Jakarta - Isu tertahannya Habib Rizieq Syihab di Arab Saudi menjadi perbincangan. Beredar informasi, Duta Besar Arab Saudi khawatir akan keamanan Rizieq bila Rizieq keluar dari Saudi. Merespons hal itu, Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia mengklarifikasi bahwa pernyataan yang berkaitan dengan Rizieq adalah pernyataan lama.

"Merujuk pada tersebarnya pemberitaan oleh sejumlah media di Indonesia dan media sosial akhir-akhir ini, yang mengutip pernyataan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia terdahulu H.E Osama bin Mohammad Alshuaibi terkait WNI a/n Habib Rizieq Shihab, bersama ini Kedubes menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan pernyataan lama yang pernah disampaikan oleh Dubes terdahulu dan tidak mencerminkan sikap Kedutaan pada perihal dimaksud," demikian pernyataan tertulis Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (14/11/2019).


Baca juga: Pengacara Ungkit Kasus Bendera HRS: Penyidik Saudi Banyak Tanya Soal Jakarta


Osama bin Mohamad Alshuaibi kini sudah tidak menjabat sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Kini posisi Dubes Saudi untuk RI digantikan oleh pejabat yang baru.

"Disampaikan pula, bahwa Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia saat ini adalah H.E Esam Abid Althagafi," kata Kedubes Saudi untuk RI.


Baca juga: Mahfud soal 'Surat Cekal' HRS: Tidak Jelas, Bukan dari Pemerintah


Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Urusan Media Kedutaan Arab Saudi di Jakarta, Ahmad Suryana, menjelaskan ada informasi yang memuat pernyataan pihak Rizieq, mengutip secara tidak langsung keterangan Dubes terdahulu, Osama bin Mohammad Alshuaibi.

Dikatakan dalam informasi yang beredar itu, pihak Saudi dinyatakan pihak Rizieq khawatir akan keamanan Rizieq bila Imam Besar FPI tersebut keluar dari Saudi. Ternyata pernyataan yang dikutip itu adalah pernyataan lama dan tidak mencerminkan sikap Kedubes Saudi untuk RI.

Informasi yang dimaksud adalah petikan pernyataan Osama bin Mohammad Alshuaibi yang diwawancarai oleh TvOne pada September 2018 tahun lalu, diunggah di akun YouTube TV One pada 26 September 2018.

https://m.detik.com/news/berita/d-47...jamin?single=1