Quote:
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali memancing kesabaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tak, cukup dengan membongkar anggaran pembelian lem aibon oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp82 miliar ke media sosial. Kini PSI menagih kajian investasi dan bisnis kegiatan Formula E yang akan digelar di Jakarta.
Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi mengatakan hingga kini pihaknya tidak mengetahui secara pasti keuntungan dan kerugian perhelatan kegiatan tersebut.
"Fraksi @PSI_Jakarta sejak awal meminta kajian investasi dan bisnisnya, sesuatu yang TIDAK pernah dipenuhi hingga sekarang," cuitnya dalam akun Twitternya, Jumat (15/11/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan tanpa kajian investasi dan bisnis tersebut, keuntungan dan kerugian kegiatan Formula E tidak dapat diukur dengan pasti. Terlebih kegiatan tersebut tidak masuk ke dalam anggaran.
Namun, ia mengklaim hingga kini Gubernur Anies masih belum juga menyerahkan kajian tersebut.
"Hingga hari ini, nggak ada yang paham untung rugi Formula E ini. Nggak jelas siapa yang diuntungkan dari proyek ini," ucapnya.
Diketahui, Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E selama lima tahun berturut-turut. Perhelatan pergana Formula E di Jakarta akan berlangsung pada 6 Juni 2020.
Sebelumnya, terkait anggaran lem Aibon, Gubernur Anies Baswedan menuding PSI sebagai partai baru masuk Kebon Sirih, tengah mencari panggung dan beratraksi. Sebab, ia mengaku telah mengkaji dan menegur anak buahnya tentang anggaran janggal 2020.
https://www.wartaekonomi.co.id/read2...ies-lagi.html
Formula Ee lg

,kajian ga jlas wajar, krn klo diitung psti rugi dan ga diapprove DPRD