Premis: Seorang kakek jenius tidak bisa melanjutkan rencana pengembangan teknologi yang dimilikinya karena sakit lalu menyerahkan kuasa ke cucu semata wayangnya tetapi, cucunya hanya ingin kekuasaan saja.
Sinopsis: Sebuah amanat diberikan oleh seorang kakek kepada cucunya tetapi ternyata diabaikan karena sang cucu lebih tertarik ke pada harta dan tahta. Karena keserakahan, ketika sang kakek meninggal, ia kehilangan segala hal, harta, tahta, dan wanita.
SCENE 1. INT. RUANG RAWAT RUMAH SAKIT - MALAM
Quote:
CAST: Opa Edi, Gala
CAMERA: BCU ke tetesan cairan infus lalu CLOSE UP ke Opa Edi yang sedang berbaring di ranjang.
OPA EDI Caranya mudah sekali. Draft rancangannya ada di brangkas ruang kerja Opa. Kamu tinggal bawa ke kantor lalu diskusikan dengan bawahanmu.
GALA
(Memutar bola matanya)
Cut to:
SCENE 2. EXT. LORONG RUMAH SAKIT - MALAM
Quote:
CAST : Lea, Gala
CAMERA: ESTABLISH ke lorong rumah sakit, lalu CLOSE UP ke Lea yang berdiri ketika Gala menghampiri.
LEA
Opa kasih tahu tempat penyimpanan draft rancangan Auto Dust?
(Nada penasaran)
GALA
Auto Dust? Apa itu?
LEA
Proyek pengurai limbah otomatis yang selama ini dibicarakan denganmu. Namanya Auto Dust.
GALA
Oh.
LEA
Di mana?
GALA
Besok akan aku ambil.
LEA
Aku ikut.
Cut to:
SCENE 3. INT. RUANG KERJA OPA EDI
Quote:
CAST: Gala. Lea
CAMERA: LONG SHOTke brangkas dan Gala, lalu CLOSE UP ke tong sampah.
Gala tersenyum sinis memandang map cokelat lalu melempar dengan sekali shot ke arah tong sampah
GALA
Tua bangka itu terlalu obsesi. Pengurai sampah? Yang benar saja. Kita tidak butuh teknologi baru. Kita hanya butuh ini.
(Mengacungkan map bertuliskan akta notaris)
CAMERA: LONG SHOTke Gala yang keluar dari ruang kerja Opa Edi. CLOSE UP ke Lea yang melirik ke arah tong sampah. BCU ke tong sampah.
Cut to:
SCENE 4. EXT. TAMAN TERBUKA RUMAH SAKIT - SIANG
Quote:
CAST: Opa Edi, Teman Opa
CAMERA: ESTABLISHke Opa Edi dan temannya.
OPA EDI
(Duduk di kursi roda)
Cucu saya akan membuat penemuan hebat. Saat saya mati nanti, dia yang akan menyelesaikan permasalahan lingkungan kita. Di masa depan, orang yang sakit seperti kita ini, akan berkurang karena lingkungan lebih bersih.
(Terbahak)
CAMERA: LONG SHOTke Opa Edi dan temannya lalu CLOSE UP ke Gala
Gala sibuk dengan ponselnya. Ia menekan touchscreen lalu menempelkan ponselnya ke telinga kiri.
GALA
Sudah kamu hubungi pengacara untuk pengalihan kuasa perusahaan?
Cut to:
SCENE 5. INT. TEMPAT TIDUR - MALAM
Quote:
CAST: Gala, Lea
CAMERA: LONG SHOTke tempat tidur.
Gala dan Lea duduk di tempat tidur. Mereka menutup separuh tubuhnya dengan selimut. Gala memainkan ponselnya. Lea memandang Gala.
LEA
Kamu serius tidak akan menjalankan amanat Opa Edi?
GALA
(Menyimpan ponsel yang digenggamnya)
Kita tidak butuh teknologi konvensional itu. Kita bisa bayar untuk segala jenis limbah yang dibuang ke lingkungan sekitar. Hidup itu, nggak harus ribet, Sayang
(Mengecup bibir Lea)
CAMERA: FADE INke selimut yang ditarik oleh Gala dan menenggelamkan tubuh Gala dan Lea.
CAMERA: LONG SHOTke Lautan manusia berpakaian dan payung hitam.
Pemakaman selesai, Gala berjalan dengan dipayungi oleh salah satu bodyguardnya. Bodyguards yang lain berjalan di belakang, sisi kanan, dan kiri. Beberapa langkah kemudian, mereka dihadang oleh beberapa pria dengan jaket kulit berwarna hitam.
POLISI
Kami dari kepolisian
(Mengacungkan nametag)
Anda Gala Hadiwijaya, pemilik PT. Quadrant Petroleum?
GALA
Ada apa, ya?
POLISI
Anda ditahan karena dengan sengaja membuang limbah ke lingkungan sekitar. Mari ikut kami.
INSERT
CAMERA: CLOSE UPLea yang mengenakan dress merah memandang dari kejauhan lalu tersenyum sinis. LONG SHOT ke Gala yang berjalan dengan polisi.
LEA
Mari pulang
CAMERA: CLOSE UPke Lea yang dipayungi bodyguardnya. Mereka berjalan menuju mobil yang terparkir 200 meter di depan.
Cut to:
SCENE 7. INT. RUANG KUNJUNGAN PENJARA - SIANG
Quote:
CAST: Lea, Gala
CAMERA: LONG SHOTke Lea dan Gala yang duduk berhadapan dibatasi oleh meja panjang.
LEA
Kita putus. Aku tidak mau berhubungan dengan laki-laki bodoh seperti kamu
(Bangkit dari kursi lalu pergi)
GALA
Lea, tunggu! Lea! Dasar jalang!
(Memukul meja)
FLASHBACK
Gala membaca surat wasiat dari Opa Edi.
CAMERA: BCUke isi surat.
‘Auto Dust adalah kunci dari masalah yang sudah Opa buat, Gala. Opa harap kamu bisa selesaikan secepatnya proyek yang tertunda ini sebelum kasus pembuangan limbah perusahaan kita tercium oleh yang berwajib.’
CAMERA: CLOSE UP ke tangan Gala yang meremas kertas.
Cut to:
SCENE 8. EXT. BALLROOM HOTEL - MALAM
Quote:
CAST: Lea, MC, Wali kota, Extras
CAMERA: ESTABLISHke podium. CLOSE UP ke MC
MC
Penghargaan dari wali kota akan diserahkan kepada Ibu Lea Binsara atas inovasinya dalam menyelesaikan permasalahan limbah.
SFX: Tepuk tangan hadirin CAMERA: CLOSE UPke Lea yang berjalan melewati red carpet sampai ke podium. LONG SHOT ke wali kota yang menyerahkan plakat. CLOSE UP ke Lea dan wali kota yang dihujani blitz kamera.
Cut to:
SCENE 9. EXT. LOBI HOTEL
Quote:
CAST: Lea, Bodyguard, Wartawan, Extras
CAMERA: LONG SHOTLea dan wartawan yang mengerubutinya.
Bodyguards Lea berusaha menghalau para wartawan agar Lea bisa lewat. Lea mengacungkan tangan kepada bodyguards-nya lalu berdiri di tempat.
CAMERA: CLOSE UP ke Lea
LEA
Silakan bila ada yang ingin bertanya. Saya hanya akan menjawab 1 pertanyaan saja.
WARTAWAN 1
Dari mana ide pengurai limbah yang dibuat oleh Mbak Lea?
WARTAWAN 2 Berapa lama proses pembuatan mesin tersebut?
WARTAWAN 3 Bagaimana prinsip kerja dan bahan dasar dari mesin Auto Dust?
WARTAWAN 4 Apa benar ide teknologi ini berasal dari kakeknya mantan pacar Mbak Lea, Gala Hadiwijaya?
LEA
(Menelan ludah karena pertanyaan terakhir)
Saya jawab pertanyaan mengenai prinsip kerja dan bahan dasar saja ya. Jadi, bahan dasarnya hanya arang. Arang atau yang kita kenal sebagai karbon memiliki beragam alotrop. Dari sekian banyak turunannya, saya mengambil bagian yang berada di tingkatan sebelum diamond. Turunannya ternyata bisa dengan mudah menjernihkan air dan mengurai limbah berbahaya menjadi air bening yang tidak berbahaya. Pada dasarnya semua ini sudah mengadaptasi nano technology.
Lea berjalan di antara kerumunan wartawan. Lea berhenti tiba-tiba.
LEA
Soal ide, itu murni ide saya. Saya juga tidak pernah ada hubungan dengan Gala Hadiwijaya. Terima kasih.
INTERCUT
SCENE 10. INT. SEL PENJARA
Quote:
CAST: Gala CAMERA: CLOSE UPke Gala yang mencengkeram jeruji besi.
GALA
Berengsek kamu, Lea!
(Muka merah padam)
FADE OUT
CREDIT TITLE
Diubah oleh Rapunzel.icious 20-11-2019 13:24
sebelahblog dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.3K
Kutip
30
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
