Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Aksi Protes Iran Berubah Jadi Tragedi Berdarah, 106 Demonstran Tewas
Aksi Protes Iran Berubah Jadi Tragedi Berdarah, 106 Demonstran Tewas
Sebanyak 106 orang tewas dalam aksi protes radikal yang terjadi sejak 15 November 2019 untuk menentang pemerintah akibat kenaikan harga BBM, korupsi, dan ketimpangan sosial | Deutsche Welle


AKURAT.CO, Kerusuhan Iran yang sejak pertengahan November menyebabkan diblokirnya internet sehingga media sulit mengakses informasi di sana. Namun, sejumlah video dan informasi berhasil diverifikasi sebuah media yang berbasis di Jerman, Deutsche Welle.

Dilansir dari Deutsche Welle, kerusuhan Iran meletus pada 15 November 2019 usai pemerintah tiba-tiba mengumukan skema penyesuaian harga BBM.
Akibatnya, harga BBM melonjak 50 persen dan sejumlah subsidi dipangkas.
Meski pemerintah berjanji mengembalikan subsidi untuk kalangan bawah, kondisi rakyat biasa tetap sulit .

Keputusan Amerika Serikat yang kembali memberlakukan sanksi pada Iran di tahun 2018 menyebabkan perekonomian negara di Timur Tengah ini anjlok. Selain karena sulitnya situasi ekonomi, rakyat juga geram pada korupsi dan ketimpangan sosial. Akhirnya mereka melakukan protes radikal terhadap sistem politik di sana.

Dalam aksi unjuk rasa, massa mengelu-elukan Mohammad Reza Pahlavi, raja terakhir Iran . Ia berjasa telah memodernisasi Iran sebelum terjadi Revolusi Islam 1979. Aksi protes menyebar ke seluruh negeri. Poster dan bangunan yang berhubungan dengan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dibakar. Sebuah kampus agama pun dibakar, begitu juga dengan sejumlah kantor polisi, mobil, bank, dan pom bensin di berbagai kota.

Menurut Amnesty International, sejauh ini 106 orang tewas dalam kerusuhan Iran .

"Kami yakin jumlah nyatanya pasti lebih banyak. Karena akses internet diblokir, banyak informasi tak dilaporkan tentang kematian tersebut. Kami juga telah mengumpulkan keterangan saksi mata dan rekaman video yang menguatkan hal ini. Dari situ terlihat pasukan keamanan memakai amunisi fatal, gas air mata, dan meriam air untuk meredam massa. Jadi, aksi untuk mengekspresikan protes politik dan ekonomi berubah jadi tragedi berdarah," terang Raha Behreini, pengacara HAM di Amnesty International.

Kerusuhan ini pun menjadi yang terburuk di Iran sejak akhir 2017. Namun, belakangan ini, baik Presiden Hassan Rouhani maupun juru bicara kehakiman sama-sama menyatakan negara tersebut sudah kembali damai. Sementara itu, Rouhani menyalahkan "musuh asing" sebagai penyebab terjadinya kerusuhan ini. []


[url]https://m.akuraS E N S O Rid-873633-read-aksi-protes-iran-berubah-jadi-tragedi-berdarah-106-demonstran-tewas[/url]

sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
888
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan