MEDAN, metro24jam.com – Nekat menodongkan pisau kepada seorang mahasiswi, karena hendak merampas HP, seorang pria akhirnya diserahkan warga ke pihak kepolisian. Namun, sebelum diserahkan, sejumlah tinju dan pukulan sempat mendarat di wajahnya.

Informasi yang diterima, pria tersebut diketahui bernama Suroso, warga Jalan Menteng VII, Gang Nasional, Kelurahan Menteng, Medan Denai.

Aksi pria 38 tahun itu dilakukan di Jalan Panglima Denai, Simpang Jalan Jermal IV, Kelurahan Denai, Medan Denai, Minggu (3/11/2019) malam.

Ceritanya, malam itu, sang mahasiswi yang diketahui bernama Meida Tritati Simamora (24), sedang memegang handphone miliknya di lokasi. Melihat itu, Suroso langsung gelap mata lalu menghampiri Meida sembari menodongkan pisau sebelum mengambil ponsel tersebut secara paksa.

Namun, di saat Suroso berusaha melarikan diri, Meida langsung berteriak sehingga mengundang perhatian warga.

Massa langsung mengepung dan berhasil menangkap Suroso. Tanpa basa-basi, warga yang geram langsung melampiaskan amarah mereka hingga Suroso babak-belur.

Tak lama kemudian, personel Polsek Medan Area yang menerimal informasi tiba di lokasi. Petugas segera mengamankan Suroso dari amukan warga lalu memboyongnya ke kantor polisi.

“Korban berteriak sehingga warga jadi ramai. Tersangka tak luput dari amukan massa,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan, Senin (4/11/2019).

Dari Suroso, polisi mengamankan 1 unit HP warna Gold, dan sebilah pisau pendek bergagang hitam milik tersangka.

“Saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” pungkasnya. (asn)

https://news.metro24jam.com/read/201...ke-polisi-tapi

Medan makin rawan, harga kopi dll di swalayan naik lagi 2000 an, hidup makin susah akibat pungli ormas mupet sumut

Keluarga preman ormas beranak lebih banyak dan foya foya di atas penderitaan rakyat

Papua merdeka deh, jangan mau nasib jadi sapi perahan preman ormas yg dibeking jenderal2 kaleng Indonesia