cengkehijoAvatar border
TS
cengkehijo
IGI: Guru Harus Ditempatkan Posisi Mulia dan Diberikan Pendapatan Layak
Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim mengatakan profesi guru harus ditempatkan pada posisi yang mulia dan diberikan pendapatan yang layak. Hal itu merespon kebutuhan guru untuk kehidupan sehari-hari yang semakin berat.

"Prinsip guru tanpa tanda jasa sudah harus diubah mengingat kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari semakin berat dan karena itu guru-guru Indonesia harus ditempatkan pada posisi yang mulia dengan diberikan pendapatan yang layak," kata Ramli dalam keterangan tertulis Kompas.com.

Ia juga melihat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem ingin menempatkan guru pada posisi yang terhormat. IGI, lanjut Ramli, mendorong agar Nadiem memastikan guru-guru di seluruh Indonesia memiliki status yang jelas dengan masa depan yang jelas.

"Dan memiliki pendapatan yang tidak berada di bawah Upah Minimum Kabupaten atau upah minimum provinsi," ujar Ramli.


Ramli juga meminta Nadiem harus mampu membebaskan guru dari keterhinaan dengan pendapatan yang bahkan jauh lebih rendah dari buruh bangunan. Dengan cara tersebut, Nadiem bisa menempatkan guru pada tempat yang mulia.

KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim mengatakan profesi guru harus ditempatkan pada posisi yang mulia dan diberikan pendapatan yang layak. Hal itu merespon kebutuhan guru untuk kehidupan sehari-hari yang semakin berat.

"Prinsip guru tanpa tanda jasa sudah harus diubah mengingat kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari semakin berat dan karena itu guru-guru Indonesia harus ditempatkan pada posisi yang mulia dengan diberikan pendapatan yang layak," kata Ramli dalam keterangan tertulis Kompas.com.

Ia juga melihat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem ingin menempatkan guru pada posisi yang terhormat. IGI, lanjut Ramli, mendorong agar Nadiem memastikan guru-guru di seluruh Indonesia memiliki status yang jelas dengan masa depan.

Ramli juga meminta Nadiem harus mampu membebaskan guru dari keterhinaan dengan pendapatan yang bahkan jauh lebih rendah dari buruh bangunan. Dengan cara tersebut, Nadiem bisa menempatkan guru pada tempat yang mulia.

"Sehingga guru betul-betul dapat berkonsentrasi pada proses pembelajaran untuk menyiapkan anak-anak bangsa di masa yang akan datang," tambah Ramli.


Pidato Nadiem

Beberapa hari ini, pidato Nadiem untuk peringatan Hari Guru Nasional tanggal 25 November telah beredar di media sosial dan aplikasi percakapan instan. Teks pidato Nadiem sebanyak 2 halaman itu rencananya akan dibacakan saat upacara peringatan Hari Guru Nasional 2019.

Dalam pidatonya, Nadiem terlihat ingin berfokus menyiapkan pelajar untuk masa depan yang lebih baik.

Ia juga menginginkan guru-guru Indonesia tidak terbebani dengan beban administrasi yang begitu berat beban.

Nadiem ingin anak-anak tidak terkungkung dengan kurikulum. Nadiem juga meminta guru-guru untuk melakukan perubahan kecil di kelas seperti mulai berdiskusi dengan murid, memberi kesempatan murid mengajar di kelas, cetuskan proyek bakti sosial, temukan bakat di murid, dan tawarkan bantuan untuk guru yang mengalami kesusahan.

"Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan.

Sumber ::
https://edukasi.kompas.com/read/2019...ndapatan-layak

__________________________________☆☆☆_________________________

BAGUS SEKALI, semoga terwujud segera kesejahteraan para guru honorer emoticon-thumbsup

Btw IGI ini apanya PGRI gan? Ada yang bisa kasih pencerahan? emoticon-Bingung
Diubah oleh cengkehijo 25-11-2019 03:04
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
612
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan