sulistyo78Avatar border
TS
sulistyo78
Apakah mereka akan bahagia??
Biarlah Semua Kusimpan Disini Dan Akan Kautemukan Saat Aku Telah Tiada.

Tahun 03-03-2006 kita mengikat janji bersama dalam ikatan suci pernikahan. Waktu berjalan begitu cepat hingga buah hati kita lahir kedunia. Perjalanan mahligai kita memang tidak sebahagia mimpi tapi aku merasakan cinta yang indah yang kau persembahkan walau terasa biasa. Tahun 2011 buah hati kita lahir lagi dengan kesakitan yang tak pernah kubayangkan.

Kehidupan kita beranjak membaik dengan terbangunnya sebuah bangunan sederhana yang menyenangkan, kita selalu isi hari-hari dengan canda tawa. meski terkadang kaku tapi begitulah kehidupan cinta kita tidak seromantis film korea. Tapi asyik.

Tahun 2014 usahaku berpindah ketempat yang agak ramai, aku berprinsip untuk melayani konsumenku dengan sepenuh hati hingga moto ku Kapanpun Anda Butuhkan Kami Selalu Ada. Aku kerja dari pagi hingga sore, berangkat kembali bakda isya' hingga jam 2 atau jam 3  pagi bahkan terkadang subuh aku baru pulang. Semua untuk kita sayang.

Usaha full waktu kujalani selama 3 tahun lebih, hingga sesuatu terjadi. Aku merasa kurang mendapat perhatian dari cintaku, aku merasa tidak dibutuhkan olehnya. Terbukti beberapa kali dia ketahuan berkirim pesan cinta dengan beberapa laki-laki. Dia tidak memintaku untuk berada disampingnya menemani malamnya. Dia seolah cuek dan bahagia dengan kutinggalkan sepanjang malam, akhirnya akupun merasa memang begitulah mungkin sifatnya, yang tidak butuh aku dan bahagia dengan Smartphone nya. dengan dunianya. sekali dua kali aku tidak menaruh curiga. aku biarkan semuanya berlalu tanpa ada prasangka. bahkan sering dia menghindariku ketika aku membutuhkan belai kasihnya.

Beberapa perselingkuhan yang ia lakukan via hape tidak begitu aku ambil hati, mungkin memang aku yang kurang perhatian. tapi lama kelamaan ternyata perselingkuhannya semakin dalam.
Tahun 2017 aku bertemu di FB secara tidak sengaja dengan seorang wanita yang pernah menjadi tetanggaku dulu, cerita pun bergulir dan kami intens komunikasi, seperti yang dilakukan cintaku. (kita sama kan)

Aku ketahuan cintaku secara tidak sengaja disuatu hari, kami pulang dari refresing dan diperjalanan hapeku berdering, aku minta ia mengangkat dan menerima telepon karena sedang diatas motor. Dia terima telepon dan setelah selesai ternyata ada pesan FB masuk dari wanita itu. dia baca sampai selesai sepanjang perjalanan pulang, sampai rumah terjadilah prahara itu, ia menangis sejadi-jadinya. aku minta maaf sedalam dalamnya dan berjannji untuk tidak mengulanginya lagi. Ternyata aku belum bisa berhenti dan masih mengubungi wanita itu. Entah apa aku merasa ada yang memperhatikan sehingga aku merasa selalu ingin menghubunginya.

1 bulan kemudian aku ketahuan lagi dan akhirnya semua kontak wanita itu aku blokir hingga saat ini. dan aku berjanji pada diriku sendiri untuk menyayangi cintaku lebih dalam lagi. Mulai saat itu aku berusaha untuk hadir dalam hari-harinya, mendengar keluh kesahnya, mendengar curhatnya. dan yang paling penting aku memulai membangun kantor dirumah. Aku usaha dirumah mulai Januari 2019. ternyata bersamaan dengan aku membangun usaha dirumah cintaku tengah membangun kasih sayang dengan laki-laki lain. Kasih sayang yang tidak main-main. yang kelak bakal menghancurkan dan mengoyak jiwa lelakiku.

Ceritanya seperti ini : Tanggal 29 September cintaku mengikuti lomba tari di pusat kota, rencana pulang tanggal 5 dia bilang. Aku antar dia berangkat ke sekolah TK tempat ia mengajar, kuantar bersama anakku yang kedua karena ankku yang pertama sudah di pesantren. tidak ada tanda-tanda apapun dan aku dengan sikap yang terbaik mengantarkan nya dengan cinta dan kepasrahan.

Tanggal 2 Oktober seharusnya ia pulang, kuhubungi dia sehari itu tapi tidak pernah diangkat, wa  pun tidak dibaca. aku galau yang tak terbayang. sorenya dia SMS aku dengan kalimat pannjang yang membuatku seperti tersambar petir disiang hari. Kakiku lemas, jantungku seakan berhenti berdetak, keringat dingin membasahi sekujur tubuh letihku. aku berdiri kaku dan bisu tak bisa berkata-kata. Aku hampir pingsan.

Cintaku bilang pergi ke suatu tempat yang aman, jangan dicari, "Yah aku hanya akan mencari ketenangan, aku akan kembali kalau sudah mendapatkan ketenangan, jangan pernah cari aku" Katanya waktu itu. Dengan berbagai ancaman aku berharap ia akan kembali secepatnya, aku takut terjadi apa-apa padanya, tidak terlintas sedikitpun kalau dia bersama laki-laki lain. Demi Allah. Aku selalu berprasangka baik padanya. orang yang aku cintai.

Dia meyakinkanku bahwa dia pasti kembali, tapi dia minta waktu 1 minggu lagi untuk menenangkan diri. dengan berat hati aku berikan waktu. karena kalau aku paksa dia akan pergi lebih jauh lagi dan tidak akan kembali selamanya. Aku kalut!!!!. Ya Tuhan Ujian Apa Ini??????

Dia pengen punya hp baru yang lebih canggih, kutransferkan sejumlah uang untuk memberi ponsel yang ia inginkan. sepulangnya ia, hpnya yang lama ia berikan padaku dan dia memakai hape barunya, hatiku senang dia kembali. aku bangga bisa membuatnya bahagia dengan ponsel barunya. Setelah selesai masa mencari ketenangan istriku tercinta kembali,

[s]Senja yang bersejarah[/s]
Sore itu kami bicara tentang rindu "mauku seperti itu" tapi ternyata?????
Aku mulai buka pembicaraan kami, kumulai dengan mengajaknya bukan-bukaan mengenai ponsel kami. "ayo sayang mulai saat ini kita buka-bukaan tentang semuanya, kita bebaskan hape kita dari kunci-kunci yang membatasi antara kita". Mau tau apa jawaban dia????

"Yah aku sudah gak nyaman dirumah ini, lepaskan saja aku yah, biarkan aku pergi bersama dia, aku merasa bahagia bersama dia. Bukankah cinta tak haru memiliki???" begitu jawabnya. Deerrrr Ya Tuhan apa pula ini??? "Jangan becanda lah yang" "Enggak aku serius apa kelihatan bercanda??"
Ya gak boleh gitu lah? kenapa? ada apa? Ku tembak langsung Dia itu si Andi ya???  "Iya" Jdeeerrr lagi lagi petir menghantamku. aku panik.

Panjang ceritanya kawan. Ternyata setelah pulang dari Lomba Tari cintaku langsung pergi menemui laki-laki baik itu. bayangkan kawan dari tanggal 1 sampai tanggal 10 Oktober pagi istriku Tidur dan mengaku melakukan sex bebas 2 kali sehari. Anda percaya??? gak mungkin pasti lebih.

Semua aku maafkan demi cintaku yang suci. cintaku yang tak dibatasi fisik, cintaku yang hanya mengandalkan hati.

Saat ini yang kumau dia kembali padaku, menjadi bagian dari jiwaku. dan melupakan si baik itu. Dia telah menghancurkan semua mimpiku. Dia yang kata istriku laki-laki yang baik, yang perhatian yang soleh yang rajin ibadah. Bulshit.
Mana ada orang yang sholatnya diterima bisa merusak rumah tangga sahabatnya. Melakukan hubungan zina sepuasnya, dengan dasar cinta??? baik.. Laki-laki bejat moral. Perusak Rumah Tangga Orang.

Sekian ceritaku sahabat. semoga hal ini tidak terjadi padamu.
Kalau seandainya hal ini terjadi padamu apa yang akan kamu lakukan pada Istrimu dan Si baik itu??? jawab ya sahabat??
KnightDruid
NadarNadz
nona212
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan