Quote:
Jakarta - Jakarta terancam tenggelam sudah menjadi perbincangan sejak lama. Namun apakah hanya itu potensi bencana alam yang mengintai ibu kota?
Ahli Geologi Tata Lingkungan, Rustam menjelaskan jika dilihat dari potensi gempa, Jakarta sepertinya terbilang aman. Sebab Jakarta jauh dari posisi laut selatan yang rawan gempa.
"Jakarta kan di Utara. Di Selat Sunda kan jarang kita dengar adanya gempa," ujarnya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Meski begitu, bukan berarti Jakarta bebas gempa. Di bawah Jakarta saat ini melintas sesar atau patahan baru yang bernama Sesar Baribis. Sesar yang melintas di selatannya Jakarta itu ditemukan oleh ahli geodes Asutralia Archraff Koulali pada 2016.
"Tapi belum ada kajian yang bisa memastikan Sesar Baribis bisa menembus Jakarta. Tapi potensi itu sedang kita teliti," ujarnya.
Jakarta sendiri terjadi gempa yang cukup dahsyat dalam jangka waktu yang cukup lama yakni pada tahun 1699, 1780 dan 1832. Sementara untuk tsunami juga disebut cukup aman. Jakarta pernah terkena tsunami pada 1883 yang disebabkan letusan Gunung Karakatau.
Untuk bencana likuifaksi (pencairan tanah) atau tanah lembek sendiri Jakarta juga diperkirakan aman. Sebab awal terjadinya likuifaksi salah satunya adalah gempa. Meskipun rata-rata daerah yang berpotensi terjadinya likuifaksi adalah daerah pesisir yang kandungan tanahnya relatif lebih banyak pasir.
"Jadi yang rawan kalau daerah kita zona rawan gempa, lalu pernah terjadi kejadian gempa yang besar. Lalu kondisi dalam tanahnya dominan pasir. Kemudian air tanah relatif dangkal. Mungkin itulah yang perlu di waspadai," kata Kepala Sub Bidang Evaluasi Geologi Teknik Kementerian ESDM Ginda Hasibuan.
https://m.detik.com/finance/berita-e...rom=wpm_nhl_25
Smoga gak kejadian..