Kaskus

Entertainment

mengejaAvatar border
TS
mengeja
Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN
Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN

NASKAH FILM PENDEK:

"ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN"

Oleh: mengeja


Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN
Gambar: simpulan.com dan iniresep.com

Premis:
Antara Mi Goreng, Telur Merah, dan Tempe Mendoanmenceritakan tentang seorang murid SMA bernama Ridwan yang berusaha memacari sahabat dekatnya Erika, meskipun selalu berujung kegagalan karena alasan tertentu.

Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN

Sinopsis:
Ridwan dan Erika sudah bersahabat dekat sejak kelas X. Keduanya saling perhatian dan masing-masing memiliki rasa yang sama. Namun, setiap kali Ridwan menyatakan cinta, Erika selalu menolaknya. Pada awalnya Ridwan berpikir kalau Erika menolak karena perbedaan suku dan agama. Ridwan seorang Jawa Muslim, sedangkan Erika seorang Tionghoa Katolik. Seiring berjalannya waktu, Ridwan menemui alasan sesungguhnya mengapa Erika menolak cintanya.

Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN

Fade In

SCENE 00. TRADEMARK MUNCUL

Cut to

SCENE 01. EKT. GEDUNG SEKOLAH SMA (SIANG)

Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN
Gambar: sman78-jkt.sch.id

ESTABLISH gedung sekolah SMA berlantai empat berpola letter-L dengan lapangan basket di tengahnya. Tipikal gedung sekolah SMA Negeri di Jakarta yang beratap genting merah kecoklatan dan bercat hijau.

SOUND EFFECT:
Suara bel istirahat.

Cut to

SCENE 02. INT. GEDUNG SEKOLAH SMA, LORONG KELAS (SIANG)

CAST:
Beberapa figuran.

LONG SHOT lorong kelas. Pintu kelas terbuka. Sekumpulan murid SMA berangsur-angsur keluar. Ada yang mengobrol, bercanda, dan saling berkejaran.

SOUND EFFECT:
Musik bertema semangat.

Cut to

SCENE 03. INT. GEDUNG SEKOLAH SMA, TANGGA GEDUNG SEKOLAH (SIANG)

CAST:
Beberapa figuran dan Ridwan.

LONG SHOT tangga gedung sekolah. Sekumpulan murid SMA ramai-ramai menuruni tangga. Ada yang mengobrol, bercanda, dan saling berkejaran.

INFRAME Ridwan meluncur di pegangan tangga. Ia sempat iseng memukul belakang kepala seorang teman lelakinya sambil tertawa.

INTERCUT teman lelaki Ridwan menggerutu sambil memegang belakang kepala.

SEORANG FIGURAN LELAKI:
Sialan lo! (kesal, namun tertawa)

SOUND EFFECT:
Musik bertema semangat.

Cut to

SCENE 04. INT. GEDUNG SEKOLAH SMA, LORONG LANTAI DASAR (SIANG)

CAST:
Beberapa figuran dan Ridwan.

LONG SHOT lorong lantai dasar. Ridwan berjalan riang menuju kantin. Ia menyapa beberapa temannya yang sama-sama hendak ke kantin.

(VO) RIDWAN:
Nama gue Ridwan. Cowok menyedihkan yang cintanya selalu ditolak.

SOUND EFFECT:
Musik bertema semangat.

Cut to

SCENE 05. INT. GEDUNG SEKOLAH SMA, KANTIN (SIANG)

CAST:
Beberapa figuran dan Ridwan.

LONG SHOT kantin. Ridwan melewati beberapa stand jajanan. Ia tidak membeli makanan atau minuman, tapi langsung menuju meja favoritnya. Sementara beberapa figuran memadati stand jajanan.

(VO) RIDWAN:
Hari ini adalah ulang tahun gue. Seperti tahun-tahun sebelumnya, cinta gue pasti ditolak lagi.

SOUND EFFECT:
Musik bertema semangat.

Cut to

SCENE 06. INT. GEDUNG SEKOLAH SMA, KANTIN (SIANG)

CAST:
Ridwan dan Erika.

CLOSE UP Ridwan duduk menunggu seseorang.

(VO) RIDWAN:
Betul-betul menyedihkan ckck.

INFRAME Erika datang menjinjing kotak makanan, lalu duduk di seberang Ridwan. Keduanya berhadapan sambil tersenyum.

ERIKA:
Happy birthday, Rid! (menaruh kotak makanan di atas meja)

RIDWAN:
Makasih ya, Ka. (tersenyum) Ini kaya biasa?

ERIKA:
He-eh. (mengangguk riang)

RIDWAN:
Lo rajin banget sih bikinin gue mi goreng sama telur merah setiap gue ulang tahun. (membuka kotak makanan)

ERIKA:
Iya ya? Gak nyangka sudah tahun ketiga. (tertawa)

RIDWAN:
Iya. Dan selama itu juga gue tetep gak bisa masuk ke hati lo.

ERIKA:
Huuuuu, masih aja ngarep. (memukul kepala Ridwan)

RIDWAN:
Adaw! Sakit njir.

ERIKA:
(tertawa terbahak)

RIDWAN:
Bukan mikir malah ngakak ini cewek. (menggerutu)

ERIKA:
Hahahahaha aduh sakit perut gue. (tertawa terbahak)

Ridwan mulai memakan makanannya.

Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN
Gambar: liputan6.com

RIDWAN:
Total sudah tiga kali dapet beginian. Sampe sekarang gak ngerti apa maksudnya.

ERIKA:
Tapi enak kan?

RIDWAN:
Enak sih. (tersenyum)

ERIKA:
Apalagi kalo pake babi panggang, wuiiih lebih sedap lagi.

RIDWAN:
Njir niat amat lo bikin gue masuk neraka jalur VIP! (hampir tersedak)

ERIKA:
(tertawa terbahak) Bercanda kali. Gak mungkin lah gue begitu. Alat-alatnya khusus kok. Selesai bikin punya lo, selalu gue pisahin. Terus gue taruh di kamar biar keluarga gue gak ada yang pake. Yaaah lo tau kan orang Chinese sering masak babi.

RIDWAN:
Duh terharu gue, lo beli panci rebus sama penggorengan cuma buat bikin masakan gue.

ERIKA:
(tertawa) Daaah habisin cepet. Nanti keburu bel.

RIDWAN:
Lah lo sendiri nggak makan? Mau gue suapin? Sini-sini mana mulutnya aaaaa. (memasang wajah genit seolah hendak memberi makan bayi)

ERIKA:
Kebiasaan! (memukul kepala Ridwan)

RIDWAN:
Adaw! Bisa gak sih gak usah mukul kepala. (mewek)

ERIKA:
Gak bisa. Mukul kepala adalah ninjaku.

RIDWAN:
Cewek sableng.

ERIKA:
Jangan menghina! (Memukul kepala Ridwan)

RIDWAN:
Adoooooh ampun. Asli jadi bego gue ini.

ERIKA:
(tertawa terbahak)

SOUND EFFECT:
Musik bertema semangat.

Cut to

SCENE 07. INT. GEDUNG SEKOLAH SMA, KANTIN (SIANG)

CAST:
Ridwan dan Erika.

CLOSE UP meja Ridwan dan Erika. Ridwan masih menikmati makanannya.

RIDWAN:
Ka.

ERIKA:
Apa?

RIDWAN:
Maksudnya ini semua apa?

ERIKA:
(tersenyum) Mie goreng simbol panjang umur dan rezeki yang gak putus. Kalau telur merah lambang kebahagiaan. Merah kan cerah. Warnanya bisa bikin orang terus semangat dan bahagia. Tradisi turun-temurun orang Chinese.

RIDWAN:
Bukan itu.

ERIKA:
Hah? (bingung)

SOUND EFFECT:
Musik bertema serius.

RIDWAN:
Kenapa lo selalu begini?

ERIKA:
Gue gak ngerti.

RIDWAN:
Kenapa lo baik ke gue? Kenapa lo perhatian sama gue? Lo tau kan semua yang lo lakuin cuma bikin gue semakin berharap lebih jauh sama lo? (sedih)

ERIKA:
Gue seneng ngelakuinnya. (datar)

RIDWAN:
Lo gak ada niat ngerubah kesenengan versi lo jadi kesenengan versi gue juga?

ERIKA:
Lo gak suka?

RIDWAN:
(diam)

ERIKA:
Lu nggak suka, Rid?

RIDWAN:
(diam)

ERIKA:
Jawab, Rid?

RIDWAN:
Gue tersiksa, Rika.

ERIKA:
Lo gak pernah bilang begini sebelumnya.

RIDWAN:
Gue capek. (muram)

ERIKA:
Kok lo ngomongnya begitu?

RIDWAN:
Gue capek deket sama lo.

ERIKA:
Fine.

Erika bangkit dari duduknya.

RIDWAN: Kok jadi lo yang marah? Kalau mau yang marah itu gue.

OUTFRAME Erika melangkah pergi. Ridwan mencoba memanggilnya beberapa kali. Ridwan hendak menyusul, tapi tidak jadi. Ia cepat-cepat menghabiskan makanannya. CLOSE UP Ridwan mengeluarkan sebulir air mata.

SOUND EFFECT:
Musik bertema sedih.

Cut to

SCENE 08. EKT. JALAN MATRAMAN (PAGI)

Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN
Gambar: kompas.com

LONG SHOT Jalan Matraman yang memperlihatkan kesibukan dan kemacetan angkutan umum atau pribadi.

SOUND EFFECT:
Suara riuh kendaraan dan klakson mobil.

Cut to

SCENE 09. EKT. LAPAK PENJUAL NASI UDUK PINGGIR JALAN (PAGI)

CAST: Beberapa figuran, Ridwan, dan Ibu Penjual.

LONG SHOT lapak penjual nasi uduk pinggir jalan. INFRAME Ridwan menepikan motornya ke dekat lapak penjual. Ia menyerahkan kotak makanan ke Ibu Penjual untuk diisi beberapa tempe mendoan, lalu membayarnya. Ia kembali ke atas motor dan melanjutkan perjalanan menuju sekolah. OUTFRAME.

SOUND EFFECT:
Suara riuh kendaraan dan klakson mobil.

Cut to

SCENE 10. INT. GEDUNG SEKOLAH SMA, DI DALAM KELAS (PAGI)

CAST: Beberapa figuran, Ridwan, dan Erika.

LONG SHOT di dalam kelas. Erika sedang bercanda dengan teman sebangkunya. INFRAME Ridwan yang masih mengenakan tas. CLOSE UP meja Erika. Ridwan menaruh kotak makanan di atas meja.

RIDWAN:
Gue mau ngembaliin itu. Makasih ya. (tersenyum)

ERIKA:
Sudah dicuci belom nih? (mengambil kotak makanan) Eh kok berat? (membuka kotak makanan)

RIDWAN: Gue ke kelas dulu. (tersenyum)

OUTFRAME Ridwan meninggalkan kelas. Erika senyum-senyum sendiri melihat makanan favoritnya.

SOUND EFFECT:
Musik bertema santai.

Cut to

SCENE 11. INT. GEDUNG SEKOLAH SMA, KANTIN (SIANG)

CAST:
Ridwan dan Erika.

CLOSE UP Ridwan sedang duduk sendirian menikmati sepiring siomay di meja favoritnya. INFRAME Erika memukul belakang kepala Ridwan.

RIDWAN:
Adaw!

Erika tersenyum mencari perhatian, lalu duduk di seberang Ridwan.

RIDWAN:
Untung lo cewek Rika. Kalau cowok sudah gue keplak balik. (menggerutu malas)

ERIKA:
Huuuuu, main gender. (menjulurkan lidah)

RIDWAN:
(diam)

ERIKA:
Enak gak siomaynya? Laper gue.

RIDWAN:
Laper ya pesan lah.

ERIKA:
Oh lo masih dingin ke gue nih ceritanya?

RIDWAN:
Dingin atau panas, hati lo juga tetep beku ke gue, Ka. (fokus menikmati makanan)

Hening sebentar.

SOUND EFFECT:
Musik bertema sendu.

ERIKA:
Gue gak bisa, Rid. (muram)

RIDWAN:
Gue tahu lo gak bisa, tapi kenapa? Udah dua kali, Rika. Tiga kali sama sekarang.

ERIKA:
Rid, pliiis jangan.

RIDWAN:
Erika Setyani Tan, gue suka sama lo. Mau gak jadi pacar gue?

ERIKA:
(diam)

RIDWAN:
Kenapa gak jawab?

ERIKA:
Hari Minggu jam 9 pagi temuin gw di taman belakang Gereja. Gue balik ke kelas dulu.

Erika bangkit dari duduknya dan hendak pergi, namun Ridwan memanggil.

RIDWAN:
Rika.

Erika menoleh.

RIDWAN: Mau gue anter ke Gerejanya?

ERIKA:
Makasih, Rid. Gue bareng Koko gue. Kebetulan dia lagi di Jakarta.

RIDWAN:
Oh ok.

Cut to

SCENE 12. EKT. TAMAN DI BELAKANG GEREJA (PAGI)

CAST: Ridwan.

LONG SHOT taman di belakang gereja, lalu CLOSE UP pendopo kecil dengan pepohonan rindang di sekitarnya. Ridwan duduk di situ sambil menikmati suasana cerah Minggu pagi.

SOUND EFFECT:
Musik bertema santai.

Cut to

SCENE 13. EKT. HALAMAN GEREJA (PAGI)

CAST: Erika.

SLOW MOTION, CLOSE UP, INFRAME Erika keluar dari Gereja menuju ke taman belakang. Dengan setelan blus putih berbalut blazzer abu-abu dan celana panjang bahan berwarna hitam, terlihat sangat berkharisma.

SOUND EFFECT:
Musik bertema romansa.

Cut to

SCENE 14. EKT. TAMAN DI BELAKANG GEREJA (PAGI)

CAST: Ridwan.

SLOW MOTION, CLOSE UP Ridwan yang terpesona dengan penampilan Erika bangkit dari duduknya.

SOUND EFFECT:
Musik bertema romansa.

Cut back to

SCENE 15. EKT. HALAMAN GEREJA (PAGI)

CAST: Erika.

SLOW MOTION, CLOSE UP Erika berjalan menuju taman belakang Gereja seraya tersenyum.

SOUND EFFECT:
Musik bertema romansa.

Cut to

SCENE 16. EKT. GEREJA (PAGI)

CAST: Ridwan dan Erika

LONG SHOT taman di belakang gereja. Ridwan berdiri sambil tersenyum. INFRAME Erika berdiri di hadapan Ridwan.

ERIKA:
Helooow! (melambaikan tangan ke wajah Ridwan)

RIDWAN:
Eh hai. (tersipu malu)

ERIKA:
Kenapa sih? (mengecek busana sendiri)

RIDWAN:
Gak, gak kenapa-kenapa kok. Lo cantik banget.

CLOSE UP wajah Erika yang juga tersipu malu, lalu kembali LONG SHOT.

ERIKA:
Ah bisa aja lo, Rid.

RIDWAN:
(tersenyum menyeringai) Serius! Gak pernah ngeliat lo pake baju kaya begini soalnya.

ERIKA:
Oh ini seragam gue di komunitas. (tersenyum)

RIDWAN:
Komunitas?

ERIKA:
Iya komunitas.

Erika berjalan beberapa langkah, lalu duduk di pendopo. Ridwan mengikutinya. CLOSE UP pendopo.

SOUND EFFECT:
Musik bertema sedih.

ERIKA:
Lo ingat gak dua tahun lalu waktu kita masih kelas X, lo nganterin gue ke RS buat jenguk Papa.

RIDWAN:
Iya ingat.

ERIKA:
Sebelum pergi, beliau sempet bilang ke gue tentang sebuah keinginan.

Hening cukup lama.

RIDWAN:
Apa?

ERIKA:
Beliau mau gue jadi biarawati, Rid.

Ridwan tersenyum, lalu pelan-pelan mulai tertawa. Begitu pun Erika yang awalnya diam, pelan-pelan ikut juga. Mereka tertawa bersama-sama sampai keluar air mata.

RIDWAN:
Gue paham sekarang. Jadi ini alasan lo tiga kali nolak gue? (tertawa)

ERIKA:
Iya. (mengangguk sambil tertawa) Kita cemen ya, Rid. Kalah sama keadaan.

RIDWAN:
No no no noo, kita keren, Ka! Kita konsisten sama apa yang kita mau. Gue konsisten suka sama lo, sementara lo konsisten sama cita-cita lo. Yaaah walaupun mungkin ada goyah sedikit gara-gara gue gangguin. (tertawa terbahak)

ERIKA:
Iya lo emang jahat bikin gue ragu. (tertawa terbahak)

RIDWAN:
Kita ketawa, tapi kenapa keluar air mata ya? (tertawa terbahak)

ERIKA:
Gak tau. Gue juga bingung. (tertawa terbahak)

CLOSE UP pendopo, lalu MOVE TO menjauh perlahan menampilkan taman belakang Gereja secara keseluruhan, dan LONG SHOT kompleks Gereja.

Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN
Gambar: victorynews.id

Cut to

SCENE 17. INT. DAPUR RESTORAN (MALAM)

CLOSE UP Ridwan yang memasak sambil berakrobat.

(VO) RIDWAN:
Di sinilah gue sekarang, menjadi seorang koki profesional. Sejak lulus SMA, gak ada lagi yang ngasih gue mi goreng dan telur merah. Makanya gue memutuskan kuliah jurusan Tata Boga supaya bisa membuat mi goreng dan telur merah sendiri, yaaah walaupun masih kalah enak sama buatan Erika.

Oiya ngomong-ngomong Erika, dia berhasil menjadi biarawati! Sekarang dia lagi melakukan pelayanan di desa terpencil di Kalimantan Barat. Di FB beberapa kali dia mengunggah foto bersama anak-anak di sana dan pasti gue like. Begitu pun kalau gue mengunggah foto makanan hasil karya gue sendiri, dia juga nge-like. Hubungan kami cuma sebatas itu. Gue gak berani mengganggu dia lebih jauh. Apa pun itu, dari Erika gue belajar tentang makna berbakti kepada orang tua. Dari Erika juga gue memahami arti kegigihan dan tekad yang kuat. Sesekali dalam doa gue, terselip nama dia agar selalu sehat dan bahagia.

Fade out

Credit title

Naskah Film Pendek: ANTARA MI GORENG, TELUR MERAH, DAN TEMPE MENDOAN
Diubah oleh mengeja 21-11-2019 06:04
eviedaniaAvatar border
sebelahblogAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.1K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan