- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sentimen Ahok Masuk BUMN Bantu Rupiah Tak Melemah Tajam
TS
User telah dihapus
Sentimen Ahok Masuk BUMN Bantu Rupiah Tak Melemah Tajam
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah tipis berada di posisi Rp14.087 di pasar spot. Rupiah tercatat tertekan 0,06 persen atau melemah 9 poin.
Dari global, Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, menilai Rupiah masih terkena sentimen negatif dari ketidakpastian negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS)-China.
"Presiden Donald Trump mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China 'dekat', tetapi tidak memberikan rincian dan memperingatkan bahwa dia akan menaikkan tarif 'secara substansial' pada barang-barang China jika tidak ada kesepakatan," tuturnya di Jakarta, Kamis (14/11).
Sedangkan dari domestik, isu pengangkatan Ahok menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) membawa sentimen positif bagi laju Rupiah. Sehingga, mata uang garuda hanya melemah terbatas.
"Rencana pengangkatan Ahok menjadi bos BUMN menuai pro dan kontra, namun pasar berpandangan lain karena saat ini, pemerintah butuh pemimpin yang tegas dalam memimpin perusahaan plat merah salah satunya adalah PT Pertamina yang banyak sekali permasalahan mafia migasnya sehingga kedepannya sedikit demi sedikit akan terkikis oknum-oknum yang bermain di dalamnya," ujarnya.
Ibrahim bilang, pengangkatan Ahok sebagai bos BUMN di awal Desember akan membuat perubahan yang signifikan dan pasar kembali percaya terhadap kepemimpinan saat ini. Sehingga modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri.
https://m.merdeka.com/uang/sentimen-...mah-tajam.html
Dari global, Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, menilai Rupiah masih terkena sentimen negatif dari ketidakpastian negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS)-China.
"Presiden Donald Trump mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China 'dekat', tetapi tidak memberikan rincian dan memperingatkan bahwa dia akan menaikkan tarif 'secara substansial' pada barang-barang China jika tidak ada kesepakatan," tuturnya di Jakarta, Kamis (14/11).
Sedangkan dari domestik, isu pengangkatan Ahok menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) membawa sentimen positif bagi laju Rupiah. Sehingga, mata uang garuda hanya melemah terbatas.
"Rencana pengangkatan Ahok menjadi bos BUMN menuai pro dan kontra, namun pasar berpandangan lain karena saat ini, pemerintah butuh pemimpin yang tegas dalam memimpin perusahaan plat merah salah satunya adalah PT Pertamina yang banyak sekali permasalahan mafia migasnya sehingga kedepannya sedikit demi sedikit akan terkikis oknum-oknum yang bermain di dalamnya," ujarnya.
Ibrahim bilang, pengangkatan Ahok sebagai bos BUMN di awal Desember akan membuat perubahan yang signifikan dan pasar kembali percaya terhadap kepemimpinan saat ini. Sehingga modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri.
https://m.merdeka.com/uang/sentimen-...mah-tajam.html
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan