Merdeka.com - Bagi kita makanan seperti cingur, ceker, atau sop sumsum mungkin terdengar biasa saja. Bagi banyak orang bahkan terdengar menggiurkan. Tetapi turis asing banyak yang menjauhi makanan-makanan lokal ini.
Tradisi kuliner yang berbeda membuat mereka memandang beberapa makanan khas Indonesia menjijikkan. Walaupun ada pula beberapa turis penggemar kuliner ekstrem yang tidak keberatan menjajalnya.
Berikut ini Merdeka.com meramu beberapa makanan enak yang sering dibenci wisatawan asing.
Durian
Spoiler for :
Di sini disebut buahnya para raja, tetapi tak banyak turis asing yang bersedia mencoba durian. Buah yang satu ini bahkan sering dimasukkan daftar makanan paling bau di dunia. Bagi sebagian orang, aroma buah durian yang tajam memang bisa menghilangkan selera makan. Bahkan orang Indonesia sendiri pun tak sedikit yang anti makan durian.
Ceker
Spoiler for :
Tak hanya di Indonesia, olahan ceker juga bisa ditemui di negara-negara Asia lainnya. Tetapi makanan ini juga tak selalu bisa diterima oleh lidah dan perut turis asing, terutama yang berasal dari barat. Mereka menganggap kaki adalah bagian yang tak lumrah untuk disantap.
Jeroan
Spoiler for :
Meskipun ada beberapa kuliner tradisional Eropa yang terbuat dari jeroan domba atau babi, kebanyakan bule menganggap jeroan seperti usus, otak, babat, dan paru adalah sampah. Bagi mereka, jeroan sama sekali tak layak untuk dimakan dan lebih tepat disingkirkan ke tempat sampah.
Kaki dan Cingur
Spoiler for :
Daging lunak di bagian hidung dan mulut sapi ini kerap bikin jijik turis asing, terutama saat disajikan dalam keadaan utuh. Pasalnya cingur dan kikil memiliki tekstur kenyal bak gelatin padat. Selain itu, kadang rambut halus di permukaan kikil masih belum dibersihkan dengan sempurna.
Kepala
Spoiler for :
Sama seperti ceker, kepala ayam, sapi, atau kambing yang disajikan utuh juga bisa bikin turis asing kehilangan selera makan. Padahal, di negara kita baceman kepala kambing atau sapi termasuk kuliner favorit. Kepala ayam pun sering dijadikan alternatif olahan ayam yang murah meriah.
Ulat Sagu
Spoiler for :
Makanan yang satu ini tergolong ekstrem, bahkan bagi sebagian besar orang Indonesia. Namun bagi warga Papua, ulat dengan tubuh gemuk berwarna putih ini merupakan makanan lezat. Biasanya disantap begitu saja dalam keadaan mentah. Konon ulat sagu yang berlemak kaya akan protein hewani.
Anjing dan Kucing
Spoiler for :
Anjing dan kucing yang diasapi bisa ditemui di beberapa pasar tradisional, misalnya saja di Manado. Bagi wisatawan asing, ini jelas termasuk penyiksaan terhadap binatang peliharaan. Namun anjing, kucing, tikus sawah mondok, dan kelelawar merupakan kuliner ekstrem yang jadi tradisi turun-temurun di beberapa daerah Indonesia.
Pete / Jengkol
Spoiler for :
Tak banyak turis asing yang menggemari pete atau jengkol, terutama karena aromanya yang sangat tajam. Sama seperti durian, kedua bahan makanan ini juga sering masuk daftar kuliner paling bau di dunia.
Itulah beberapa kuliner khas Indonesia yang paling sering dijauhi oleh wisatawan asing. Adakah salah satunya yang juga kamu benci?
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.