya, mereka orang-orang di pabrik itu melakukan dengan senang karena memikirkan hasil dari kerja kerasnya nanti, tanpa peduli bahwa yang mereka lakukan merusak lingkungan dan merugikan orang yang gak bersalah.

CAMERA: LONG-SHOT pemuda yang menunjuk pabrik di kejauhan. MOVE TO Nadya yang mengangguk mendengar penuturan pemuda itu.

Pemuda: Sama seperti yang Mbak lakukan barusan. Saat melempar sampah-sampah tadi, Mbak begitu sangat senang dan puas karena rumah Mbak bersih. Tapi, Mbak tidak sadar bahwa sampah-sampah itu bisa merusak lingkungan dan menimbulkan kerugian yang besar. Menciptakan banyak air mata dari orang-orang saat terjadi banjir karena air sungai yang meluap akibat aliran sungai terhambat oleh sampah.

SCENE 6. EKT. SUNGAI

Cast : Warga bantaran sungai

CAMERA:  LONG SHOT ke aliran sepanjang sungai. MOVE TO wajah warga yang sedang boker di jamban, kemudian LONG SHOT ke arah anak-anak kecil yang berenang di sungai.

Cut to

SCENE 7.  EKT. SUNGAI

Cast: Nadya dan Pemuda

CAMERA: CLOSE UP wajah pemuda yang tersenyum melihat ke arah Nadya. MOVE TO Wajah Nadya yang tertegun kemudian menunduk malu (CLOSE UP).

Pemuda: Padahal sudah ada petugas yang berkeliling setiap pagi untuk mengambil sampah, tapi orang-orang memilih membuangnya ke sungai karena tidak mau membayar bulanannya.

CAMERA: LONG-SHOT pemuda yang berbalik dan berlalu pergi ( SLOW MOTION)

SCENE 8.  EKS. SUNGAI

CLOSSING

CAMERA: FREEZEE Nadya yang menunduk malu dengan wajah penuh penyesalan. Kemudian LONG SHOT air sungai yang mengalir dengan beberapa botol minuman yang mengambang, kemudian LONG SHOT ke arah langit yang mulia berawan.

[Naskah Film] Sadar Sebelum Terlambat
Sumber: Pinterest

Soundtrack film: Electra-alam kita

FADE Out

CREDIT TITLE

Penulis: Istijabah
Ide cerita: Istijabah
Diubah oleh istijabah 23-11-2019 06:52
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.3K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan