- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Khawatir runtuh guru ini pakai pengaman kepala saat mengajar


TS
setan.syariah
Khawatir runtuh guru ini pakai pengaman kepala saat mengajar

KOMPAS.com - Sebuah foto guru mengajar menggunakan helm di dalam kelas, viral di media sosial. Foto tersebut diunggah pertama kali Twitter oleh akun @smpn3bayat pada Minggu (10/11/2019). Selain guru yang mengajar menggunakan helm, foto tersebut juga memperlihatkan atap plafon ruang kelas kelas yang rusak. Namun foto tersebut telah dihapus. Pada Selasa (12/11/2019) siang, akun @smpn3bayat memberikan klarifikasi terkait unggahan tersebut.
"Atas berita dan postingan tentang Plafon rusak di SMPN 3 Bayat, Klaten, kami dengan kesadaran dan tanpa paksaan mohon maaf kepada semua pihak dan semua Netizen. Plafon yg rusak hanya sebagian, tidak semua Plafon rusak. Terima kasih" Atas berita dan postingan tentang Plafon rusak di SMPN 3 Bayat, Klaten, kami dengan kesadaran dan tanpa paksaan mohon maaf kepada semua pihak dan semua Netizen. Plafon yg rusak hanya sebagian, tidak semua Plafon rusak. Terima kasih. — SMPN 3 Bayat Klaten (@smpn3bayat) November 12, 2019
Kepala Sekolah SMPN 3 Bayat Chaterina Supartini membenarkan foto tersebut diambil di sekolahnya, tepatnya di ruang kelas 7C. Menurutnya, guru yang ada di dalam foto tersebut adalah guru Seni dan Budaya. "Sudah saya klarifikasi. Itu guru Seni dan Budaya," kata Chaterina saat ditemui Kompas.com di sekolah setempat, Senin (11/11/2019). Ia menjelaskan atap plafon nyaris runtuh yang terlihat di foto tersebut tidak mengganggu kegiatan belajar dan mengajar siswa di kelas. Pihak sekolah sengaja melepas semua atap plafon di ruangan tersebut karena ada yang rusak. "Memang benar ada beberapa titik kerusakan itu. Sebetulnya, atap plafon itu masih nyantol (terpancang paku). Daripada nanti mengganggu KBM, kami lepas semua atap plafon ruangan itu," terang dia.
"Atas berita dan postingan tentang Plafon rusak di SMPN 3 Bayat, Klaten, kami dengan kesadaran dan tanpa paksaan mohon maaf kepada semua pihak dan semua Netizen. Plafon yg rusak hanya sebagian, tidak semua Plafon rusak. Terima kasih" Atas berita dan postingan tentang Plafon rusak di SMPN 3 Bayat, Klaten, kami dengan kesadaran dan tanpa paksaan mohon maaf kepada semua pihak dan semua Netizen. Plafon yg rusak hanya sebagian, tidak semua Plafon rusak. Terima kasih. — SMPN 3 Bayat Klaten (@smpn3bayat) November 12, 2019
Berawal dari atap plafon yang nyaris runtuh
Kepala Sekolah SMPN 3 Bayat Chaterina Supartini membenarkan foto tersebut diambil di sekolahnya, tepatnya di ruang kelas 7C. Menurutnya, guru yang ada di dalam foto tersebut adalah guru Seni dan Budaya. "Sudah saya klarifikasi. Itu guru Seni dan Budaya," kata Chaterina saat ditemui Kompas.com di sekolah setempat, Senin (11/11/2019). Ia menjelaskan atap plafon nyaris runtuh yang terlihat di foto tersebut tidak mengganggu kegiatan belajar dan mengajar siswa di kelas. Pihak sekolah sengaja melepas semua atap plafon di ruangan tersebut karena ada yang rusak. "Memang benar ada beberapa titik kerusakan itu. Sebetulnya, atap plafon itu masih nyantol (terpancang paku). Daripada nanti mengganggu KBM, kami lepas semua atap plafon ruangan itu," terang dia.
sumber
semoga pak menteri yang baru tidak bagi-bagi helm Ojol
Diubah oleh setan.syariah 13-11-2019 12:05






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan