Tinja sapi atau kotoran sapi, di India digunakan untuk berbagai hal. Banyak juga produsen kotoran sapi di India, yang memasukkan produk ini ke supermarket.

Kotoran sapi memiliki tekstur yang keras dan berwarna kehitaman, jika didiamkan terlalu lama. Meski dianggap sebagai sumber bakteri, dan memiliki aroma tak sedap. Tapi banyak orang masih mencari tinja sapi untuk berbagai keperluan, mulai dari untuk menambal dinding yang rusak, hingga untuk acara keagamaan.



Biasanya tinja sapi ini diproduksi di India, karena hewan sapi dianggap sebagai hewan suci di sana. Ternyata, tak hanya di India saja, produk tinja sapi yang sering disebut sebagai cow dung cakes ini juga sampai di supermarket Amerika.

Dikabarkan Storypick (19/11), salah satu pengguna Twitter bernama Samar Halarnkar, mengunggah foto tinja sapi dalam kemasan yang dipasarkan di supermarket yang ada di New Jersey, dan dikirim langsung dari India.

"Sepupu saya mengirimkan produk tinja sapi ini di Edison, New Jersey, Amerika. Harganya hanya $2.99 (Rp 42,093). Pertanyaan sapa apakah tinja sapi ini berasal dari sapi di India, atau sapi Yankee (Amerika)?" tulis Samar, tak perlu waktu lama, cuitannya langsung viral.



Banyak orang yang tertawa setelah melihat bacaan dari kemasan tinja sapi yang mirip cookies cokelat ini. DI kemasan itu tertulis, bahwa tinja sapi ini bukan untuk dimakan, melainkan untuk keperluan religi.

"Mengapa dilarang untuk dimakan? Jika seseorang ingin memakan tinja sapi ini, mereka seharusnya memperbolehkannya," tutur netizen asal India, bernama Siddharth.

"Untuk keperluan religi atau bukan, tinja sapi ini merupakan bahan bakar yang berguna untuk acara masak memasak di daerah Punjabi," tutur netizen lainnya.



Tapi banyak juga netizen yang bukan orang India bingung, mengapa tinja sapi ini dijual dalam kemasan, dan diberi nama 'cake'. Terutama dijualnya di supermarket yang ada di Amerika.

"Tidak bisa dimakan? Apakah mereka yakin? Saya kenal dengan jutaan orang yang akan menentang bahwa tinja sapi ini tidak bisa dimakan," pungkas netizen lainnya.

Sebelumnya kue sapi ini juga populer di India, terutama di festival Gore Habba, di mana orang-orang saling melempar kotoran sapi ke wajah satu sama lain.