Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Tak Cuma Jokowi, MUI Juga Restui Ahok Jadi Bos Pertamina
Tak Cuma Jokowi, MUI Juga Restui Ahok Jadi Bos Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara soal bakal masuknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi jajaran pejabat tinggi di salah satu Badan Usaha Milik Negara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kinerja Ahok sudah diketahui banyak orang, sehingga layak mendapat posisi di BUMN.

"Kita tahu kinerjanya Pak Ahok, dan ini masih dalam proses seleksi," kata Jokowi saat dijumpai di Istana Kepresidenan, Kamis (14/11/2019).

Jokowi tak mengelak saat ditanya apakah masuknya nama Ahok merupakan rekomendasinya. Ia hanya mengatakan bahwa semuanya masih dalam proses seleksi. Jokowi juga tidak menjawab soal di mana Ahok akan ditempatkan.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, memberikan petunjuk bahwa Ahok akan mendapat posisi di BUMN yang berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak. Spekulasi muncul ke PLN dan Pertamina. Kabar terkuat dari sumber CNBC Indonesia, memang Ahok bakal menjadi komisaris utama Pertamina.

Tapi, pemilihan Ahok menjadi pejabat BUMN bisa memancing polemik. Mengingat rekam jejak Ahok sebelumnya yang sempat menjalani pidana karena kasus penistaan agama.

Terkait hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun buka suara. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan tidak masalah jika Ahok menjadi bos di salah satu perusahaan BUMN. Menurut dia, semua pihak tak punya dasar untuk menghalangi Ahok menjadi petinggi di perusahaan plat merah sebagaimana diwacanakan Presiden Joko Widodo tersebut.

"Kalau Ahok menista agama itu sudah jelas. Tapi dia kan sudah dihukum. Kecuali kalau nanti dia menista agama lagi," ujar Anwar kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/11), seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Ia malah heran jika ada yang menghambat atau menghalangi Ahok berkarir di sana."Kalau misalnya Ahok dikasih jabatan komisaris atau dirut BUMN sih sah-sah saja. Atas dasar apa menghambat atau menghalangi Ahok?" kata Anwar.

Soal masuknya nama Ahok, yang kini lebih suka dipanggil BTP, disebut-sebut rekomendasi langsung dari Presiden Joko Widodo.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan semua nama yang masuk pastinya dilaporkan ke Presiden Joko Widodo, dan ditentukan keputusannya oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Jokowi.

Berikut penjelasan Jokowi soal rencana penunjukkan Ahok tersebut, saat diwawancara wartawan di Istana Negara, Kamis (14/11/2019).

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-bos-pertamina

emoticon-Big Grin
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.2K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan