Apakah sapi agan dan sista sudah mandi? Mandikanlah sapi kalian sebelum di denda dengan senumlah uang ratusan juta.

Mungkin kalimat-kalimat ini berlaku di negara lain, karena ada sebuah berita yang dilansir dari Guardian pada hari Senin tanggal 25/11/2019 yang lalu yang memberitakan bahwa tubuh sapi yang bau bisa membuat pemiliknya didenda ratusan juta loh!? Kok bisa? Makanya jaga kebersihan sapi ya



Seorang petani dari Perancis harus dikenakan denda sebanyak 124 juta karena tubuh sapinya begitu bau. Kasus persengketaan ini sudah berusia sepuluh tahun, bahkan menjadi sorotan. Sebut saja nama petani itu adalah Nicolas Bardy yang memiliki peternakan di Lacapelle-Viescamp, Cantal. Dia dituduh dengan penimbunan jerami yang jarak simpannya terlalu dekat dengan rumah tetangganya, sehingga menimbulkan bau yang tidak mengenakkan sekali.

Bukan hanya itu saja tuduhan atas dirinya, dia juga menggunakan bangunan yang sama untuk kandang para sapi. Dan karena inilah bau penumpukan jerami dan kotoran menganggu tetangganya hingga dia dilaporkan.

Hakim menyidangkan kasus ini dan menyatakan bahwa Bardy bersalah. Perseteruan ini berlangsung hingga pda akhirnya sebuah denda melayang kepadanya sebanyak 8.000 euro, atau Rp 124 juta. Bardy mengeluh atas keputusan hakim dan berkata, "vonis penuh kebodohan yang sudah menembus batas".

Hal langka yang tidak pernah terjadi di Indonesia, bukan? Jadi beruntunglah kalian yang tinggal di Indonesia.

Kisah lain adalah suara bising yang dikeluarkan oleh 50 ekor bebek dan angsa. Karena suara bisingnya ada yang mengeluhkannya, kemudian melapor ke pihak yang berwenang dan akhirnya masuk ke pengadilan.

Dilansir dari AFP pada hari Rabu tanggal 20/11/2019, tentang hewan-hewan yang dilepaskan dihalaman dan kemudian berkeliaran, hingga membuat kebisingan dan mengganggu tetangga. Hewan-hewan ini berada di Dominique Douthe, di kota Soustons.

Douthe sangat lega ketika pengadilan kota Dax menunda jalannya pengadilan yang diadakan pada tanggal 19/11/2019, hakim sudah mengaudit akustik untuk menggelar tes suara. Tidak ada sesuatu yang membuat hakim menghukum pemilik bebek tersebut.


Namun pasangan itu tetap mengklaim dan berkeluh kepada Douthe, namun diacuhkan begitu saja. Akhirnya mereka mengugat ganti rugi 150 euro atau 2,3 juta per hari akibat kebisingan yang dibuat oleh para angsa dan bebek. Tidak hanya itu saja, mereka juga menuntut 3.500 euro atau 54,3 juta sebagai kompensasi dan juga dibebankan biaya untuk kasus ini sebanyak 2.000 euro atau 31 juta.

Kasus ini mirip dengan kejadian ayam jago yang bernama Maurice yang pada akhirnya hakim memutuskan untuk memberikan kebebasan ayam jago itu untuk berkokoh sebagai simbol pedesaan Perancis.