Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akhirnya ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Penunjukan ini diakui Menteri BUMN Erick Thohir bukanlah tanpa alasan.

Karakternya yang tegas dan disiplin dirasa cukup tepat untuk membereskan sejumlah persoalan di Pertamina.

Selain itu, Ahok juga dikenal sebagai pendobrak. Inilah yang dibutuhkan oleh Pertamina untuk mencapai sejumlah target yang ditentukan pemerintah.

Itulah sejumlah alasan ditunjuknya Ahok menjadi komisaris Pertamina menurut Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dengan adanya Ahok, kemudian ditambah Budi Gunadi Sadikin sebagai wakilnya, Menteri BUMN berharap agar impor minyak bisa dikurangi. Terutama agar proses refinery-nya bisa berkurang.

Diakui atau tidak, penunjukan Ahok ini membawa harapan yang besar bagi publik. Kita sama-sama ingin BUMN Indonesia bisa maju dan bersih.

Terlepas dari kontroversinya, Ahok memang sosok pendobrak dan bersih. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang mampu bekerja dengan baik.

Semoga saja, harapan-harapan di atas terwujud. Pertamina akan menjadi perusahaan BUMN yang kuat dan membawa keuntungan bagi masyarakat Indonesia.