- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
100-an Pabrik Pindah ke Jateng, Ridwan Kamil: Rezeki Buat Pak Ganjar


TS
User telah dihapus
100-an Pabrik Pindah ke Jateng, Ridwan Kamil: Rezeki Buat Pak Ganjar
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan saat ini banyak perusahaan padat karya di Jawa Barat pindah ke Jawa Tengah. Menurutnya, mereka meninggalkan Jawa Barat lantaran tak kuat dengan beban upah yang ditetapkan.
"Selama ini sudah ada 100-an lebih pabrik dari Jawa Barat pindah ke Jawa Tengah," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil di Gedung Transmedia, Selasa (26/11/2019).
Kang Emil melanjutkan, sebagai pemimpin di Jawa Barat ia sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dia bilang, ini merupakan sebuah tragedi yang menimpa Jawa Barat.
"Rezeki buat Pak Ganjar (Gubernur Jateng), menjadi tragedi buat kami karena upah," pungkasnya.
Baca juga: Soal Keputusan UMK, Ridwan Kamil: Seperti Obat Batuk Hitam
Untuk menghindari semakin banyaknya pabrik yang pindah, Kang Emil menetapkan Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK) melalui surat edaran. Hal itu dimaksudkan agar pengusaha yang tak kuat dengan beban upah yang ditetapkan bisa bernegosiasi dengan para pekerjanya.
"Dengan surat edaran pabrik-pabrik itu tidak usah pindah, cukup menegosiasikan dengan buruh-buruhnya upah yang cocok. Nah kalau pakai surat keputusan semua padat karya yang di bawah UMK kena pidana," ujar Kang Emil.
Dia tidak ingin, semakin banyak pabrik yang pindah meninggalkan Jawa Barat karena akan berisiko meningkatkan angka pengangguran di Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Surat Edaran UMP Dikecam, Ridwan Kamil: 100 Pabrik Pindah ke Jateng
"Nah saya harus ambil keputusan yang pahit ini seperti obat batuk hitam. Menyembuhkan tapi memang agak pahit mudah-mudahan bisa dipahami," tambahnya.
https://m.detik.com/finance/berita-e...ource=Facebook
"Selama ini sudah ada 100-an lebih pabrik dari Jawa Barat pindah ke Jawa Tengah," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil di Gedung Transmedia, Selasa (26/11/2019).
Kang Emil melanjutkan, sebagai pemimpin di Jawa Barat ia sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dia bilang, ini merupakan sebuah tragedi yang menimpa Jawa Barat.
"Rezeki buat Pak Ganjar (Gubernur Jateng), menjadi tragedi buat kami karena upah," pungkasnya.
Baca juga: Soal Keputusan UMK, Ridwan Kamil: Seperti Obat Batuk Hitam
Untuk menghindari semakin banyaknya pabrik yang pindah, Kang Emil menetapkan Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK) melalui surat edaran. Hal itu dimaksudkan agar pengusaha yang tak kuat dengan beban upah yang ditetapkan bisa bernegosiasi dengan para pekerjanya.
"Dengan surat edaran pabrik-pabrik itu tidak usah pindah, cukup menegosiasikan dengan buruh-buruhnya upah yang cocok. Nah kalau pakai surat keputusan semua padat karya yang di bawah UMK kena pidana," ujar Kang Emil.
Dia tidak ingin, semakin banyak pabrik yang pindah meninggalkan Jawa Barat karena akan berisiko meningkatkan angka pengangguran di Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Surat Edaran UMP Dikecam, Ridwan Kamil: 100 Pabrik Pindah ke Jateng
"Nah saya harus ambil keputusan yang pahit ini seperti obat batuk hitam. Menyembuhkan tapi memang agak pahit mudah-mudahan bisa dipahami," tambahnya.
https://m.detik.com/finance/berita-e...ource=Facebook






muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan