Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Pascapembongkaran Bangunan Liar, Warga Sunter Dukung Penataan Jalan Agung
Penertiban di Jalan Agung Perkasa VIII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendapat dukungan warga sekitar.

Pemerintah Kota Jakarta Utara baru saja selesai membongkar bangunan liar yang ada di sepanjang jalan itu, lantaran menutup saluran drainase.

Penertiban itu diperlukan untuk mengatasi genangan di kawasan Sunter.



Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 10 Sunter Agung, Daamin, mengatakan, bangunan liar dan lapak milik pengusaha barang bekas di Jalan Agung Perkasa VIII telah mengupasi saluran penghubung.

Akibatnya, genangan kerap kali muncul di Jalan Danau Sunter Utara, Gaya Motor, Agung Karya, Danau Sunter Selatan, hingga Jalan Yos Sudarso.

Saluran itu tertutup bangunan dan tidak terkoneksi ke Danau Sunter Selatan.

Selama ini warga merasa terganggu. Ketinggian genangan di wilayah itu bisa lebih dari 50 sentimeter," katanya, Sabtu (16/11/2019).

Selain itu, timbunan material barang bekas di lapak-lapak itu juga berpotensi memicu kebakaran dan kerawanan sosial.

Ia mengapresiasi penataan yang dilakukan Pemkot.

Kami sangat mendukung penataan. Selain memicu adanya genangan, keberadaan (bangunan liarI itu juga berpotensi kerawanan sosial dan kumuh," ujar Daamin.

Ketua Karang Taruna Sunter Jaya Riyanto Anmeng mengatakan, warga setempat merespon positif penataan itu karena telah menindaklanjuti permintaan masyarakat Sunter Jaya.

"Penataan ini harus dilakukan dan memang masyarakat Sunter Jaya yang meminta penataan sebagai kawasan lingkungan yang tertib, bersih dan sehat," tutupnya.

Pemkot Jakarta Utara berencana menata ulang lokasi bekas bangunan liar tersebut.

Wakil Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pemerintah akan membangun lintasan lari atau jogging track di sepanjang Jalan Inspeksi Danau Selatan.

Lintasan lari itu akan membentang dari RW 01, 05 sampai RW 06, Kelurahan Sunter Jaya.

Tujuannya untuk menciptakan tata ruang ramah lingkungan dan sehat.

Selanjutnya, pada penataan kedua, pemerintah akan membangun sistem drainase atau saluran air sebagai upaya pengembalian fungsi saluran yang terintegrasi dengan Danau Sunter Selatan.

Selama ini saluran tidak terkoneksi karena tertutup bangunan liar, sehingga kawasan Sunter seperti di Jalan Gaya Motor, Jalan Agung Karya dan Jalan Sunter Utara kerap tergenang,” kata Ali seperti dilansir dari keterangan yang diterima Warta Kota, Sabtu (16/11/2019).

Ali menjelaskan, nantinya saluran di sejumlah jalan akan tekoneksi dengan saluran penghubung Jalan Agung Perkasa VIII sebelum dialirkan ke Danau Sunter Selatan.

Jika sistem saluran terkoneksi, maka potensi titik rawan genangan setinggi 50 sentimeter bisa dihindari.

Menurut Ali, rencana penataan kawasan tersebut telah disosialisaikan sejak 18 September 2019.

https://wartakota.tribunnews.com/201...g-perkasa-viii

Bahagia warganya ya akhi
Diubah oleh matt.gaper 17-11-2019 23:06
diamondchest
sebelahblog
sebelahblog dan diamondchest memberi reputasi
2
2.2K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan